Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Sekolah
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v5i1.1235Keywords:
Pendidikan, Karakter, Budaya SekolahAbstract
Pada masa globalisasi yang bercirikan persaingan bebas dan keunggulan, serta didukung oleh teknologi informasi modern, ternyata memberikan tantangan besar bagi dunia pendidikan dalam pembangunan karakter bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pendidikan karakter berbasis budaya sekolah di SD Maitreyawira Palembang. Penelitian ini berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pendidikan karakter dalam implementasi pendidikan. Obyek penelitian kualitatif ini adalah kepala sekolah, guru, siswa, orang tua, dan warga di sekitar sekolah. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan cara penarikan kesimpulan dari seluruh data yang diperoleh. Implementasi pendidikan karakter dapat menjadi senjata ampuh dalam mencapai tujuan dan fungsi pendidikan nasional jika setiap kebijakan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah benar-benar diperhatikan dengan serius dan didukung oleh seluruh pemangku jabatan dan pemilik kekuasaan baik tingkat pemerintah maupun swasta, bersama sekolah, orang tua dan masyarakat luas guna mengantisipasi degradasi moral bangsa karena dampak global.
References
Asriati, N. (2012). Mengembangkan karakter peserta didik berbasis kearifan lokal melalui pembelajaran di sekolah. Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora, 3(2), 106-119.
Doni, K. (2018).Pendidikan Karakter berbasis Kultur Sekolah. Yogyakarta: PT. Kanisius
Davit, S. (2016). https://www.kpai.go.id/publikasi/kasus-anak-korban-perceraian-tinggi. https://paska.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2018/07/170222-Modul-PPK-bagiKomite-edited.pdf
INLA. (2019). Diakses di https://www.the-inla.org/about.html
Husna, N. (2017). Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Pesantren. Formaci.
Imas, K., & Berlin, S.(2017).Pendidikan Karakter. Kata Pena
Istiawati, N. F. (2016). Pendidikan karakter Berbasis Nilai-nilai Kearifan lokal Adat AMMATOA dalam menumbuhkan karakter konservasi. Cendekia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 10(1), 1-18.
Koesoema. (2018).Pendidikan Karakter Berbasis Kultur Sekolah. Yogyakarta: PT Kanisius.
Marsono, M. (2019, August). Pendidikan Karakter Berbasis Nilai Budaya di Era Milenial. In Prosiding Seminar Nasional Dharma Acarya (Vol. 1, No. 1).
Nazir, M.(1988). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Nurabadi, A. (2019). Pendidikan Karakter Berbasis Budaya dan Lingkunan Sekolah. JMSP (Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan), 3(2), 92-99.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter.
Sulhan, M. (2018). Pendidikan Karakter Berbasis Budaya dalam Menghadapi Tantangan Globalisasi. Visipena, 9(1), 159-172.
Wagiran, W. (2012). Pengembangan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Hamemayu Hayuning Bawana (Identifikasi Nilai-Nilai Karakter Berbasis Budaya). Jurnal Pendidikan Karakter, (3).
Wibowo, A. (2012). Pendidikan Karakter: Strategi Membangun Karakter Bangsa Berperadaban. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 Ali Ali, Muhammad Kristiawan, Yessy Fitriani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).