Pengembangan Ilmu Pengetahuan dalam Konsep Rasionalisme Empirisme : Perspektif Historis dan Epistemologis
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.11511Keywords:
Ilmu Pengetahuan, Empirisme dan Rasionalisme, Historis dan EpistemologisAbstract
References
Adri, A., & Hadi, S. (2018). Descartes, Spinoza, Berkeley: Menguak Tabir Pemikiran Filsafat Rasionalisme dan Empirisme. Anak Hebat Indonesia.
Anugrah, M. N., & Radiana, U. (2022). Filsafat Rasionalisme Sebagai Dasar Ilmu Pengetahuan. Jurnal Filsafat Indonesia, 5(3), 182–187.
Anwar, A. S., Natsir, N. F., & Haryanti, E. (2022). Kajian Kritis terhadap Epistemologi Ilmu: Konsep Hypothetic-Deductive, Verifikasi dan Falsifikasi. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(2), 387–394.
Arsi, A., & Fail, W. O. N. (2021). Filsafat Rasionalisme.
Atabik, A. (2014). Teori kebenaran perspektif filsafat ilmu: Sebuah kerangka untuk memahami konstruksi pengetahuan agama. Fikrah, 2(2).
Azizah, A. (2017). Studi kepustakaan mengenai landasan teori dan praktik konseling naratif. State University of Surabaya.
Basuki, J. (2018). Ekologi Administrasi Publik Di Indonesia Dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0: Perspektif Kebijakan Publik. Public Inspiration: Jurnal Administrasi Publik, 3(2), 53–62.
Dafrita, I. E. (2015). Ilmu dan hakekat ilmu pengetahuan dalam nilai agama. Jurnal IAIN Pontianak, 9(2), 159–179.
Darling-Hammond, L., Flook, L., Cook-Harvey, C., Barron, B., & Osher, D. (2020). Implications for educational practice of the science of learning and development. Applied Developmental Science, 24(2), 97–140.
Darsini, D., Fahrurrozi, F., & Cahyono, E. A. (2019). Pengetahuan; Artikel Review. Jurnal Keperawatan, 12(1), 13.
Fatchuroji, D. (2022). SUMBER ILMU PENGETAHUAN ISLAM DAN BARAT. Maslahah, 1(1), 53–64.
Fikri, M. (2018). Rasionalisme Descartes dan Implikasinya Terhadap Pemikiran Pembaharuan Islam Muhammad Abduh. TARBAWI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(02), 128–144.
Habibah, S. (2017). Implikasi filsafat ilmu terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dar El-Ilmi: Jurnal Studi Keagamaan, Pendidikan Dan Humaniora, 4(1), 166–180.
Halik, A. (2013). Dialektika Filsafat Pendidikan Islam. Istiqra: Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam, 1(1).
Hamdi, S., Muslimah, M., Musthofa, K., & Sardimi, S. (2021). Mengelaborasi Sejarah Filsafat Barat dan Sumbangsih Pemikiran Para Tokohnya. Jurnal Pemikiran Islam, 1(2), 151–166.
Https://Puspitarahayuari.Wordpress.Com/2014/12/13/Kumpulan-Artikel-Filsafat-Ilmu-2014/. Diakses Pada Senin 23 Oktober 2023
Indrioko, E. (2020). Sumber-sumber ilmu pengetahuan dalam manajemen pendidikan islam. Hijri, 9(1), 20–36.
IQBAL, Y. (2012). KAJIAN FILSAFAT TEORI RELATIVITAS KHUSUS EINSTEIN BESERTA KONSEKUENSI FILOSOFISNYA DAN KAITANNYA DENGAN RASIONALISME DAN EMPIRISME; PHILOSOPHY STUDIES ON EINSTEIN’S SPECIAL THEORY OF RELATIVITY AND ITS PHILOSOPHICAL CONSEQUENCES AND RELATION TO RATIONALISM AND EMPIRICISM. Universitas Gadjah Mada.
Ismayani, A. (2019). Metodologi penelitian. Syiah Kuala University Press.
Karim, A. (2014). Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan. Fikrah, 2(2).
Lubis, N. A. F. (2015). Pengantar filsafat umum. Perdana Publising.
Machmud, T. (2011). RASIONALISME DAN EMPIRISME Kontribusi dan dampaknya pada perkembangan filsafat matematika. Jurnal Inovasi, 8(01).
Marzuki, I. (2021). Filsafat Ilmu Pengetahuan.
Masykur, F. (2019). Metode Dalam Mencari Pengetahuan: Sebuah Pendekatan Rasionalisme Empirisme dan Metode Keilmuan. Tarbawi: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 1(1), 57–68.
Misbah, M. (2022). Knowledge and How to Get It (Pengetahuan dan Cara Memperolehnya). EDU-MANDARA: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 1(1, Juni).
Mubin, A. (2019). Refleksi Pendidikan Filsafat Idealisme. Rausyan Fikr: Jurnal Pemikiran Dan Pencerahan, 15(2).
