Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik dalam Pembelajaran Tematik Terpadu dengan Menggunakan Model Student Facilitator And Explaining (SFE) di Kelas IV SD Negeri 50 Padang Tongga Kabupaten Agam

Authors

  • Aa Putri Ana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Reinita Reinita Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Negeri Padang, Indonesia

Keywords:

Model Student Facilitator And Explaining (SFE)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatkan hasil belajar peserta didik pada tematik terpadu menggunakan model Student Facilitator And Explaining (Sfe)  Di Kelas IV SDN 50 Padang Tongga Kabupaten Agam. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 50 Padang Tongga dengan subjek penelitian yaitu guru dan peserta didik kelas VII. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan pada: 1) RPP siklus I diperoleh rata-rata 83,33% (baik) dan siklus II diperoleh rata-rata 94,44% (sangat baik) 2) Pelaksanaan pada aspek guru siklus I diperoleh rata-rata 81,25% (baik) dan pada siklus II diperoleh rata-rata 90,62% (sangat baik), sedangkan pelaksanaan pada aspek peserta didik diperoleh rata-rata 84,37 (baik) dan siklus II diperoleh rata-rata 93,75% (sangat baik). 3) Hasil belajar peserta didik pada siklus I diperoleh rata-rata 76,07 (cukup) dan pada siklus II diperoleh rata-rata 84,63 (baik). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model Student Facilitator And Explaining (Sfe) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran tematik terpadu.

References

Aris Shoimin. (2014) 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta:Ar-Ruzz Media.

Arikunto,Shuharsimi.(2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Prakik. Jakarta :Rineka Cipta

Binti Bachtiar, E. S. (2016). Kompetensi Kognitif Pembelajaran Apresiasi Sastra Di Sekolah Dasar. Gramatika STKIP PGRI Sumatera Barat, 2(1), 1–11.https://doi.org/10.22202/jg.2016.v2i1.1395

E. Mulyasa (2014) Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Istrani & Muhammad Ridwan S.Ag, MA , (2014 ). 50 Tipe Pembelajaran Kooperatif. Bandar Selamat Medan ; CV. Media Persada.

Haris Budiman.“Peran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Pendidikan.” Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, vol. 8, no. I, 2014, pp. 31–43.

Kunandar. (2008). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Muhammad Siddiq& Reinita. (2019). Peningkatan Hasil Belajar Peserta didik Menggunakan Model Cooperative Tipe Course Review Horay Pada Pembelajaran Tematik Terpadu di Sekolah Dasar. Padang :Universitas Negeri Padang.

Reinita. (2012). Peningkatan Proses Pembelajaran PKN Melalui Penggunaan Pendekatan Pembelajaran Nilai Di Kelas Iisekolah Dasar Pembangunan UNP Oleh: Reinita Universitas Negeri Padang. Pedagogi?: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar.

Renita. 2020.The Effect of Cooperative Two Stay Two Stray Model on CivicsLearning Outcomes of Primary School Students. Padang :Universitas Negeri Padang.

Reinita, R. (2020). Peningkatan Hasil Belajar Tematik Terpadu dengan Model Problem Based Learning di Sekolah Dasar. Journal of Moral and Civic Education. https://doi.org/10.24036/8851412422020230

Sudjana, Nana. (2014). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Suharsimi, & Arikunto. (2015). Penelitian Tindakan Kelas. Bumi Aksara.

Downloads

Published

28-05-2021

How to Cite

Ana, A. P. ., & Reinita, R. (2021). Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik dalam Pembelajaran Tematik Terpadu dengan Menggunakan Model Student Facilitator And Explaining (SFE) di Kelas IV SD Negeri 50 Padang Tongga Kabupaten Agam. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 1756–1765. Retrieved from http://jptam.org/index.php/jptam/article/view/1172

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check