Pengembangan Ilmu Pengetahuan dalam Konsep Rasionalisme Empirisme : Perspektif Historis dan Epistemologis

Authors

  • Rudi Kuswandi Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Ofianto Ofianto Universitas Negeri Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.11511

Keywords:

Ilmu Pengetahuan, Empirisme dan Rasionalisme, Historis dan Epistemologis

Abstract

Penelitian ini menyelidiki perkembangan ilmu pengetahuan dalam konteks konsep rasionalisme dan empirisme. Metode yang digunakan ialah deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi kepustakaan. Data diperoleh dari berbagai literature seperti buku, jurnal,web, makalah skripsi, dan dokumen lainnya dalam bentuk cetak maupun online. Hasilnya menunjukkan bahwa kedua pendekatan ini telah mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan. Rasionalisme menganggap bahwa pengetahuan berasal dari akal pikiran, sedangkan empirisme menganggap pengalaman sebagai sumber utama pengetahuan. Jika kita melihatnya dari perspektif sejarah, rasionalisme adalah doktrin filosofis yang kuat yang telah ada sejak zaman Yunani Kuno dan mencapai titik tertingginya pada abad ke-17 dan ke-18. Orang-orang hebat seperti Rene Descartes, Baruch Spinoza, dan Gottfried Leibniz berkontribusi banyak pada perkembangan rasionalisme. Sebaliknya, tokoh-tokoh seperti John Locke, George Berkeley, dan David Hume adalah pendahulu empirisme. Keduanya sering kali saling melengkapi dalam proses mengembangkan ilmu pengetahuan. Keduanya sangat penting untuk memperluas tentang pengetahuan dalam memahami tentang dunia di sekitar. Perkembangan ilmu pengetahuan sangat dipengaruhi oleh dua pendekatan filosofis rasionalisme dan empirisme. Pendekatan pertama berfokus pada awal pengetahuan dan cara manusia memperoleh pengetahuan, meskipun ada perbedaan pendapat di antara keduanya.

References

Adri, A., & Hadi, S. (2018). Descartes, Spinoza, Berkeley: Menguak Tabir Pemikiran Filsafat Rasionalisme dan Empirisme. Anak Hebat Indonesia.

Anugrah, M. N., & Radiana, U. (2022). Filsafat Rasionalisme Sebagai Dasar Ilmu Pengetahuan. Jurnal Filsafat Indonesia, 5(3), 182–187.

Anwar, A. S., Natsir, N. F., & Haryanti, E. (2022). Kajian Kritis terhadap Epistemologi Ilmu: Konsep Hypothetic-Deductive, Verifikasi dan Falsifikasi. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(2), 387–394.

Arsi, A., & Fail, W. O. N. (2021). Filsafat Rasionalisme.

Atabik, A. (2014). Teori kebenaran perspektif filsafat ilmu: Sebuah kerangka untuk memahami konstruksi pengetahuan agama. Fikrah, 2(2).

Azizah, A. (2017). Studi kepustakaan mengenai landasan teori dan praktik konseling naratif. State University of Surabaya.

Basuki, J. (2018). Ekologi Administrasi Publik Di Indonesia Dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0: Perspektif Kebijakan Publik. Public Inspiration: Jurnal Administrasi Publik, 3(2), 53–62.

Dafrita, I. E. (2015). Ilmu dan hakekat ilmu pengetahuan dalam nilai agama. Jurnal IAIN Pontianak, 9(2), 159–179.

Darling-Hammond, L., Flook, L., Cook-Harvey, C., Barron, B., & Osher, D. (2020). Implications for educational practice of the science of learning and development. Applied Developmental Science, 24(2), 97–140.

Darsini, D., Fahrurrozi, F., & Cahyono, E. A. (2019). Pengetahuan; Artikel Review. Jurnal Keperawatan, 12(1), 13.

Fatchuroji, D. (2022). SUMBER ILMU PENGETAHUAN ISLAM DAN BARAT. Maslahah, 1(1), 53–64.