Mujib, A. (2019). Hakekat Ilmu Pengetahuan dalam Persfektif Islam. Ri’ayah: Jurnal Sosial Dan Keagamaan, 4(01), 44–59.
Murali, M. (2022). Integrasi Ilmu Agama dan Ilmu Umum. Book Chapter of Proceedings Journey-Liaison Academia and Society, 1(1), 367–375.
Musakkir, M. (2021). Filsafat Modern dan Perkembangannya (Renaissance: Rasionalisme dan Emperisme). TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman Dan Kemanusiaan, 5(1), 1–12.
Nata, A. (2018). Islam dan ilmu pengetahuan. Prenada Media.
Nugrahani, F., & Hum, M. (2014). Metode penelitian kualitatif. Solo: Cakra Books, 1(1), 3–4.
Nurroh, S. (2017). Filsafat Ilmu (studi Kasus: Telaah Buku Filsafat Ilmu “Sebuah Pengantar Populer” oleh Jujun S Suriasumantri). FILSAFAT ILMU Studi Kasus: Telaah Buku Filsafat Ilmu (Sebuah Pengantar Populer) Oleh Jujun S. Suriasumantri, 0–23.
Prasetiana, D. (2022). KEDUDUKAN RASIO MENURUT RENE DESCARTES. UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
Prasetyo, E. B., Natsir, N. F., & Haryanti, E. (2022). Asumsi Dasar pada Ilmu Pengetahuan yang menjadi Basis Penelitian Pendidikan Islam. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(2), 380–386.
Puspitasari, R. (2016). Kontribusi empirisme terhadap pendidikan ilmu pengetahuan sosial. Edueksos Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi, 1(1).
Qomar, M. (2005). Epistemologi pendidikan Islam: dari metode rasional hingga metode kritik. Erlangga.
Rahman, M. T. (2020). Filsafat Ilmu Pengetahuan. Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Ridwan, M., Syukri, A., & Badarussyamsi, B. (2021). Studi Analisis Tentang Makna Pengetahuan Dan Ilmu Pengetahuan Serta Jenis Dan Sumbernya. Jurnal Geuthèë: Penelitian Multidisiplin, 4(1), 31–54.
Rofiq, M. N. (2018). Peranan filsafat ilmu bagi perkembangan ilmu pengetahuan. FALASIFA: Jurnal Studi Keislaman, 9(1), 161–175.
Rusuli, I., & Daud, Z. F. M. (2015). Ilmu pengetahuan dari John Locke ke al-Attas. Jurnal Pencerahan, 9(1).
Setianingsih, Y. (2019). Induktivisme-Empirisisme Francis Bacon dan Relevansinya Bagi Ilmu-Ilmu Keagamaan. Indonesian Journal of Islamic Theology and Philosophy, 1(2), 157–178.
Setyoko, R. (2023). PARADIGMA PENELITIAN AGAMA BUDDHA: RASIONALISME VERSUS EMPIRISME. Jurnal Agama Buddha Dan Ilmu Pengetahuan, 9(1), 82–93.
Situmeang, I. R. V. O. (2021). Hakikat Filsafat Ilmu dan Pendidikan dalam Kajian Filsafat Ilmu Pengetahuan. IKRA-ITH HUMANIORA: Jurnal Sosial Dan Humaniora, 5(1), 1–17.
Suriasumantri, J. S. (2007). Filsafat ilmu. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Susanto, A. (2021). Filsafat ilmu: Suatu kajian dalam dimensi ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Bumi Aksara.
Teng, M. B. A. (2016). Rasionalis dan Rasionalisme dalam Perspektif Sejarah. Jurnal Ilmu Budaya.
Thohir, A., & Sahidin, A. (2019). Filsafat Sejarah: Profetik, Spekulatif, Dan Kritis. Prenada Media.
Umanailo, M. C. B., & Basrun, C. (2016). Sosiologi Hukum. Jakarta: Fam Publishing.
Vera, S., & Hambali, R. Y. A. (2021). Aliran rasionalisme dan empirisme dalam kerangka ilmu pengetahuan. Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin, 1(2), 59–73.
Wahana, P. (2016). Persepsi Mahasiswa Terhadap Perkuliahan Filsafat Ilmu Pengetahuan dengan Pembelajaran Kontekstual-Reflektif Berbasis Pedagogi Ignasian. Jurnal Penelitian, 20(2).
Wasitaatmadja, F. F. (2019). Filsafat Hukum Rasionalisme Dan Spiritualisme. Prenada Media.
Yaacob, S. H., & Najmuddin, H. H. (2008). Rene Descartes (1596-1650) dan Metode Cogito. Jurnal Usuluddin, 27, 121–140.
Yuslih, M. (2021). Epistemologi Pemikiran Karl R Popper Dan Relevansinya Dengan Pemikiran Islam. Journal Scienti c of Mandalika (JSM), 2(9), 438–444.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Rudi Kuswandi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).