Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa dengan Model Kooperatif Tipe Make A Match Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V Di SDN 14/III Punai Merindu

Authors

  • Yudhistira Ahmad Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Merangin, Indonesia
  • Diva Apri Mulya Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Merangin, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.11382

Keywords:

Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match, Aktivitas, dan Hasil Belajar

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat peningkatan dan hasil belajar siswa dengan menerapkan model kooperatif tipe Make A Match pada mata pelajaran IPA kelas V di SDN No. 14/ III Punai Merindu. Permasalahan yang dihadapi pada mata pelajaran IPA ini sangat membosankan bagi siswa dan menyebabkan siswa kekurangan motivasi dan hasil belajar siswa menjadi kurang baik. Hal ini diakibatkan karena di dalam mengajar masih menggunakan gaya mengajar yang konvensional dan ceramah terlebih lagi guru kurang memanfaatkan media di setiap proses pembelajaran guru masih bergantung pada buku teks dan buku pegangan siswa sehingga pembelajaran menjadi tidak menyenangkan. Metode penelitian yang digunakan adalah campuran, yaitu campuran antara metode kualitatif dan kuantitatif, metode kualitatif mendeskripsikan aktivitas siswa sementara metode kuantitatif menghitung hasil belajar siswa.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dalam bahasa inggris dikenal dengan classroom Action Research. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun akademik 2023/2024. dengan melibatkan 18 orang siswa. Terdiri dari 7 perempuan dan 11 laki-laki. sampel dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas V SDN No. 14/III Punai Merindu. Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus, siklus 1 dilakukan sebanyak 2 kali dan siklus 2 dilakukan sebanyak 2 kali. Hasil penelitian yang didapatkan Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan sehingga hasil aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan persentase aktivitas siswa pada siklus I sebesar 77,77 persen dan meningkat pada siklus II menjadi 92,46 persen. Kriteria aktivitas siswa pada siklus II adalah “Sangat Aktif”. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make a match dapat meningkatkan hasil belajar yang diperoleh siswa. Dengan persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I hanya sebesar 44,44 persen dengan nilai rata-rata kelas sebesar 63,50 dan meningkat pada siklus II dengan persentase ketuntasan hasil belajar sebesar 80,55 persen dan nilai rata-rata kelas sebesar 75,28. Artinya dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Make a match dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V pada maka pelajaran IPA merupakan model pembelajaran yang efektif pada kelas V materi mata pembelajaran IPA di SDN No. 14/III Punai Merindu

References

Aris,Shoimin. 2014. model pembelajaran inovatif dalam kurikulum 2013. Yogyakarta:Ar-Ruzz Media.

Lorna Curran. 1994. Model Pembelajaran Make a Match. Jakarta: Pustaka Belajar.

Maula. 2012. “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SDN 03 Sumberejo”.Jurnal Vol.2,No.2.

Slameto.2012.Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Suyanto. 2009. Urgensi Pendidikan Karakter. Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Kementrian Pendidikan Nasional.

Downloads

Published

12-12-2023

How to Cite

Ahmad, Y., & Apri Mulya, D. (2023). Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa dengan Model Kooperatif Tipe Make A Match Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V Di SDN 14/III Punai Merindu. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 28253–28259. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.11382

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check