Fikri, M. (2018). Rasionalisme Descartes dan Implikasinya Terhadap Pemikiran Pembaharuan Islam Muhammad Abduh. TARBAWI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(02), 128–144.

Habibah, S. (2017). Implikasi filsafat ilmu terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dar El-Ilmi: Jurnal Studi Keagamaan, Pendidikan Dan Humaniora, 4(1), 166–180.

Halik, A. (2013). Dialektika Filsafat Pendidikan Islam. Istiqra: Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam, 1(1).

Hamdi, S., Muslimah, M., Musthofa, K., & Sardimi, S. (2021). Mengelaborasi Sejarah Filsafat Barat dan Sumbangsih Pemikiran Para Tokohnya. Jurnal Pemikiran Islam, 1(2), 151–166.

Https://Puspitarahayuari.Wordpress.Com/2014/12/13/Kumpulan-Artikel-Filsafat-Ilmu-2014/. Diakses Pada Senin 23 Oktober 2023

Indrioko, E. (2020). Sumber-sumber ilmu pengetahuan dalam manajemen pendidikan islam. Hijri, 9(1), 20–36.

IQBAL, Y. (2012). KAJIAN FILSAFAT TEORI RELATIVITAS KHUSUS EINSTEIN BESERTA KONSEKUENSI FILOSOFISNYA DAN KAITANNYA DENGAN RASIONALISME DAN EMPIRISME; PHILOSOPHY STUDIES ON EINSTEIN’S SPECIAL THEORY OF RELATIVITY AND ITS PHILOSOPHICAL CONSEQUENCES AND RELATION TO RATIONALISM AND EMPIRICISM. Universitas Gadjah Mada.

Ismayani, A. (2019). Metodologi penelitian. Syiah Kuala University Press.

Karim, A. (2014). Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan. Fikrah, 2(2).

Lubis, N. A. F. (2015). Pengantar filsafat umum. Perdana Publising.

Machmud, T. (2011). RASIONALISME DAN EMPIRISME Kontribusi dan dampaknya pada perkembangan filsafat matematika. Jurnal Inovasi, 8(01).

Marzuki, I. (2021). Filsafat Ilmu Pengetahuan.

Masykur, F. (2019). Metode Dalam Mencari Pengetahuan: Sebuah Pendekatan Rasionalisme Empirisme dan Metode Keilmuan. Tarbawi: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 1(1), 57–68.

Misbah, M. (2022). Knowledge and How to Get It (Pengetahuan dan Cara Memperolehnya). EDU-MANDARA: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 1(1, Juni).

Mubin, A. (2019). Refleksi Pendidikan Filsafat Idealisme. Rausyan Fikr: Jurnal Pemikiran Dan Pencerahan, 15(2).

Mujib, A. (2019). Hakekat Ilmu Pengetahuan dalam Persfektif Islam. Ri’ayah: Jurnal Sosial Dan Keagamaan, 4(01), 44–59.

Murali, M. (2022). Integrasi Ilmu Agama dan Ilmu Umum. Book Chapter of Proceedings Journey-Liaison Academia and Society, 1(1), 367–375.

Musakkir, M. (2021). Filsafat Modern dan Perkembangannya (Renaissance: Rasionalisme dan Emperisme). TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman Dan Kemanusiaan, 5(1), 1–12.

Nata, A. (2018). Islam dan ilmu pengetahuan. Prenada Media.

Nugrahani, F., & Hum, M. (2014). Metode penelitian kualitatif. Solo: Cakra Books, 1(1), 3–4.

Nurroh, S. (2017). Filsafat Ilmu (studi Kasus: Telaah Buku Filsafat Ilmu “Sebuah Pengantar Populer” oleh Jujun S Suriasumantri). FILSAFAT ILMU Studi Kasus: Telaah Buku Filsafat Ilmu (Sebuah Pengantar Populer) Oleh Jujun S. Suriasumantri, 0–23.

