Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Proyek Konstruksi Pembangunan Gedung Kantor

Authors

  • Ade Juliana P Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
  • Adhi Purnomo Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
  • Rezi Berliana Universitas Negeri Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.11756

Keywords:

Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Konstruksi, Budaya Keselamtan Kerja, Alat Pelindung Diri

Abstract

Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja memiliki peran yang sangat penting pada dunia konstruksi di Indonesia, pekerjaan konstruksi termasuk dalam salah satu pekerjaan yang memiliki risiko tinggi menimbulkan kecelakaan kerja. Pada penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif-kualitatif dengan teknik pengumpulan data diambil dengan cara observasi (pengamatan), berdasarkan hasil pengamatan di lapangan kedisiplinan para pekerja dalam menggunaakan alat pelindung diri dan mentaati tata tertib kesehatan dan keselamatan kerja pada proyek konstruksi tergolong masih rendah sehingga risiko terjadinya kecelakaan kerja yang dapat membahayakan pekerja cukup besar. Oleh karena itu perlu diterapkan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yang baik pada setiap proyek konstruksi harus diterapkan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja dengan mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) dan memiliki budaya kerja yang baik dengan berupaya untuk mengembangkan kemandirian yang dilakukan dengan cara menumbuhkan kesadaran, karena setiap orang sangat bertanggung jawab mengenai Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dan berperilaku aman serta merasa nyaman di lingkungan area kerja.

References

Berliana, R. 2019. Tinjauan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Akreditasi Rumah Sakit, HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development). Jilid 3, No.3,

Budiono. 2003. Hiperkes dan Kesehatan Kerja. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Christina, W. Y., Djakfar, L. & Thoyib, A. 2012. Pengaruh Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap kinerja proyek konstruksi. Jurnal Rekayasa Sipil. Jilid 6, No.1,

Cooper, M.D. 2000. Towards a Model of Safety Culture. Jurnal Safety Science. Jilid 36, No.2,

Hartanto, M. 2013. Kajian Jalur Evakuasi Darurat Di Pusat Perbelanjaan Ramayana Mall Malioboro. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Jilid 2, No.1,

Hendra, A., Silvia, N. & Oni, G. 2019. Kajian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi Balok Pada Konstruksi Bangunan Gedung. Jurnal Ilmiah Poli Rekayasa. Jilid 15, no.1,

Indah, A. 2017. Evaluasi Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Proyek Bangunan Gedung Di Kabupaten Cirebon. Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan. Jilid 19, No.1,

Meyklya, S., & Syahrizal, I. 2018. Kesehatan Kerja (SMK3) Pada Proyek Pembangunan Gedung (Studi Kasus: Siloam Hospital Di Jln. Imam Bonjol Medan. Jurnal Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala. Jilid 10, No. 1,

Mirajhusnita, I., Yusuf, M., & Wibowo, H. 2022. Evaluasi Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi Pada Proyek Pembangunan Rumah Sakit Mitra Siaga 2 Tarub Kabupaten Tegal. Engineering: Jurnal Bidang Teknik. Jilid 13, No.2,

Moleong., Lexy, J. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sungkono. 2015. Analisa Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada PT PLN (Persero) APJ Karawang Jawa Barat. Jurnal Ilmiah Solusi. Jilid 1, No. 4,

Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No. 245/Men/1990 tertanggal 12 Mei 1990

Wahyuni, N., Suyadi. B. & Hartanto, W. 2015. Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PT. Kutai Timber Indonesia.Jurnal Pendidikan Ekonomi. Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial. Jilid 12, No. 1,

Downloads

Published

21-12-2023

How to Cite

P, A. J., Purnomo, A., & Berliana, R. (2023). Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Proyek Konstruksi Pembangunan Gedung Kantor . Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 29591–29599. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.11756

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check