Kebudayaan dalam Konsep Pedagogik Berbasis Kearifan Lokal
Keywords:
kebudayaan, pendidikan, kearifan lokalAbstract
Abstrak
Penelitin ini bertujuan untuk memperoleh sebuah penjelasan mengenai bagaimana hubungan antara kebudayaan yang diimplementasikan dalam pendidikan pedagogik yang berlandaskan kearifan lokal. Dalam penelitian ini memiliki latar belakang dimana dalam kehidupan sesungguhnya manusia menjadi objek utama dalam pembentukan kebudayaan. Manusia yang berkelompok dan menghasilan sebuah masyarakat yang nantinya akan membuat kebudayaan. Dari banyaknya kebudayaan yang dimiliki di negara Indonesia menghasilkan kearifan lokal yang dalam hal ini nilai-nilai tersebut tidak boleh hilang meskipun pendidikan akan terus mengalami perubahan serta perkembangan di dalamnya. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dimana deskriptif kualitatif berarti penelitian yang dalam penelitiannya menggunakan cara penyampaian dengan cara menganalisis serta memberikan sebuah deskripsi. Berarti di dalamnya menganalisi dan juga mengkaji sebuah fakta secara sistematik yang betujuan untuk memperoleh kemudahan dalam proses pemahaman serta mudah dalam mengambil sebuah simpulan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini ialah kebudayaan harus menjadi sebuah landasan dalam pelaksanaan pendidikan. Serta dalam pelaksanaan pendidikan perlu adanya faktor-faktor pendukung di dalamnya. Dalam pelaksaan pendidikan juga tidak boleh menghilangkan nilai-nilai kearifan lokal yang ada. karena ini menjadi identitas dari negara kita. Jika ini hilang maka identitas kita sebagai bangsa Indonesia juga akan ikut hilang.
References
Kistanto, N. H. (2017). Tentang Konsep Kebudayaan. Sabda?: Jurnal Kajian Kebudayaan, 10(2), 1–11. https://doi.org/10.14710/sabda.v10i2.13248
Kusuma, R. S. (2018). Peran sentral kearifan lokal dalam peningkatan kualitas pendidikan. Jurnal Pedagogik, 05(02), 228–239.
moleong, lexy J. (1999). Metodologi Penelitian Kualitatif.
Prof. Dr. Koentjaraningrat. (2007). “Manusia dan Kebudayaan Di Indonesia.” Djambatan.
Suharsimi, A. (2010). Prosedur penelitian dan Pendekatan Praktek. Rineka Cipta, 10.
Sulfemi, W. B. (2019). Kemampuan Pedagogik Guru. 1(1), 75–86. https://doi.org/10.31227/osf.io/wnc47
Herlambang,Y. . (2018). Pedagogik Telaah Kritis Ilmu Pendidikan dalam Multiperspektif.
Umanailo, M. C. B. (2016). Ilmu Sosial Budaya Dasar.
Yadi Ruyadi. (2010). Model Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Budaya Lokal (Penelitian terhadap Masyarakat Adat Kampung Benda Kerep Cirebon Provinsi Jawa Barat untuk Pengembangan Pendidikan Karakter di Sekolah). Proceedings of The 4th International Conference on Teacher Education; Join Conference UPI & UPSI, November, 576–594. http://file.upi.edu/Direktori/PROCEEDING/UPI-UPSI/2010/Book_3/MODEL_PENDIDIKAN_KARAKTER_BERBASIS_KEARIFAN_BUDAYA_LOKAL_(Penelitian_terhadap_Masyarakat_Adat_Kampung_Benda_Kerep_Cirebon_Provinsi_Jawa_Barat_untuk_Pengembangan_Pendidikan_Karakter_di_Sekolah).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 Elza Amalia Salsya Bani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).