Pengaruh Mental Anak Terhadap Terjadinya Peristiwa Bullying

Authors

  • Jessica Angeline De Eloisa Tobing Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Triana Lestari Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia

Keywords:

dampak bullying, kesehatan mental, mental anak

Abstract

Bullying merupakan perilaku agresif individu secara fisik ataupun verbal. Dampak bullying secara umum terhadap kesehatan mental korban yaitu ia mengalami trauma terhadap pelaku, depresi yang mengakibatkan penurunan konsentrasi, penurunan rasa tidak percaya diri, muncul keinginan membully sebagai bentuk balas dendam, phobia sosial dengan ciri takut dilihat atau diperhatikan di depan umum, gangguan kecemasan yang berlebihan, putus sekolah, dan bunuh diri. Selain itu, dampak bullying bagi kesehatan mental anak adalah korban merasa paling bersalah diantara yang lain sehingga korban bully cenderung sering menyendiri, kepercayaan diri korban menurun, semangat hidup berkurang sehingga mereka lebih suka murung dan cenderung tidak bergairah. Bagi sebagian orang emosi mereka semakin meningkat sehingga mereka cenderung dendam dan berniat melakukan apa yang telah mereka alami terhadap orang lain. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data

References

Anggraini Prawesti. (2014). Celebrate Your Weirdness Positeens: Positive Teens Against Bullying. Jakarta: Gramedia, 13-14.

Angold, A., Erkanli, A., Copeland, W., Goodman, R., Fisher, P. W., & Costello, E. J. (2012). Psychiatric diagnostic interviews for children and adolescents: a comparative study. Journal of the American Academy of Child & Adolescent Psychiatry, 51(5), 506-517.

Ann S. (n.d.). The Psychological Effects of Bullying on Kids & Teens.

Barlett, C., & Coyne, S. M. (2014). A meta-analysis of sex differences in cyber-bullying behavior: The moderating role of age. Aggressive Behavior, 40, 474–488.

Casas, J. A., Del Rey, R., & Ortega-Ruiz, R. (2013). Bullying and cyberbullying: Convergent and divergent predictor variables. Computers in Human Behavior, 29(3), 580-587.

Cornell, D., Gregory, A., Huang, F., & Fan, X. (2013). Perceived prevalence of teasing and bullying predicts high school dropout rates. Journal of Educational Psychology, 105(1), 138.

Darmayanti, K., dkk. (2019). Bullying di Sekolah: Pengertian, Dampak, Pembagian dan Cara Menanggulanginya. Pedagogia Jurnal Ilmu Pendidikan, 55-66.

Duncan, N. (2012). Sexual bullying: Gender conflict and pupil culture in secondary schools. London: Routledge.

Dupper, D. R. (2013). School bullying: New perspectives on a growing problem. New York: Oxford University Press.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (n.d.). Bullying.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia. (2016). Rincian Data Kasus Berdasarkan Klaster Perlindungan Anak, 2011-2016 [Tabel Ilustrasi KPAI Juli 17, 2016]. Retrieved from http://bankdata.kpai.go.id/tabulasi-data/data-kasus-per-tahun/rincian-data-kasus-berdasarkan-klaster-perlindungan-anak-2011-2016.

Kowalski, R. M., & Limber, S. P. (2013). Psychological, physical, and academic correlates of cyberbullying and traditional bullying. Journal of Adolescent Health, 53, S13–S20.

Kowalski, R. M., & Morgan, M. E. (2017). Cyberbullying in Schools. The Wiley Handbook of Violence and Aggression, 1-12.

Kowalski, R. M., Giumetti, G. W., Schroeder, A. W., & Lattanner, M. R. (2014). Bullying in the digital age: A critical review and meta-analysis of cyberbullying research among youth. Psychological Bulletin, 140, 1073–1137.

Kowalski, R. M., Limber, S. E., & Agatston, P. W. (2012). Cyberbullying: Bullying in the digital age (2nd ed.). Malden, MA: Wiley-Blackwell.

Kowalski, R. M., Morgan, C., & Limber, S. (2012). Traditional bullying as a potential warning sign of cyberbullying. School Psychology International, 33, 505–519.

Kwan, G. C. E., & Skoric, M. M. (2013). Facebook bullying: An extension of battles in school. Computers in human behavior, 29(1), 16-25.

Lereya, S. T., Samara, M., & Wolke, D. (2013). Parenting behavior and the risk of becoming a victim and a bully/victim: A meta-analysis study. Child abuse & neglect, 37(12), 1091-1108.

Limber, S., Kowalski, R. M., & Agatston, P. (2014a). Cyber bullying: A prevention curriculum for grades 3–5 (2nd ed.) Center City. MN: Hazelton.

Limber, S., Kowalski, R. M., & Agatston, P. (2014b). Cyber bullying: A prevention curriculum for grades 6–12 (2nd ed.) Center City. MN: Hazelton.

Limber, S., Kowalski, R. M., Agatston, P., & Huynh, H. (2016). Bullying and children with disabilities. In B. Spodek & O. Saracho (Eds.), Research on bullying in early childhood education (pp. 129–155). New York: Information Age.

Menesini, E., Nocentini, A., & Camodeca, M. (2013). Morality, values, traditional bullying, and cyberbullying in adolescence. British Journal of Developmental Psychology, 31(1), 1-14.

Modecki, K. L., Minchin, J., Harbaugh, A. G., Guerra, N. G., & Runions, K. C. (2014). Bullying prevalence across contexts: A meta-analysis measuring cyber and traditional bullying. Journal of Adolescent Health, 55(5), 602-611.https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.2014.06.007.

National Academies Press (US). 2016. Consequences of Bullying Behavior.

Olweus, D. (1999). Sweden. The nature of school bullying: A cross-national perspective. London & New York: Routledge

Tsitsika, A. K. 2014. Bullying behaviors in children and adolescents: “an ongoing story”. Frontiers in public health. 2: 7.

Wolke, D., & Lereya, S. T. 2015. Long-term effects of bullying. Archives of disease in childhood. 100(9): 879–885.

Zakiyah, EZ., dkk. 2017. Faktor yang Mempengaruhi Remaja dalam Melakukan Bullying. Jurnal Penelitian & PPM. 4(2): 129-389.

Downloads

Published

04-06-2021

How to Cite

Tobing, J. A. D. E., & Triana Lestari. (2021). Pengaruh Mental Anak Terhadap Terjadinya Peristiwa Bullying. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 1882–1889. Retrieved from https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/1180

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check