Analisis Potensi Pakan Untuk Pengembangan Ternak Ruminansia di Kabupaten Kampar
Keywords:
potensi, ruminansia, pakan, kamparAbstract
Kabupaten Kampar termasuk kabupaten yang padat penduduk, dimana kepadatan penduduknya sebesar 75 jiwa/Km2. Untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat Kabupaten Kampar, terutama kebutuhan protein hewani, diperlukan pengembangan peternakan yang tepat. Peternakan ruminansia merupakan salah satu sub sektor peternakan yang sangat potensial guna memenuhi kebutuhan asupan protein hewani.
Penelitian ini dilakukan dengan cara menganalisis data yang diperoleh untuk melihat seberapa besar potensi pengembangan peternakan ternak ruminansia di Kabupaten Kampar, serta sejauh mana hijauan pakan ternak maupun sumber pakan lainnya yang terdapat di Kabupaten Kampar dapat menunjang pengembangan peternakan ternak ruminansia. Kabupaten Kampar memiliki populasi ternak ruminansia sebanyak 62.355 ST dengan potensi pakan sebesar 211.903.871 ton BK/tahun. Daya tampung ternak mencapai 63.826.467 ST sehingga mempunyai potensi pengembangan sebesar 63.764.132 ST. Nilai IDD di Kabupaten Kampar adalah 1.023,6 menandakan bahwa ada pada kriteria “Aman”. Melihat nilai IDD Kabupaten Kampar yang sangat besar, sangat memungkinkan dilakukannya pengembangan usaha ternak ruminansia berskala besar
References
Ashari, F., E. Juarini, Sumanto, B. Wibowo, dan Suratman. 1995. Pedoman analisis potensi wilayah penyebaran dan pengembangan peternakan. Balai Penelitian Ternak dan Direktorat Bina Penyebaran dan Pengembangan Peternakan. Jakarta.
Atmayati. 2006. Daya dukung hijauan pakan terhadap pengembangan ternak di Kabupaten Sambas. Temu Teknis Nasional Tenaga Fungsional Pertanian 2006. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Kampar. 2019. Kabupaten Kampar dalam angka 2019. Kabupaten Kampar.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Kampar. 2018. Kabupaten Kampar dalam angka 2018. Kabupaten Kampar.
Saputra, J. I. 2016. Analisis potensi daya dukung pengembangan peternakan sapi potong di Kabupaten Pesawaran. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Sari, A., Liman, dan Muhtarudin. 2016. Potensi daya dukung limbah tanaman palawija sebagai pakan ternak ruminansia di Kabupaten Pringsewu. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 4(2): 100-107.
Siba, F. G., W. Suarna, dan N. N. Suryani. 2017. Evaluasi padang penggembalaan alami Maronggela di Kabupaten Ngada Provinsi Nusa Tenggara Timur. Majalah Ilmiah Peternakan, 2(1): 1-4.
Sumanto dan E. Juarini. 2004. Potensi kesesuaian lahan untuk pengembangan ternak ruminansia di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner, pp. 123-129.
Tanuwiria, U. H., A. Mushawwir, dan A. Yulianti. 2007. Potensi pakan serat dan daya dukungnya terhadap populasi ternak ruminansia di wilayah Kabupaten Garut. Jurnal Ilmu Ternak, 7(2): 117-127.
Triyanto, E. S. Rahayu, dan S. H. Purnomo. 2018. Analisis daya dukung wilayah pengembangan sapi potong di Kabupaten Gunungkidul. Seminar Nasional Dalam Rangka Dies Natalis UNS Ke 42 Tahun 2018.
Tubangsa, I. 2018. Analisis potensi hijauan dan daya dukung wilayah dalam pengembangan ternak ruminansia kecil di Kota Parepare. Skripsi. Program Studi Pendidikan Geografi. Jurusan Geografi. Fakultas Ilmu Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Makassar.
Yusriani, Y., Elviwirda, dan M. Sabri. 2015. Kajian pemanfaatan limbah jerami sebagai pakan ternak sapi di Provinsi Aceh. Jurnal Peternakan Indonesia 17(2): 163-169.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2019 Maulina Novita, Dedi Ramdani, Harfina Rais, M Zaki, Umul Habiyah, Putri Zulya Jati, Rahmat Hidayat, Reno Martha
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).