Kelebihan dan Kekurangan Tafsir Tematik

Authors

  • Asri Khoirunnisa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
  • Ahsyaf Muzakki Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.11311

Keywords:

Kelebihan, Kekurangan, Tafsir Tematik

Abstract

Tafsir Tematik yaitu salah satu metode tafsir yang masih berkembang hingga saat ini, karna ia tumbuh sesuai dari pemahaman dan pemikiran pada AL-Qur’an. Terkhusus cara tafsiran Al-Qur’an yang tepat muncul dengan beragamnya persoalan dalam kenyataan sosial yang selalu muncul. Metode ini juga dianggap lebih efektif dalam memberikan penjelasan dari pesan-pesan Al-Qur’an dikarenakan pembahasan yang dimiliki lebih komprehensif dan dibahas dari beberapa sudut pandang. Namun walaupun demikian, terdapat beberapa kelebihan pertama, terletak pada kapabilitasnya menjawab tantangan zaman, kedua menghasilkan kesimpulannya yang mudah dimengerti, ketiga metode ini sekaligus menolak pula kepada terdapatnya ayat-ayat Al-Qur’an yang berlawanan. Sementara kekurangannya menjadikan pemahaman ayat menjadi terbatas dan mempartisi ayat-ayat Al-Quran.

References

Abudullah, A. (2007). Masadirat fi al-Tafsir al-Maudu’i. Da>r Al-Fiqr.

Ahmad bin Faris bin Zakariya, A. al H. (n.d.). Mu’jam Muqayis al Lughoh. Beirut; Dar Al Fikr, Tth, 6.

Aini, S. (2021). Studi corak adabi ijima dalam tafsir al-azhar karya hamka. Al-Kauniyah, 1(1), 77–92.

Al-farmawi, A. A.-H. (1994). Al-Bidayah fi al-tafsir al-maudhu’iy, terj. Suryan A. Jamrah, Metode Tafsir al-mawdhuy’iy. PT. Raja Grafindo Persada.

Al-Sadr, M. B. (2013). Al-Madrasah Al-Qur’aniyyah. Dar Al-Kutun Al-Islamiy, 1.

Andopa, A. (n.d.). An-Nafs dalam al-quran (Studi Pemikiran M Quraish Shihab Dalam Tafsir. Al- Mishbah. IAIN Curup.

Anwar, R. (2001). Samudera Al Quran. Pustaka Setia.

Farmawi, A. A. H. Al. (n.d.). Metode Tafsir Maudhu’iy (Suatu Pengantar).

Ichwan, M. N. (2004). Tafsir Ilmiy, Memahami Al Qur’an melalui Pendekatan Sains Modern. Menara Kudud Jogja.

Izzan, A. (2011). Metodologi Ilmu Tafsir. Tafakur.

Jurjany, A. bin M. al S. al. (1985). Kitab al Ta’rifat. In Beirut; Maktabah al Bannan. Beirut; Maktabah al Bannan.

Ma’luf, L. (1973). Al Munjid fi al Lughoh wa al A’lam. Bairut; Dar Masyrik.

Mustari, M., & Rahman, M. T. (2012). Pengantar Metode Penelitian. Laksbang Pressindo.

Mutaqin, E. Z., & Nugraha, A. (n.d.). TAFSIR MAUDHU’I (TEMATIK).

Sa’id. (1991). al-madkhal ila al-tafsir al-maudhu ‘iy. Al-Qahirah/; Dar Al-Tawzi’wa Al-Nashr Al-Islamiyyah.

Saleh, A. S. (n.d.). Metodologi Tafsir Al Qur’an Kontemporer dalam Pandangan Fazlur Rahman. 55–57.

Shihab, M. Q. (2007). Membumikan Al Qur’an; Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat. Mizan.

Shihab, M. Q. (2013) Kaidah Tafsir. Tangerang: Lentera Hati.

Taufiq, W., Suryana, A., & Rahman, T. (2020). Penafsiran Ayat-Ayat Israiliyyat Dalam Al-Qur? an Dan Tafsirnya,. Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.).

Zulaiha, E., & Dikron, M. (n.d.). Qira’at Abu ‘Amr dan Validitasnya (M. Rahman (ed.)). Prodi S2 Studi AgamaAgama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Zulaiha, E., Putra, R. A., & Gani, R. A. (2021). Selayang Pandang Tafsir Liberal di Indonesia. Jurnal Iman Dan Spiritualitas, 1, 2.

Zulaiha, E. (2017). Tafsir Kontemporer: Metodologi, Paradigma dan Standar Validitasnya. Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya, 2(1).

Downloads

Published

09-12-2023

How to Cite

Khoirunnisa, A., & Muzakki, A. (2023). Kelebihan dan Kekurangan Tafsir Tematik. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 28147–28153. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.11311

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check