Hubungan Nyeri Gout Arthritis dengan Tingkat Kemandirian Lansia Di UPTD Puskesmas Bungin

Authors

  • Angga Wahyu Nugroho Universitas Widya Nusantara , Indonesia
  • Sisilia Rammang Universitas Widya Nusantara , Indonesia
  • Masri Dg Taha Universitas Widya Nusantara , Indonesia
  • Viere Allanled Siauta Universitas Widya Nusantara , Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.11413

Keywords:

Gout Arthritis, Lansia, Tingkat Kemandirian

Abstract

Gout arthritis merupakan kelompok keadaan heterogenous atau beraneka ragam yang berhubungan dengan efek genetik pada proses metabolisme purin atau hiperurisemia. Kemampuan muskuloskeletal yang menurun karena nyeri sendi dapat mengakibatkan pula penurunan aktifitas pada lansia. Lansia mengalami nyeri yang mengganggu dalam aktivitas sehari-hari dan kemandiriannya bergantung pada keadaan fungsional dan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Tujuan penelitian ini teranalisisnya hubungan nyeri gout arthritis dengan tingkat kemandirian lansia di UPTD Puskesmas Bungin. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan analitik menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang menderita gout arthritis di UPTD Puskesmas Bungin sebanyak 51 orang. Sampel berjumlah 24 orang, dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Analisis yg digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan dari 34 responden yang mengalami nyeri ringan sebanyak 8 responden (23,5%), nyeri sedang sebanyak 23 responden (67,6%) dan nyeri berat sebanyak 3 responden (8,8%). Responden yang ketergantungan total sebanyak 1 responden (2,9%), ketergantungan berat sebanyak 17 responden (50%) dan ketergantungan ringan sebanyak 16 responden (47,1%), hasil uji Pearson Chi-Square nilai p value: 0,002 (p value ? 0,05). Simpulan ada hubungan nyeri gout arthritis dengan tingkat kemandirian lansia di UPTD Puskesmas Bungin. Saran bagi petugas kesehatan di Puskesmas Bungin agar lebih mengaktifkan posyandu lansia dan setiap posyandu dilakukan skrining awal untuk mendeteksi gout arthritis, sehingga penemuan kasus patuh dalam pengobatan TB. lebih awal akan membuat tingkat ketergantungan lansia semakin berkurang.

References

Dewi, 2021. Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Deepublish, Yogyakarta.

Dharmojo, 2019. Geriatri: Ilmu Kesehatan Usia Lanjut. FKUI, Jakarta.

Hardywinoto, & Setiabudhi T. 2019. Panduan Gerontology. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama

Monica, M. dan, 2021. Buku Ajar Keperawatan Gerontik. EGC, Jakarta.

Nahariani. 2012. Hubungan Antara Aktivitas Fisik Dengan Intensitas Nyeri Sendi Pada Lansia di Panti Werdha Mojopahit Kabupaten Mojokerto. Jurnal

Nuzul, 2020. Jurnal Ners 4, 90–95.

Slamet, 2019. Journal Keperawatan 4, 90–95.

Stanley, 2021. Buku Ajar Keperawatan Gerontik. EGC, Jakarta.

Sudoyo, A.W, Setiyohadi, B. Alwi, I. Simadibrata M, & Setiati S. 2019. Buku Ajaar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : Interna Publishing

Downloads

Published

13-12-2023

How to Cite

Nugroho, A. W., Rammang, S., Taha, M. D., & Siauta, V. A. (2023). Hubungan Nyeri Gout Arthritis dengan Tingkat Kemandirian Lansia Di UPTD Puskesmas Bungin. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 28392–28396. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.11413

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check