Pendidikan Kewarganegaraan dalam Kehidupan Sebagai Pembentukan Karakter Bangsa di Era Globalisasi
Keywords:
Pendidikan Kewarganegaan, Karakter Bangsa, GlobalisasiAbstract
Pendidikan Kewarganegaraan di era globalisasi sangat berperan penting sebagai pembentukan karakter bangsa. Kurang pemahaman mengenai Pendidikan Kewarganegaraan menyebabkan lunturnya karakter bangsa pada jiwa masyarakat terutama generasi muda (pelajar dan mahasiswa). Penelitian ini bertujuan memberi gambaran tentang betapa pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan dalam kehidupan sebagai pembentuk karakter bangsa di era globalisasi. Metode penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif. Subjek penelitian yaitu Mahasiswa di Kota Bandung dengan teknik pengumpulan data berupa kuisioner yang dapat diisi oleh para mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan sebagai pembentukan karakter bangsa di era globalisasi berperan penting, karena akibat adanya globalisasi mengakibatkan memudarnya karakter bangsa.
References
Tuhuteru, L. (2017). Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Peningkatan Pembentukan Karakter Bangsa di Tengah Arus Globalisasi. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan.
Akbal, M. (2016). Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Pembangunan Karakter Bangsa. Makasar: Universita s Negeri Makasar
Fauzi, I., Srikantono. (2013). Pendidikan Kewarganegaraan (Civil Education). Jember: SUPERIOR “Pusat Studi Pemberdayaan Rakyat dan Transformasi Sosial”.
Depdiknas. (2003). Sistem Pendidikan Nasional. [Online]. Di akses tanggal 14 Maret 2021 dari www.depdiknas.go.id
Izma, T., & Kesuma, V. Y. (2019). PERAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MEMBANGUN KARAKTER BANGSA. Wahana Didaktika: Jurnal Ilmu Kependidikan, 17(1), 84-92.
Rahmatiani, L. (2020). Pendidikan kewarganegaraan sebagai pembentuk karakter bangsa. In Seminar Nasional Kewarganegaraan (Vol. 2, pp. 87-94).
Pahlevi, F. S. (2017). Eksistensi Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi Dalam Memperkokoh karakter Bangsa Indonesia. Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains. https://doi. org/10.21154/ibriez. v2i1, 26.
Nasution, A. R. (2016). Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Pendidikan Karakter Bangsa Indonesia melalui Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani. Jupiis: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 8(2).
Sakman. (2015). Peran Strategis Pkn Dalam Membangun Budaya Hukum Yang Berkeadaban. Makasar: Universitas Palangka Raya.
Maksum, H. (2016). Peran Pendidikan Kewarganegaraan di Era Globalisasi Dalam Menumbuhkan Semangat Nasionalisme. PIONIR: Jurnal Pendidikan, 5(2).
Syahbudin, Rizkan. "Peran pendidikan dalam membangun karakter bangsa yang bermoral." At-Ta'lim: Media Informasi Pendidikan Islam 17.2 (2018): 161-170.
Syarbini, A. (2014). Model Pendidikan Karakter Dalam Keluarga. Elex Media Komputindo.
Sukmadinata, N. S. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Asmaroini, A. P. (2017). Menjaga eksistensi Pancasila dan penerapannya bagi masyarakat di era globalisasi. JPK: Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 1(2), 50-64.
Al-Hakim, Suparlan, dkk. (2012). Pendidikan Kewarganegaraan dalam Konteks Indonesia. Malang: Universitas Negeri Malang.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 Najwa Nurhafsah, Dinie Anggraeni Dewi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).