“Simate-Mate” Sebagai Prosesi Upacara Pemakaman Adat Karo di Desa Sukatepu Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo

Authors

  • Nelly Syahfitri Br Damanik Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Nuriza Dora Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.11891

Keywords:

Kebudayaan, Simate-mate, Upacara Kematian dan Nilai-nilai

Abstract

Penelitian ini menganalisis mengenai tradisi upacara pemakaman simate-mate suku karo di Desa sukatepu dan nilai-nilai serta makna dalam tradisi simate-mate. Penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana Simate-mate Sebagai Prosesi Upacara Pemakaman Adat Karo di Desa Sukatepu Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo dan nilai-nilai serta makna yang terkandung di dalam upacara adat tersebut. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif serta metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode etnografi. Dimana penelitian ini dilakukan secara langsung kepada informan guna mendapatkan informasi atau data-data melalui cara observasi, wawancara dan mendokumentasikan terkait budaya serta tradisi yang dilakukan oleh masyarakat setempat serta didukung dengan menggunakan metode library research. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini ialah Dalam budaya Karo, upacara kematian umumnya disebut dengan kerja nurun atau kerja simatemate. Masyarakat suku karo mengadakan upacara pemakaman simate-mate ini guna untuk berbicara akan kesedihan mereka setelah ditinggalkan selamanya dengan salah satu keluarganya terkhususnya masyarakat di Desa Sukatepu.

References

Bangun, Pramana. Bentuk Penyajian Gendang Sarune Pada Upacara Simate-mate Dalam Masyarakat Karo Singalor Lau (PERBESI). 2015.

Bukit, Indah Permata Sari, and Hafnita Sari Dewi Lubis. “Tradisi Upacara Kematian Pada Etnis Karo Di Desa Sukandebi Kecamatan Namanteran Kabupaten Karo.” Puteri Hijau?: Jurnal Pendidikan Sejarah, vol. 6, no. 1, 2021, p. 35, https://doi.org/10.24114/ph.v6i1.23221.

Embon, Debyani. “Sistem Simbol Dalam Upacara Adat Toraja Rambu Solo?: Kajian Semiotik.” Jurnal Bahasa Dan Sastra, vol. 4, no. 7, 2018, pp. 1–10.

Ginting, Yohana. The Logical Function Is Simate-Mate ( the Nourning Tradition of Karonese ’ S Culture ). pp. 446–56.

Herdiyanti, and Jamilah Cholilah. “Jurnal Society, Volume V, Nomor 2, Desember 2017 2017.” Jurnal Society, vol. V, no. 2, 2017, pp. 1–15.

Jamrud, Rian, et al. “Upacara Adat Dina Kematian Pada Masyarakat Di Desa Tutumaloleo Kecamatan Galela Utara Kabupaten Halmahera Utara.” Jurnal Holistik, vol. 15, no. 2, 2022, https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/holistik/article/view/41546.

Lexy, and Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya, 2017.

Nirwana. Persepsi Mayarakat Terhadap Upacara Adat Maddoa Di Dusun Kaju Bulo Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang. 2019.

Sahar, Santri. “Kebudayaan Simbolik Etnografi Religi Victor Turner.” Sosioreligius, vol. 2, no. 4, 2019, pp. 1–12.

Sembiring, Bebas, and Torang Naiborhu. “Katoneng-Katoneng Cawir Metua: A Cultural Expression of Karo Society.” Panggung, vol. 27, no. 3, 2017, https://doi.org/10.26742/panggung.v27i3.275.

Sinulingga, Jekmen, and Flansius Tampubolon.?:. 2343-2348. “The Meaning and Symbols of the Batak Karo Ethnic Ritual Ceremony: Study of Semiotics.".” Humanities and Social Sciences 3, 2020.

Downloads

Published

25-12-2023

How to Cite

Damanik, N. S. B., & Dora, N. (2023). “Simate-Mate” Sebagai Prosesi Upacara Pemakaman Adat Karo di Desa Sukatepu Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 30246–30253. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.11891

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check