Ruang Lingkup Perkembangan Emosi Siswa Sekolah Dasar
Keywords:
perkembangan, emosi, siswa, sekolah dasarAbstract
Perkembangan emosi siswa sekolah dasar perlu diketahui oleh guru agar dapat dikelolanya emosi siswa menuju yang lebih terarah. Oleh sebab itu perlunya pemahaman lebih kanjut mengenai perkembangan emosi siswa. Tujuan penulisan artikel ini adalah mengkaji ruang lingkup perkembangan emosi siswa sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian studi literatur yang mengkaji sebanyak 27 jurnal yang berhubungan dengan karakteristik perkembangan sosial siswa sekolah dasar. Hasil pengkajian tersebut dijadikan sebagai referensi untuk menemukan karakteristik perkembangan sosial siswa sekolah dasar. Siswa yang memiliki perkembangan emosi yang baik maka akan berdampak kepada kualitas pembelajaran yang dilaksanakan disekolah dasar. Hal ini dikarenakan perkembangan emosi dapat memperdalam dan memperluas wawasan siswa. Selain itu emosi juga dapat mempengaruhi keseimbangan tubuh siswa sehingga siswa menjadi aktif. Karakteristik perkembangan emosi siswa sekolah dasar adalah siswa sudah mampu memahami aturan dan nilai yang berdampak kepada diri sendiri dan lingkunganya. Dalam perkembangan emosi siswa, siswa akan mengeluarkan bentuk ekpresi emosi seperti rasa malu, rasa takut, rasa cemas, rasa khawatir, rasa duka, rasa sedih, rasa ingin tahu dan lain sebagainya yang merupakan bentuk pengkodean diri agar mudah dipahami.
References
Cahyono, R. (2012). Dinamika emosi dan pengalaman spiritual beragama: Studi kualitatif pengalaman perubahan keyakinan beragama. Jurnal Insan Media Psikologi, 13(1), 1-10.
Darmiah, D. (2020). Perkembangan Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Emosi Anak Usia Mi. Pionir: Jurnal Pendidikan, 8(2).
Fitriani, L. (2015). Peran pola asuh orang tua dalam mengembangkan kecerdasan emosi anak. Lentera, 17(1), 1-10.
Hidayati, N. I. (2014). Pola Asuh Otoriter Orang Tua, Kecerdasan Emosi, dan Kemandirian Anak SD. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 3(01).
Hidayati, R., Purwanto, Y., & Yuwono, S. (2011). Kecerdasan emosi, stres kerja dan kinerja karyawan. Jurnal Psikologi, 2(1), 1-10.
Hurlock, E. (1980). Development Psychology A Life-Span Approach. New York: McGrawHill
Kambali, K. (2018). Pertumbuhan dan Perkembangan Emosional Serta Intelektual di Masa Prenatal. Risâlah, Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 4(2, Sept), 129-148.
Labudasari, E., & Sriastria, W. (2018). Perkembangan Emosi Pada Anak Sekolah Dasar. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Muhammadiyah Cirebon.
Latifah, U. (2017). Aspek perkembangan pada anak Sekolah Dasar: Masalah dan perkembangannya. Academica: Journal of Multidisciplinary Studies, 1(2), 185-196.
Martani, W. (2012). Metode stimulasi dan perkembangan emosi anak usia dini. Jurnal Psikologi, 39(1), 112-120.
Mashar, R. (2015). Emosi anak usia dini dan strategi pengembangannya. Jakarta: Kencana.
Masruroh, A. (2014). Konsep Kecerdasan Emosional dalam Perspektif Pendidikan Islam. MUDARRISA: Jurnal Kajian Pendidikan Islam, 6(1), 61-87.
Mulyana, E. H., Gandana, G., & Muslim, M. Z. N. (2017). Kemampuan Anak Usia Dini Mengelola Emosi Diri Pada Kelompok B Di TK Pertiwi DWP Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya. Jurnal PAUD Agapedia, 1(2), 214-232.
Muri’ah, D. H. S., & Wardan, K. (2020). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Literasi Nusantara.
Nadhiroh, Y. F. (2017). Pengendalian Emosi. SAINTIFIKA ISLAMICA: Jurnal Kajian Keislaman, 2(01), 53-62.
Prafitriani, S., Umanailo, M. C. B., Indrayani, N., Lisaholit, S., & Chamidah, D. (2019). pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 9 Buru. JISPO Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 9(2), 567-580.
Priyanto, A. (2014). pengembangan kreativitas pada anak usia dini melalui Aktivitas bermain. Jurnal Ilmiah Guru Caraka Olah Pikir Edukatif, (2).
Rosida, V. (2016). Pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII2 SMP Negeri 1 Makassar. Sainsmat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam, 4(2).
Suci, Y. T. (2018). Menelaah Teori Vygotsky dan Interdepedensi Sosial sebagai Landasan Teori dalam Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif di Sekolah Dasar. NATURALISTIC: Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 3(1), 231-239.
Suwanti, I., & Suidah, H. (2016). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Mental Emosional Pada Anak Usia Prasekolah (4-6 Tahun). Jurnal Keperawatan, 9(2), 10-10.
Syaparuddin, S., & Elihami, E. (2020). Peningkatan Kecerdasan Emosional (EQ) Dan Kecerdasan Spiritual (SQ) Siswa Sekolah Dasar SD Negeri 4 Bilokka Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Diri Dalam Proses Pembelajaran PKn. Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(1), 11-29.
Tameon, S. M., & Tlonaen, T. (2019). Analisis Penerimaan Orang Tua Terhadap Anak Autis di Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH), 1(2), 139-148.
Taubah, M. (2015). Pendidikan Anak dalam Keluarga Perspektif Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), 3(1), 109-136.
Thaib, E. N. (2013). Hubungan Antara prestasi belajar dengan kecerdasan emosional. JURNAL ILMIAH DIDAKTIKA: Media Ilmiah Pendidikan dan Pengajaran, 13(2).
Trianingsih, R. (2016). Pengantar Praktik Mendidik Anak Usia Sekolah Dasar. Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI, 3(2), 197-211.
Utami, P. N. (2018). Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak Dalam Perspektif Hak Atas Rasa Aman Di Nusa Tenggara Barat (Prevention of Violence to Children from the Perspective of the Rights to Security in West Nusa Tenggara). Jurnal HAM Vol, 9(1), 1-17.
Widodo, G. S., Hariyono, H., & Hanurawan, F. (2017). Persepsi Guru tentang Kenakalan Siswa: Studi Kasus di Sekolah Dasar “Raja Agung”. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran (JPP), 23(2), 142-153.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 Sunita Hairani, Neviyarni Neviyarni, Irdamurni Irdamurni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).