Melangkah Bersama di Era Digital: Pentingnya Literasi Digital untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik

Authors

  • Riries Ernie Cynthia Universitas Kristen Indonesia, Indonesia
  • Hotmaulina Sihotang Universitas Kristen Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.12179

Keywords:

Literasi Digital, Berpikir Kritis, Pemecahan Masalah

Abstract

Dalam menghadapi tantangan kompleks era digital, studi ini mengeksplorasi peran krusial literasi digital sebagai fondasi utama dalam meningkatkan kemampuan dalam berpikir kritis dan kemampuan dalam memecahkan permasalahan pada peserta didik. Studi ini menjelaskan konsep literasi digital sebagai landasan penting untuk bersatu di era digital. Melalui pendekatan studi literatur, studi ini membahas sejumlah sumber yang mendukung pemahaman mendalam tentang bagaimana literasi digital dapat membentuk landasan kuat bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan dalam memecahkan permasalahan yang diperlukan di dunia modern ini. Dengan mengintegrasikan temuan- temuan dari berbagai penelitian, studi ini memberikan wawasan mendalam tentang upaya yang dapat diambil oleh pendidik, orangtua, dan masyarakat untuk memperkuat literasi digital peserta didik, menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung, dan secara efektif melibatkan mereka dalam proses pembelajaran yang membuka ruang bagi perkembangan berkelanjutan di era digital.

References

Ana Arei Wahyu Suci, & Abdul Haris Rosyidi. (2012). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Pada Pembelajaran Problem Posing Berkelompok. MATHEdunesa, 1 (2).

Agus Sulistyo, & Ismarti. (2022). Urgensi dan Strategi Penguatan Literasi Media dan Digital dalam pembelajaran Agama Islam. At Turots: Jurnal Pendidikan Islam, 3(2), 51-61. https://doi.org/10.51468/jpi.v3i2.75

Anwar,S., & Amin, S. M. (2013). Penggunaan Langkah Pemecahan Masalah Polya Dlam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Perbandingan Di Kelas VI MI AL- Ibrohimy Galis Bangkalan. E-Pensa, 1 (1).

Andrejs Geske, Antra Ozola. (2008). Factors influencing reading literacy at the primary school level.

Baran, J. Stanley dan Davis, K. Dennis, 2010. Teori Komunikasi Massa: dasar, Pergolakan, Dan Masa Depan. Jakarta: Salemba Humanika.

Bahri, A. (2018). Peran PBL dalam meningkatkan keterampilan pemecahan masalah Biologi. Jurnal Sainsmat, 7 (2) 114-124.

Bawden. Information and Digital Literacies: A Review of Concepts”, Journal of Documentation, Vol. 57 Iss 2 pp. 218-259, 2001, diakses dalam http://www.emeraldinsight.com.ezproxy.ugm.ac.id/doi/ pdfplus/10.1108/EUM0000000007083.

Buckingham, David (ed). Youth, Identity, and Digital Media. Cambridge: MIT Press, 2008.

Dewi, D.AS., Hamid, S. i., Annisa, F., Oktafianti, M., & Genika, P. R. (2021). Menumbuhkan Karakter siiswa melalui Pemanfaatan Literasi Digital. Jurnal Basicedu, 5 (6), 5249-5267.

https://doi.org./10.31004/basicedu.v5i6.1609

Dhewi, Asy Syifa, and Windy Wirdo Ningrum. “Strategi Literasi Digital Sebagai Sarana Penguatan Berpikir Kritis Mahasiswa Peminatan Jurnalistik. “Seminar Nasional Pendidikan Sultan Agung IV. Vol. 3. No. 1. 2022.

Fitriyani, F., & Nugroho, A. T. (2022). Literasi Digital Di Era Pembelajaran Abad 21. El- Mutjama: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2 (2), 201 – 208.

Gagne, R. M. 1992. The Condition of Learning and Theory of Instruction. New York: Rinehart and Winston.

Ghufron, G. (2018, September). Revolusi Industri 4.0. Tantangan, Peluang dan Solusi bagi dunia pendidikan. In Seminar Nasional dan Diskusi Panel Multidisiplin Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2018 (Vol. 1, No.1).

Gilster. 1997. Digital Literacy. New York: Wiley.

Hague, Cassie and Sarah Payton. 2016. Digital Literacy Across the Curriculum. Futurelab.

