Karakteristik Pasien Kolelithiasis

Authors

  • Jumarti Ika Wulandari Mz Universitas Muslim Indonesia, Indonesia
  • Mappincara Mappincara Universitas Muslim Indonesia, Indonesia
  • Abdul Syukur Kuddus Universitas Muslim Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.11896

Keywords:

Kolelithiasis

Abstract

Kolelitiasis adalah penyakit batu empedu yang dapat ditemukan di dalam kandung empedu atau di dalam saluran empedu, atau pada kedua-duanya. Kantung empedu adalah organ kecil yang terletak tepat di bawah hati. Faktor risiko kolelitiasis adalah usia, jenis kelamin, berat badan, makanan, aktivitas fisik, nutrisi intra-vena jangka lama. Sebagian besar pasien dengan kolelitiasis tidak memiliki gejala yang jelas. Pasien yang bergejala datang dengan dispepsia dan kolik bilier yang disebabkan terutama oleh penyumbatan saluran kistik. Literatur ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien kolelitiasis. Metode yang digunakan yaitu literature review dengan desain Narrative Review. Hasil yang didapatkan pada lietratur ini yaitu terdapat 11 artikel yang didapatkan dengan batasan dari tahun 2019 – 2023 dan sudah dilakukan analisis mendalam kekuatan dan keterbatasan masing-masing artikel mengenai karakteristik pasien kolelitiasis, 11 artikel menyebutkan karakteristik pasien kolelithiasis. Prevalensi batu empedu meningkat seiring bertambahnya usia dan mencapai angka yang relatif tinggi pada usia di atas 40 tahun. Obesitas akan meningkatkan risiko batu empedu kolesterol dengan meningkatkan sekresi kolesterol empedu, sebagai hasil peningkatan aktivitas reduktase koenzim A-2 hidroksi-3 mthilglutaryl (HMGCoA).

References

Tanaja J, Lopez R, Meer J. (2023). Cholelithiasis. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing.

Nender I, Ali R, Paat B. (2019). Profil CT Scan Pasien dengan Kolelitiasis di Bagian Radiologi RSUP. P rof. DR. R. D. Kandou Manado Periode Agustus 2015 – Agustus 2016. Jurnal Kedokteran Klinik (JKK).

Jones M, Weir C, Ghassemzadeh S. (2023). Gallstones (Cholelithiasis). Treasure Island (FL): StatPearls Publishing.

Meidina T, Mudjihartini N, Gunarti D et all. (2020). Analisis Komposisi dan Distribusi Batu Empedu di Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Jakarta. Jurnal Biotek Medisiana Indonesia.

Faizah I, Giri D. (2023). Analisis Asuhan Keperawatan pada Pasien Kolelitiasis dengan Penerapan terapi Murattal untuk Mengatasi Nyeri di Ruang Dahlia Rumah Sakit Islam Jemur Sari Surabaya. (2022). Diagnosis dan Tatalaksana Kolelitiasis. Medula.

Adhata A, Mustofa S. Soleha T. (2022). Diagnosis dan Tatalaksana Kolelitiasis. Medula.

Nurhikmah, Efriza, Abdullah. Hubungan Peningkatan Indeks Massa Tubuh dengan Kejadian Kolelitiasis di Bagian Bedah Digestif RSI Siti Rahmah Padang Periode Januari-Juni 2018. Health & Medical Journal. 2019.

Aji SP, Arania R, Maharyuni E. (2020). Hubugnan Usia, Jenis Kelamin, dan Kadar Bilirubin dengan Kolelitiasis. Jurnal Wacana Kesehatan.

Rizky N, Abdullah R, Rizky N, Abdullah D. (2019). Hubungan Peningkatan IMT dengan Kejadian Kolelitiasis. Jurnal Kesehatan Saintika Meditory.

Zdanowicz K, Daniluk J, Lebensztejn D, Daniluk U. (2022). The Etiology of Cholelithiasis in Children and Adolescents—A Literature Review. International Journal of Molecular Sciences.

Shenoy R, Kirkland P, Hadaya J et all. (2022). Management of symptomatic cholelithiasis: a systematic review. Systematic Reviews.

Adriani S, Lekatompessy R, Saudi L. (2022). Asuhan Keperawatan pada Pasien Post Kolesistektomi dengan Akut di Rumah Sakit Wilayah Depok.

Fujita N, Yasuda I, Endo I et all. Evidence-based clinical practice guidelines for cholelithiasis 2021. Journal of Gastroenterology.

Siregar D, Muhar A, Pohan D. The role of cholelithiasis risk factors in stone types in cholelithiasis patients at Universitas Sumatera Utara Hospital. Bali Medical Journal. 2021.

Jamini T, Trihandini B. (2023). Gambaran Karakteristik Penderita Kolelitiasis di Rumah Sakit Umum Daerah Moh. Ansari Saleh Kalimantan Selatan. Jurnal Surya Medika (JSM).

Kristianus D, Setijoso R, Mayasari M, Koncoro H. (2022). Nyeri Epigastrik sebagai Presentasi Awal Kolelitiasis. Cermin Dunia Kedokteran.

Tarigan S, Simangunsong B, Sembiring B. (2020). Gambaran Indeks Masa Tubuh dengan Kejadian Kolelitiasis. Jurnal Kedokteran Methodist.

Setiawan H, Firmansyah Y, Nathaniel F. (2023). Hubungan Gejala Kolesistolitiasis dengan Kejadian Gastritis dan Karakteristiknya. Mahesa: Malahayati Health Student Journal.

Azriyantha M, Manjas A. (2021). Characteristics of Cholelithiasis Patients in Dr. Achmad Mochtar General Hospital Bukittinggi on January 2019 - December 2020. Bioscientia Medicina: Journal Of Biomedicine & Translational Research.

Downloads

Published

25-12-2023

How to Cite

Mz, J. I. W., Mappincara, M., & Kuddus, A. S. (2023). Karakteristik Pasien Kolelithiasis. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 30278–30288. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.11896

Issue

Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023

Section

Articles of Research

Citation Check

License

Copyright (c) 2023 Jumarti Ika Wulandari Mz

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).