Meningkatkan Kemampuan Makan Makanan Berkuah Menggunakan Teknik Chaining Bagi Anak Tunagrahita Ringan

Authors

  • Anisa Gemfani Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Mega Iswari Universitas Negeri Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.11555

Keywords:

Makan Makanan Berkuah, Metode Teknik Chaining, Tunagrahita Ringan

Abstract

Studi pendahuluan dimulai di SLB Kasih Ummi Padang, di mana seorang siswa laki-laki tunagrahita ringan dengan inisial D, yang saat ini duduk di bangku kelas I, mengalami kesulitan makan makanan berkuah, sehingga sering tumpah dan berserakan. Salah satu program bina diri yang membantu anak menjadi lebih mandiri adalah makan makanan berkuah. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan D untuk makan makanan berkuah dengan benar. Untuk mencapai tujuan ini, teknik chaining digunakan. Studi ini menggunakan jenis penelitian eksperiment dengan subjek tunggal (SSR) berdesain A–B. Kondisi baseline (A) adalah kemampuan awal anak untuk makan makanan berkuah sebelum mereka menerima perlakuan, dan kondisi intervensi (B) adalah kondisi saat siswa menerima perlakuan dengan metode SSR. Hasil penelitian yang dilakukan selama 10 kali pertemuan, dimana pengumpulan data dilakukan dua kondisi yaitu baseline (A) dengan perolehan hasil presentase 43%, 50%, 50%. Selanjutnya kondisi intervensi (B) dengan perolehan presentasenya 61%, 68%, 68%, 75%, 79%, 86%, 86%. Berdasarkan data yang didapat dari hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa metode teknik chaining dapat meningkatkan kemampuan makan makanan berkuah bagi anak tunagrahita ringan.

References

Basuni, M. (2012). Pembelajaran Bina Diri Pada Anak Tunagrahita Ringan. In Jurnal Pendidikan Khusus: Vol. IX (Issue 1, p. 11).

Hendri, Suci Khairani, Marlina, D. (2018). Keterampilan Mencuci Piring Menggunakan Metode Task Analysis Bagi Anak Tunagrahita Sedang https://doi.org/10.1016/j.neuron.2018.08.006

Hidayah, N., & Kusumastuti, G. (2023). Efektivitas Teknik Modeling Untuk Meningkatkan Keterampilan Makan Menggunakan Sendok Bagi Peserta Didik Down Syndrome di SLBN 2 Padang. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 20487-20492.

Ilmiah, J., & Khusus, P. (2013). E-JUPEKhu E-JUPEKhu. 2(September), 537–547.

Jaslinder, J., & Hildayani, R. (2019). Efektivitas Teknik Forward Chaining Pada Kemampuan Menggunakan Kemeja Pada Anak Dengan Disabilitas Intelektual. Journal Psikogenesis, 7(1), 18–27.

Kasiyati. (2021). Program Bina Diri Anak Berkebutuhan Khusus.

Mukrimaa, S.. (2016). Kemampuan Bina Diri Makan Bagi Anak Tunagrahita Kategori Sedang Kelas Iii Sdlb di Slb Tunas Bakti Pleret Bantul. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(August), 128.

Muthia, Y., Aini, Q., & Iswari, M. (2019). Efektivitas Analisis Tugas dalam Meningkatkan Keterampilan Membuat Kerupuk Ikan bagi Anak Tunagrahita Ringan. Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus, 7(1), 160–165.

Najib, M., Keperawatan, J., & Kemenkes, P. (2014). Pengaruh Teknik Chaining Dalam Meningkatkan Kemandirian Makan Pada Anak Retardasi Mental Influence of Chaining Technique To Increase Eating Self Reliance of Child Mentally Retarded. VI(3), 122–128.

Refwin, R. M., & Kasiyati. (2019). Meningkatkan Keterampilan Bina Diri Melalui Metode Drill ( latihan ) Pada Anak Tunagrahita Sedang. Jurnal Penelitian Pendidikan Kebutuhan Khusus, 7(2), 24–29.

Septianingrum. (2019). Efektivitas Teknik Forward Chaining ( Berantai Maju ) Terhadap Keterampilan Merawat Rambut Pada Siswa the Effectiveness of Forward Chaining Technique To Hair.

Yuwono, I. (2015). Penelitian SSR ( Single Subject Research. In Analisis Standar Pelayanan Minimal Pada Instalasi Rawat Jalan di RSUD Kota Semarang (Vol. 3).

Downloads

Published

16-12-2023

How to Cite

Gemfani, A., & Iswari, M. (2023). Meningkatkan Kemampuan Makan Makanan Berkuah Menggunakan Teknik Chaining Bagi Anak Tunagrahita Ringan . Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 28656–28662. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.11555

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check