PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII-1 SMPN 3 PASIR PENYU
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v2i5.116Keywords:
Hasil Belajar Matematika, Numbered Head Together (NHT)Abstract
Guru, siswa dan bahan ajar merupakan unsur yang paling dominan dalam proses belajar yang nantinya akan sangat mempengaruhi hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada peningkatan hasil belajar matematika siswa kelas VII-1 SMPN 3 Pasir Penyu. setelah diterapkannya Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Agustus 2016 sampai Oktober 2016 yang merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri atas 4 kali pertemuan. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas VII-1 SMP Negeri 3 Pasir Penyu yang berjumlah 35 siswa terdiri dari 18 siswa perempuan dan 17 siswa laki-laki, data dalam penelitian ini berupa hasil belajar siswa serta data pendukung berupa lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa, hasil belajar siswa diukur berdasarkan hasil tes setiap akhir siklus serta ketuntasan belajar siswa pada masing-masing siklus. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes, lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa, hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa, jumlah siswa yang mencapai KKM mengalami peningkatan pada ulangan harian I dan II dari skor dasar, pada skor dasar siswa yang mencapai KKM 51,43%, pada ulangan harian I siswa yang mencapai KKM menjadi 65,71%, dan pada ulangan harian II jumlah siswa yang mencapai KKM meningkat menjadi 77,14%. Dari analisis rata-rata hasil belajar siswa mengalami peningkatan pada ulangan harian I dan II dari skor dasar, dari analisis hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan model pembelajaran kooperatif teknik NHT dalam 2 siklus mampu meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VII-1 SMPN 3 Pasir Penyu
Kata kunci: ,
References
Depdiknas, 2006. BSNP panduan penyusun KTSP Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.( tidak di publikasikan )
Dalyono. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Isjoni. 2010. Cooperative Learning. Bandung: Alfabeta.
Moedjiono.,dkk. 2009. Belajar dan Proses Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Prenada Media Group.
Mohammad Ali. 1984. Guru dalam Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru
Nana Sudjana.2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Oemar Hamalik. 2010. Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Akasara.
Slameto.2010. Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Reneka Cipta
Slavin, R.E 2010. Cooperatif Learning Teori, Riset dan praktek. Bandung: NUSA Media
Suharsimi Arikunto, dkk. 2009. Penelitian tindakan kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Sudjana.2005. Metode Statistika. Bandung: PT Tarsito
Sri Rezeki. 2009. Analisis Data dalam Penelitian Tindakan Kelas.Makalah telah diseminarkan pada tanggal 7 November 2009. Pekanbaru. Universitas Islam Riau
Trianto, 2010.Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif.Jakarta: Kencana
Zainal Aqib.2008. Penelitian Tindakan Kelas, Bandung, Yrama Widya
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).