Miopia Simpleks OD dan Astigmatisma Miopia Compositus OS: Laporan Kasus

Authors

  • Nyoman Pratita Widyasari General Practitioner, RS Mata NTB, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.12106

Keywords:

Kelainan Refraksi, Miopia, Astigmatisme

Abstract

Kelainan refraksi yang belum diperbaiki menduduki peringkat pertama sebagai penyebab gangguan penglihatan di seluruh dunia. Seorang pria berusia 20 tahun datang dengan keluhan penglihatan kabur sejak sekitar 1 tahun yang lalu. Objek terlihat buram saat dilihat dari kejauhan, namun tetap jelas pada jarak dekat. Keluhan ini muncul secara perlahan tanpa didahului oleh peristiwa khusus apa pun. Pasien sering melakukan tugas di depan laptop dan menggunakan gadget untuk waktu yang lama tanpa istirahat mata. Pada pemeriksaan fisik mata pasien, visus naturalis pasien ditemukan OD 3/60 OS 6/6,6, pinhole OD 6/9 OS 6/6, koreksi OD S-3,00 6/6 OS S-0,50 C-0,50 A 5o 6/6. Posisi bola mata ortoforia, pupil distantia 62/64 mm, gerakan bola mata dan lapang pandang visual baik ke segala arah, tidak ditemukan kelainan pada bagian anterior dan posterior mata. Hasil pemeriksaan ini mengkonfirmasi diagnosis penglihatan kabur pada pasien disebabkan oleh kelainan refraksi berupa miopia simpleks OD dan astigmatisma myopia compositus OS. Koreksi kacamata yang diberikan kepada pasien adalah lensa sferis negatif OD dan gabungan lensa sferis negatif dan silinder negatif OS.

References

Mariotti SP, Pascolini D. Global estimates of visual impairment: 2010. Br J Ophthalmol. 2012 May; 96(2): 614-8.

Depkes RI. Gangguan Penglihatan Masih Menjadi Masalah Kesehatan. 2009. Available from: <http://www.depkes.go.id/index.php/berita/press-release/845-gangguan-penglihatan-masih-menjadi-masalah-kesehatan.html>

WHO. What is Refractive Error?. 2009. Available from: http://www.who.int/features/qa/45/en/

Resnikoff S, Pascolini D, Mariotti SP, Pokharel GP. Global magnitude of visual impairment caused by uncorrected refractive errors in 2004. Bulletin of the World Health Organization. 2008 January; 86(1): 63-70.

WHO. Blindness and vison impairment. 2023. Available from: < https://www.who.int/en/news-room/fact-sheets/detail/blindness-and-visual-impairment>

Naidoo KS, Fricke TR, Frick KD, Jong M, Naduvilath TJ, Resnikoff S, et al. Potential lost productivity resulting from the global burden of myopia: Systematic review, meta-analysis, and modeling. Ophthalmology 2019;126(3):338-46. doi:10.1016/j.ophtha.2018.10.029

Rahayu, T. Miopia (Rabun Jauh). Dalam: Sitorus, R.S., et al. Buku Ajar Oftalmologi Edisi Pertama. Jakarta: Badan Penerbit FK UI. 2017; hal 185-187.

American Academy of Ophthalmology. Section 3 clinical pptic. 2019- 2020 Basic Clinical and Science Course (BCSC) ; 2019

Sheppard AL, Wolffsohn JS. Digital eye strain: Prevalence, measurement and amelioration. BMJ Open Ophth 2018;3:e000146. doi:10.1136/bmjophth-2018-000146 17.

Do CW, Chan LYL, Tse ACY, Cheung T, So BCL, Tang WC, et al. Association between time spent on smart devices and change in refractive error: A 1-year prospective observational study among hong kong children and adolescents. Int J Environ Res Public Health. 2020;17(23):1-11. doi:10.3390/ijerph17238923 18.

Lanca C, Saw SM. The association between digital screen time and myopia: A systematic review. Ophthalmic Physiol Opt. 2020;40(2):216-29. doi:10.1111/opo.12657

Hartono, Yudono RH, Herwono AT. Refraksi dalam Ilmu Penyakit Mata. Yogyakarta: Bagian Ilmu Penyakit Mata FK UGM. 2007: 162-90.

Gnanados SA, et al. Refraction in Clinical Ophthalmology Made Easy. New Delhi: Jaypee Brothers Medical Publisher. 2009: 326-42.

Spraul CW, Lang GK. Optics and Refractive Errors in Ophthalmology A Short Textbook. New York: Thieme Stuttgart. 2015: 423-56.

Amalia T. Prevalensi dan penyebab kelainan refraksi pada anak usia sekolah di Sekolah Dasar Muhammadiyah 16 Palembang [Thesis]. Palembang: Repository Universitas Muhammadiyah Palembang; 2016.

Depkes RI. (2009). Gangguan Penglihatan Masih

Menjadi Masalah Kesehatan. Available from

<http://www.depkes.go.id/index.php/berita

/press-release/845-gangguan-penglihatan-

masih-menjadi-masalah-kesehatan.html>

Depkes RI. (2009). Gangguan Penglihatan Masih

Menjadi Masalah Kesehatan. Available from

<http://www.depkes.go.id/index.php/berita

/press-release/845-gangguan-penglihatan-

masih-menjadi-masalah-kesehatan.html>

Downloads

Published

29-12-2023

How to Cite

Widyasari, N. P. (2023). Miopia Simpleks OD dan Astigmatisma Miopia Compositus OS: Laporan Kasus. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 31306–31310. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.12106

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check