Pemberdayaan Masyarakat Buddha Melalui Ekonomi dan Ekolog

Authors

  • Jessica Cendana Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha Smaratungga , Indonesia
  • Karina Natalia Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha Smaratungga , Indonesia
  • Partono Nyanasuryanadi Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha Smaratungga , Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.11741

Keywords:

Ekonomi, Ekolog, Pemberdayaan Masyarakart

Abstract

Mewujudkan masyarakat Indonesia yang bertakwa, maju, sejahtera dan cerdas, saling menghormati antar umat beragama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dalam kerangka Negara Republik Indonesia (NKRI). Untuk mencapai tujuan tersebut, Kementerian Agama berupaya membina dan mendorong usaha/kegiatan organisasi sosial keagamaan. Ajaran Buddha menawarkan dua pilihan dalam hidup: menjadi pemilik rumah atau menjadi pabbajita. Jika memilih menjadi pemilik rumah, tentu individu tidak akan terhindar dari permasalahan ekonomi. Nilai-nilai Buddha memberikan pedoman bagaimana seharusnya para perumah tangga memperoleh penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa mengabaikan prinsip-prinsip moral, cara menyimpan sebagian dari harta yang diperolehnya, bagian digunakan untuk investasi dan sebagian lagi untuk digunakan sebagai cadangan ketika kita melewati masa-masa sulit. Empat prinsip utama dalam visi Buddha pengelolaan lingkungan adalah keterkaitan antara interaksi manusia dan alam, upaya mencapai kemurnian batin yang diwujudkan dalam alam, hutan dan pepohonan.

References

Haudia, dkk. 2021. Konsep Ekonomi dalam Perspektif Buddhis. Jurnal Ilmu Agama dan Pendidikan Agama Buddha. 2(1), 47-58.

Hermawan, H & Candra, Alexander. 2020. Ekonomi Buddhis Kehidupan Bahagia Tinjauan Anguttara Nikaya IV, 285. Jurnal Dhammacivaya. III(2), 1-6.

I Ketut Patra & Asriany. 2019. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Produk Olahan Ikan. Jurnal Pengabdian pada Masyarakat. 1(1), 11-19.

Manggala.W. Tantra, dkk. 2022. POTENSI PEMBERDAYAAN EKONOMI UMAT BUDDHA DI KECAMATAN KALORAN KABUPATEN TEMANGGUNG JAWA TENGAH. Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan. 8(2), 75-86.

Purnama, Ita, dkk. 2022. Degradasi Lingkungan dan Eco-Dhamma: Solusi Menurut Pandangan Agama Buddha. Jurnal Pencerahan. 15(1), 32-39.

R. La Ode, dkk. 2020. Tantangan dan Hambatan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pendengalian Penyakit Tidak Menular Di Daerah Semi-Perkotaan: Sebuah Evidence Based Practice Di Padukuhan Samirono, Sleman Yogyakarta. Jurnal Kesmas Jambi, 4(2), 43-49

Rospita O. P. Situmorang & Johansen Silalahi. 2014. Agama dan Konservasi Lingkungan: Pandangan Agama Buddha pada Pengelolaan Taman Alam Lumbini. Balai Penelitian Kehutanan Aek Nauli.

Wijoyo, Hadion & Partono Nyanasuryanadi. 2020. Etika Wirausaha dalam Agama Buddha. Jurnal Ilmu Kommputer dan Bisnis (JIKB). Vol. XI(2), 2531-1536.

Lexy J. Moleong. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya

Novie, Istoria (2017). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata Jatimulyo Girimulyo Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.

R.tri Citra Lestari. (2017). Model CSR Pengembangan Pariwisata Berbasis Komunitas Binaan BUMN: Studi Kasus Balkondes Di Kawasan Borobudur Magelang Jawa Tengah. Universitas Gajah Mada.

Downloads

Published

21-12-2023

How to Cite

Cendana, J., Natalia, K., & Nyanasuryanadi, P. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Buddha Melalui Ekonomi dan Ekolog. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 29478–29085. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.11741

Issue

Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023

Section

Articles of Research

Citation Check

License

Copyright (c) 2023 Jessica Cendana

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).