Hidayat, N., & Khotimah, H. (2019). Pemanfaatan Teknologi Digital Dalam Kegiatan Pembelajaran. JPPGuseda I Jurnal Pendidikan & Pengajaran Guru Sekolah dadar, 2(1), 10- 15.

Iqbal, & Fradito, A. (2020). Pemahaman Mahasiswa Terhadap Media Pemblejaran Online E-Learning UIN Raden Intan Lampung. Idarah, 157 – 180.

Jisc. (2014). Developing digital literacies. Di akses 2 Desember 2023, dari https://www.jisc.ac.uk/guides/developing-digital-literacies

Kementrian Komunikasi dan Informatika. (t.t). Diakses 2 Desember 2023, dari https://kominfo.go.id/index.php/content/detail/10801/siaran-pers-no-184hmkominfo102017-tentang-gerakan-nasional-literasi-digital-siberkreasi-ajak-masyrakat-sebar-konten-positif/0/siaran_pers.

Kemendikbud. (2017). Literasi Digital Dan pembukaan Diri. Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Sosiologi, 2(1), 1-19.

Lailiyah, S., Sunismi. & Fathani, A. H. (2019). Kemampuan pemecahan masalah matematis dan self confidence melalui strategi formulate share listen create daan metode suggestopedia pada materi aritmetika sosial. Jurnal Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan, 14(7), 69-76.

Lase, D. (2019). Education and Industrial Revolution 4.0. Jurnal Handayani, 10(1), 48-62.

Martin, A. (2006). Literacies for Age “dalam Martin & D. Madigan (eds), Digital Literacies for Learning. London: Facet. Martin, A., & Grudziecki, J.(2006). DigEuLit: concepts and tools for digital literacy development. Innovation in teaching and Learning in Information and Computer Sciences.

Morgan, F. E., Bourdeaux, B., Lohn, A. j., Ashby, M., Curriden, C., Klima, K., Grossman, D., Project Air Force (U.S.). Strategy and Doctrine Program., & Rand Cooporation. (2020). Military applications of artificial intelligence: ethical concerns in an uncertain world.

Nurjannah. (2022). Tantangan pengembangan Kurikulum dalam Meningkatkan Literasi Digital Serta Pembentukan Karakter Peserta Didik di Indonesia. Jurnal Basicedu. 6(4), 6844- 6854. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3328

Nuryanti, L., Zubaidah, S., & Diantoro, M. (2018). Analisis kemampuan berpikir kritis siswa SMP. Jurnal pendidikan: Teori Penelitian dan Pengembangan, 2006, 155-158.

Ribble, M., & Bailey, G. (2007). Digital Citizenship in schools. Washington DC: ISTE.

Safitri, I., Marsidin, S., Pendidikan, A. S.-E. J. I., & 2020, Undefined. (2020). Analisis kebijakan terkait kebijakan literasi digital di Sekolah Dasar. Core.Ac.Uk, 2(2), 176-180.

Stefany, S. (2017). Materi Pendukung Literasi Digital. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Siswono, T. Y. E. (2018). Pembelajaran matematika berbasis pengajuan dan pemecahan masalah fokus pada berpikir kritis dan berpikir kreatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sulianta, F. (2020). Literasi Digiral, riset dan perkembangannya dalam perspektif sosial studies (1st ed.). Published Press.

Sumiantari, N. L. E.., Suardana, I. N., & Selamet, K. (2019). Pengaruh model problem based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah IPA siswa kelas VIII SMP. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI), 2(1), 12-22.

Susanto, I. (2019). Pengaruh model PBL berbantuan phet terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika pada materi pokok elastisitas dan hukum hooke siswa kelas XI semester 1 SMA Muhammadiyah 18 Sunggal T.P 2019/2020. Jurnal Penelitian Fisikawan, 2 (2), 1-7.

Wardhani, D., Irawan, E., & Sa’dijah, C. (2016). Orogami Terhadap Kecerdasan Spasial Matematika Siswa. Jurnal Pendidikan- Teori, Penelitian, Dan Pengembangan. https://doi.org/10.17977/jp.v1i5.6301

Downloads

Published

30-12-2023

How to Cite

Cynthia, R. E., & Sihotang, H. (2023). Melangkah Bersama di Era Digital: Pentingnya Literasi Digital untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik . Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 31712–31723. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.12179

Issue

Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023

Section

Articles of Research

Citation Check

License

Copyright (c) 2023 Riries Ernie Cynthia

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).