Geometri Fraktal dalam Cemilan dan Makanan Manis Sumatera Utara

Authors

  • Alisha Anggreni Surbakti Universitas Negeri Medan, Indonesia
  • Ramadani Ramadani Universitas Negeri Medan, Indonesia
  • Cindy Octavia Sibarani Universitas Negeri Medan, Indonesia
  • Andini Herlambang Universitas Negeri Medan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.12157

Keywords:

Pola Fractal Geometri, Makanan Atau Jajanan Manis, Sumatera Utara

Abstract

Objek geometris yang dikenal sebagai fraktal bersifat kasar pada skala apa pun dan memberikan kesan "dapat dibagi" dengan cara yang ekstrem. Fraktal tertentu dapat dibongkar menjadi bagian-bagian penyusun yang memiliki kemiripan dengan fraktal aslinya. Ide matematika etnomatematika membutuhkan penyertaan komponen budaya dalam kegiatan pembelajaran, seperti lagu-lagu daerah, tarian daerah, permainan tradisional, makanan tradisional, dan kegiatan sehari-hari. Sumatera Utara adalah rumah bagi banyak suku, yang telah berkontribusi pada keragaman masakan dan penganan. Makanan ringan atau makanan ini sering ditawarkan pada pertemuan adat dan di pasar tradisional di wilayah Sumatera Utara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki etnomatematika makanan atau jajanan manis khas suku-suku di Sumatera Utara dan mengidentifikasi pola-pola dalam geometri fraktal. Penelitian ini menggunakan metode etnografi secara kualitatif. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa beberapa jajanan manis dan masakan tradisional suku-suku di Sumatera Utara mengandung pola-pola fraktal dan ide-ide matematika, khususnya ide geometri.

References

Balitbang Puskur. (2010). Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa: Pedoman Sekolah. Jakarta: Kemdikbud.

D’Ambrosio, U. (1985). Ethnomathematics and Its Place in the History and Pedagogy of Mathematics. For The Learning of Mathematical Journal. 5(1), 44-48

Depdiknas. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.

Francois, K, & Kerkhove, Bart Van. (2010). Ethnomathematics and the Philosophy of Mathematics (Education). College Publication, London. Texts in Philosophy 11; pp. 121-154.

Handoko. (2019). Dolung-dolung Traditional Snacks Made From Rice and Kolang Fluou Bases of Healthy Palm Sugar Fruit in Developing Culinary Tourism City Parapat Simalungun Regenc. Jurnal Akademi Pariwisata Medan. 7,(2).

Kemenbudpar. (2004). Ensiklopesi Makanan Tradisional Indonesia (Sumatera). Jakarta.

Koentjaraningrat. (1985). Kamus Istilah Antropologi. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Lubis, Sofia Indriani et al. (2018). Eksplorasi Etnomatematika pada Alat Musik Gordang Sambilan. Edumatika Jurnal Riset Pendidikan Matematika. Vol 1, No. 2.

Ghufar, A. M., & Suhandano, S. (2022). Penamaan Semantis Dan Pandangan Budaya Pada Jajanan Pasar Jawa Barat. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 5(3), 537-554.

Ngilawajan, D. A. (2015). Konsep Geometri Fraktal dalam Kain Tenun Tanimbar. BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika Dan Terapan, 9(1), 33-39.

Sulaiman, H., & Firmasari, S. (2020). Analisis Geometri Fraktal Pada Bentuk Bangunan di Komplek Keraton Kanoman Cirebon. Euclid, 7(1), 51-60.

Sayekti, S. I., Amiuza, C. B., & Sujudwijono, N. (2014). Geometri Fraktal Pada Candi Singosari Sebagai Konsep Desain Museum Purbakala Singosari (Doctoral dissertation, Brawijaya University). Vol 2.

Downloads

Published

30-12-2023

How to Cite

Surbakti, A. A., Ramadani, R., Sibarani, C. O., & Herlambang, A. (2023). Geometri Fraktal dalam Cemilan dan Makanan Manis Sumatera Utara. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 31574–31584. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.12157

Issue

Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023

Section

Articles of Research

Citation Check

License

Copyright (c) 2023 Alisha Anggreni Surbakti

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).