Kajian Intertekstual Antara Kitab Al Hikam Karya Ibnu Athailah Dan Syiir Jawi Budi Utami Karya Syekh Djamaluddin Ahmad

Authors

  • Mu’minin Mu’minin Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan PGRI Jombang, Indonesia

Keywords:

Intertekstualitas, Hypogram, perluasan, pengembangan, modifikasi, inti

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Syiir Budi Utami Syeh Muhammad Djamaluddin Ahmad yang mempunyai hubungan secara tidak langsung dengan kitab Al-hikam, Penerapan Intrrtekstualitas pada karya sastra syiir Jawi Budi Utami karya Syekh Djamaluddin Ahmad, karena ada hubungan dengan teks-teks lain salah satunya adalah naskah Al-Hikam karya Ibnu Athaillah. Penerapan prinsip intertekstualitas menggunakan pendekatan Riffatere yang terdiri dari, ekspansi, konversi, modifikasi, dan sekserp. Metode penelitian yang adalah deskriptif kualitatif dengan  mencari hubungan intertekstual antara kitab Al-hikam karya Ibnmu Athaillah dengan Syiir Jawi Budi Utami karya Syekh Djamaluddin Ahmad. Data penelitian berasal dari sumber data yang berupa kitab Al-Hikam karya Ibnu Athaillah dengan Syiir Jawi Budi Utami karya Syekh Djamaluddin Ahmad yang berupa frase, klausa, kalimat sampai wacana yang sesuai dengan fokus penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan intertekstualitas antara Syiir Jawi Budi Utami karya Syekh Djamaluddin Ahmad dengan kitab Al-Hikam Karya Ibnu Athaillah. Intertekstual  Syiir Jawi Budi Utami karya Syekh Muhammad Djamaluddin Ahmad, dengan kitab Al-Hikam Ibnu Athoillah yang  terdiri dari perluasan, pengembangan, modifikasi, dan penyadapan inti. Hipogram atau latar dalam penerapan prinsip intertekstualitas terhadap Syiir Jawi Budi Utami karya Syekh Djamaluddin Ahmad adalah latar yang terdiri dari teks-teks yang dijadikan sumber pengarang untuk membuat karya sastranya dan bukan hipogram dalam arti seutuhnya menurut konsep Riffatere dalam penerapan prinsip intertekstualitas pada sajak-sajak modern perancis

References

Culler, J. (1977). Structuralist Poetics: Structuralism, Linguistics and the Study of Literature. New York: Cornell University Press.

Hutomo, Suripan Sadi, (1999). Filologi Lisan (Telaah Teks Kentrung). CV Lautan Rezeki: Jakarta

Muhammad, Husain.(2016). Kisah Menakjubkan Syekh Ibnu Athaillah. Depok: Mentari Media

Pradopo, Rachmat Djoko, Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik dan Penerapannya, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005, Cet. III.

Riffaterre,Michael.1998. Semioticsof Poetry. Bloomington and London: Indiana

Unversity Press.

Sudikan, Setya Yuwana. (2015).“Pendekatan interdisipliner, mutidisipliner, dan transdisipliner dalam studi sastra”. Paramasastra. Vol 2, No. 1.

Sulistyorini, Dwi. (2015). Filologi, Teori, dan Penerapannya. Madani: Malang

Yudiaryani. (2008). “Analisis Tekstual Pertunjukan Marco de Marinis (Teks-Konteks-Interteks)” dalam Ekspresi Jurnal Penelitian dan Penciptaan Seni. Vol. 8 No. 1, April. pp. 119- 140. ISI Yogyakarta: Yogyakarta

Downloads

Published

13-03-2021

How to Cite

Mu’minin, M. (2021). Kajian Intertekstual Antara Kitab Al Hikam Karya Ibnu Athailah Dan Syiir Jawi Budi Utami Karya Syekh Djamaluddin Ahmad. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 2033–2044. Retrieved from http://jptam.org/index.php/jptam/article/view/1217

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check