Analisis Soal Hots pada Tema Ekosistem di Sekolah Dasar
Keywords:
HOTS, Soal Buatan Guru, tema EkosistemAbstract
Keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) dalam pembelajaran merupakan aplikasi proses berpikir peserta didik yang harus didorong dengan menggunakan soal yang mencakup level HOTS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui soal buatan guru berbasis HOTS di kelas V SDN Kota Palembang pada tema ekosistem. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Kriteria soal buatan guru berbasis HOTS di kelas V SDN Kota Palembang sudah mengukur level kognitif C4, C5 dan C6 dengan jumlah C4 menganalisis paling banyak digunakan guru. Persentase bentuk stimulus yang terdapat pada soal buatan guru berbasis HOTS kelas V SDN Kota Palembang pada tema ekosistem yaitu sebesar 1,1% atau 3 soal saja dengan rincian: gambar sebesar 0,7% dan penggalan kasus sebesar 0,4%. Persentase soal berbasis HOTS dalam soal buatan guru di kelas V SDN Kota Palembang pada tema ekosistem yaitu sebesar 2,9%. Dengan level kognitif C4 sebesar 1,5%, C5 sebesar 0,7% dan C6 sebesar 0,7%.
References
Anderson & Krathwol. 2015. Pembelajar, Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Annisa, F., & Marlina, M. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Index Card Match Terhadap Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik. Jurnal Basicedu, 3(4), 1047–1054. https://doi.org/10.31004/basicedu.v3i4.209
Budiarta, Kustoro dkk. 2018. Potret Implementasi Pembelajaran Berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) di Sekolah Dasar Kota Medan. Jurnal Pembangunan Perkotaan. Vol. 6 Nomor 2. Hal : 102
Desyandri, D. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Tematik Terpadu di Kelas V Sekolah Dasar Menggunakan Identifikasi Masalah. 163–174. https://doi.org/10.31227/osf.io/h86jp
Devi, P. K. (2013). Pengembangan Soal “Higher Order Thinking Skill” dalam Pembelajaran IPA SMP/MTs.
Hanifah, Nurdinah. 2019. Pengembangan Instrumen penilaianHigher Order Thinking Skill (HOTS) di Sekolah Dasar. Vol 1. No 1
Lailly dan Wisudawati. 2015. Analisis Soal Tipe Higher Order Thinking Skills (HOTS) Dalam Soal UN Kimia SMA Rayon B Tahun 2012/2013. Kaunia. Vol. XI hal 27
Lestari, A., Saepulrohman A,. & Hamdu G. (2016). Pengembangan Soal Tes Berbasis HOTS Pada Model Pembelajaran Latihan Penelitian di Sekolah Dasar. Pedadidaktik. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Pascasarjana, P., & Palembang, U. P. (2021). (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan) P-ISSN: 2548-7094 E-ISSN 2614-8021. 6(1).
Rusman. 2015. Pembelajaran Tematik Terpadu. Jakarta : Rajawali Pers
Sardiman. 2014. Interaksi Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers
Sofyan, Fuaddilah Ali. 2019. Implementasi HOTS pada Kurikulum 2013. Vol III.No 1 Hal: 3
Sudarsyah, Asep. (2013). Manajemen Implementasi Kurikulum: Sisi Lain Ujian Nasional. Diakses dari: http://www.kompasiana.com/sudarsyahasep/sisi-lain-dari-un552ae54af17e616c4fd6244b.
Sudjana, Nana. (2013). Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Badung: PT Remaja Rosdakarya
Usmaedi. (2017). Menggagas Pemebelajaran HOTS Pada Anak Usia Sekolah Dasar. ISSN 2540-9093 JPSD VOL. 3 NO. (1). 82-95.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 Santia Indah Purnama, Marlina Marlina, Desyandri Desyandri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).