Analisis Kerentanan Banjir di Wilayah Kota Ambon Menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) dan Analytical Hierarchy Process (AHP)

Authors

  • Mohammad Obie Restianto Universitas Pertahanan Republik Indonesia , Indonesia
  • Aris Poniman Universitas Pertahanan Republik Indonesia , Indonesia
  • Makmur Supriyatno Universitas Pertahanan Republik Indonesia , Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.12205

Keywords:

Banjir, Sistem Informasi Geografi (SIG), Analytical Hierarchy Process (AHP)

Abstract

Banjir adalah bencana yang sering terjadi di Indonesia dan berdampak besar pada masyarakat dan lingkungan. Menurut Data Informasi Bencana Indonesia (DIBI) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir menempati peringkat kedua bencana yang sering terjadi di Indonesia . Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kerentanan banjir di wilayah Kota Ambon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analytical Hierarchy Process (AHP) yang dipadukan dengan Sistem Informasi Geografis (SIG). Dalam penelitian ini menggunakan sepuluh faktor yang mempengaruhi kerentanan banjir yaitu Topographic Wetness Index (TWI), Ketinggian, Kemiringan Lereng, Presipitasi, Penggunaan Lahan atau Tutupan Lahan (LULC), Normalized Difference Vegetation Index (NDVI), Jarak dari Sungai, Jarak dari Jalan, Kerapatan Aliran, dan Jenis Tanah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kerentanan banjir di wilayah Kota Ambon ada empat jenis tingkatan, yaitu tingkat rendah mencapai 20.81%, tingkat sedang mencapai 72,84%, tingkat tinggi mencapai 6,32%, dan tingkat sangat tinggi mencapai 0,02%.

References

Badan Informasi Geospatial. 2023. Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI). https://tanahair.indonesia.go.id/unduh-rbi/>.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. 2023. Data Informasi Bencana Indonesia (DIBI). https://dibi.bnpb.go.id/>. Dikunjungi pada 12 November 2023.

Karra, Krishna, Caitlin Kontgis, Zoe Statman-Weil, Joseph C. Mazzariello, Mark Mathis, and Steven P. Brumby. 2021. “Global Land Use / Land Cover with Sentinel 2 and Deep Learning.” Pp. 4704–7 in 2021 IEEE International Geoscience and Remote Sensing Symposium IGARSS. Brussels, Belgium: IEEE.

Latue, Philia, Christi, Juan Steiven Imanuel Septory, Glendy Somae, and Heinrich Rakuasa. 2023. “Pemodelan Daerah Rawan Banjir Di Kecamatan Sirimau Menggunakan Metode Multi-Criteria Analysis (MCA).” Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota 18(1):10–17. doi: 10.29313/jpwk.v18i1.1964.

Marfai, Muh Aris, Lorenz King, Junun Sartohadi, Sudrajat Sudrajat, Sri Rahayu Budiani, and Fajar Yulianto. 2008. “The Impact of Tidal Flooding on a Coastal Community in Semarang, Indonesia.” The Environmentalist 28(3):237–48. doi: 10.1007/s10669-007-9134-4.

Matondang, Jhonson Paruntungan, Ir Sutomo Kahar, M. Si, and Bandi Sasmito. 2013. “ANALISIS ZONASI DAERAH RENTAN BANJIR DENGAN PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS.” 2.

Muin, Abdul, and Heinrich Rakuasa. 2023. “Evaluasi Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Ambon Berdasarkan Aspek Kerawanan Banjir.”

OpenTopography. 2013. “Shuttle Radar Topography Mission (SRTM) Global.” doi: 10.5069/G9445JDF.

Osman, Shuayb Abdinour, and Jayanta Das. 2023. “GIS-Based Flood Risk Assessment Using Multi-Criteria Decision Analysis of Shebelle River Basin in Southern Somalia.” SN Applied Sciences 5(5):134. doi: 10.1007/s42452-023-05360-5.

Rahmanizah, Tania, Sri Kantun, Muhammad Asyroful Mujib, Y. Yushardi, and Era Iswara Pangastuti. 2023. “Analisis Tingkat Kerawanan Banjir Bandang dengan Metode Analytical Hierarchy Process di Kecamatan Panti Kabupaten Jember.” MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI 6(1):22. doi: 10.19184/pgeo.v6i1.37731.

Rakuasa, Heinrich, Joseba Kristina Helwend, and Daniel Anthoni Sihasale. 2022. “Pemetaan Daerah Rawan Banjir Di Kota Ambon Menggunakan Sistim Informasi Geografis.” Jurnal Geografi?: Media Informasi Pengembangan Dan Profesi Kegeografian 19(2):73–82. doi: 10.15294/jg.v19i2.34240.

Sebastian, Ligal. 2008. “PENDEKATAN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BANJIR.” 8.

Septian, Alvin, L. M. Sabri, and Firman Hadi. 2023. “IMPLEMENTASI METODE FUZZY ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DALAM PEMBUATAN PETA ANCAMAN BANJIR (Studi Kasus: Kota Bekasi, Jawa Barat).”

Swain, Kishore Chandra, Chiranjit Singha, and Laxmikanta Nayak. 2020. “Flood Susceptibility Mapping through the GIS-AHP Technique Using the Cloud.” ISPRS International Journal of Geo-Information 9(12):720. doi: 10.3390/ijgi9120720.

Tolosa, Asirat Teshome, Afera Halefom Teka, and Biruk Shewayirga Belay. 2019. “Distribution of Soil Erosion Sensitive Area in Guna-Tana Watershed, Blue Nile, Basin Ethiopia.” Nigerian Journal of Technological Research 14(2):18. doi: 10.4314/njtr.v14i2.3.

Downloads

Published

31-12-2023

How to Cite

Restianto, M. O., Poniman, A., & Supriyatno, M. (2023). Analisis Kerentanan Banjir di Wilayah Kota Ambon Menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 31786–31795. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.12205

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check