Prasetiana, D. (2022). KEDUDUKAN RASIO MENURUT RENE DESCARTES. UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Prasetyo, E. B., Natsir, N. F., & Haryanti, E. (2022). Asumsi Dasar pada Ilmu Pengetahuan yang menjadi Basis Penelitian Pendidikan Islam. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(2), 380–386.

Puspitasari, R. (2016). Kontribusi empirisme terhadap pendidikan ilmu pengetahuan sosial. Edueksos Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi, 1(1).

Qomar, M. (2005). Epistemologi pendidikan Islam: dari metode rasional hingga metode kritik. Erlangga.

Rahman, M. T. (2020). Filsafat Ilmu Pengetahuan. Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Ridwan, M., Syukri, A., & Badarussyamsi, B. (2021). Studi Analisis Tentang Makna Pengetahuan Dan Ilmu Pengetahuan Serta Jenis Dan Sumbernya. Jurnal Geuthèë: Penelitian Multidisiplin, 4(1), 31–54.

Rofiq, M. N. (2018). Peranan filsafat ilmu bagi perkembangan ilmu pengetahuan. FALASIFA: Jurnal Studi Keislaman, 9(1), 161–175.

Rusuli, I., & Daud, Z. F. M. (2015). Ilmu pengetahuan dari John Locke ke al-Attas. Jurnal Pencerahan, 9(1).

Setianingsih, Y. (2019). Induktivisme-Empirisisme Francis Bacon dan Relevansinya Bagi Ilmu-Ilmu Keagamaan. Indonesian Journal of Islamic Theology and Philosophy, 1(2), 157–178.

Setyoko, R. (2023). PARADIGMA PENELITIAN AGAMA BUDDHA: RASIONALISME VERSUS EMPIRISME. Jurnal Agama Buddha Dan Ilmu Pengetahuan, 9(1), 82–93.

Situmeang, I. R. V. O. (2021). Hakikat Filsafat Ilmu dan Pendidikan dalam Kajian Filsafat Ilmu Pengetahuan. IKRA-ITH HUMANIORA: Jurnal Sosial Dan Humaniora, 5(1), 1–17.

Suriasumantri, J. S. (2007). Filsafat ilmu. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Susanto, A. (2021). Filsafat ilmu: Suatu kajian dalam dimensi ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Bumi Aksara.

Teng, M. B. A. (2016). Rasionalis dan Rasionalisme dalam Perspektif Sejarah. Jurnal Ilmu Budaya.

Thohir, A., & Sahidin, A. (2019). Filsafat Sejarah: Profetik, Spekulatif, Dan Kritis. Prenada Media.

Umanailo, M. C. B., & Basrun, C. (2016). Sosiologi Hukum. Jakarta: Fam Publishing.

Vera, S., & Hambali, R. Y. A. (2021). Aliran rasionalisme dan empirisme dalam kerangka ilmu pengetahuan. Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin, 1(2), 59–73.

Wahana, P. (2016). Persepsi Mahasiswa Terhadap Perkuliahan Filsafat Ilmu Pengetahuan dengan Pembelajaran Kontekstual-Reflektif Berbasis Pedagogi Ignasian. Jurnal Penelitian, 20(2).

Wasitaatmadja, F. F. (2019). Filsafat Hukum Rasionalisme Dan Spiritualisme. Prenada Media.

Yaacob, S. H., & Najmuddin, H. H. (2008). Rene Descartes (1596-1650) dan Metode Cogito. Jurnal Usuluddin, 27, 121–140.

Yuslih, M. (2021). Epistemologi Pemikiran Karl R Popper Dan Relevansinya Dengan Pemikiran Islam. Journal Scienti c of Mandalika (JSM), 2(9), 438–444.

Downloads

Published

14-12-2023

How to Cite

Kuswandi, R., & Ofianto, O. (2023). Pengembangan Ilmu Pengetahuan dalam Konsep Rasionalisme Empirisme : Perspektif Historis dan Epistemologis. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 28511–28519. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.11511

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check