Kontribusi Karya Syeikh Belaid Hamidi dalam Pengembangan Pendidikan Kaligrafi Islam di Sakal (Sekolah Kaligrafi Al-Qur’an) Denanyar Jombang

Authors

  • Zainul Mujib Pasca Sarjana Universitas Hasyim Asy’ari Jombang, Indonesia

Keywords:

Kaligrafi Islam, Karya Syeikh Belaid Hamidi, Sakal

Abstract

Penelitain ini dilatarbelakangi oleh rasa keprihatinan penulis terhadap kebingungan, kehilangan arah dan ketidaktahuan yang terjadi pada  fenomena seni khususnya kaligrafi al-Qur’an di Indonesia. Hal tersebut muncul akibat dari kurangnya usaha memahami akar dan dasar keilmuan kaligrafi islam yang menjadi pedoman baik bagi para praktisi maupun akademisi. Di daerah Jombang tepatnya didesa Denanyar terdapat salah satu sekolah yang konsentrasi pada pendidikan kaligrafi al-Qur’an. SAKAL. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan Peranan Pemikiran Syeikh Belaid Hamidi dalam pengembangan pendidikan kaligrafi islam yang dilakukan oleh Sekolah Kaligrafi al-Qur’an (SAKAL) Denanyar Jombang. Penelitian ini menggunakan pendekatan Fenomenologi dengan metode penelitian kualitatif. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian field research dengan langkah-langkah observatif, artinya peneliti harus terjun langsung kelapangan untuk menemukan dan melakukan observasi serta dapat menghayati langsung keadaan yang sebenarnya sehingga dapat pula memberi makna dalam konteks yang sebenarnya. Selain itu, untuk analisis datanya penulis menggunakan pendekatan fenomenologi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: manhaj Hamidi merupakan cara pembelajaran kaligrafi Al-Qur’an sebagai pengembangan dari metode klasik (taqlidy) yang sudah lama digunakan oleh negara-negara Islam dibawah bimbingan Syaikh Belaid Hamidi. Prinsip-prinsipnya mengacu kepada jenis-jenis gaya  kaligrafi al-Qur’an yang telah ditetapkan oleh ulama kaligrafi terdahulu. Sedangkan peranannya adalah sebagai salah satu manhaj kaligrafi yang mengarahkan kepada akar keilmuan dan fokus pada peningkatan mutu tulisan kaligrafi Al-Qur’an, berorientasi pada pembelajaran kaligrafi yang sistematis dan sebagai salah satu acuan pendidikan kaligrafi Al-Qur’an di Indonesia. Sehingga dengan adanya metode ini juga, penulisan kaligrafi al-Qur’an terus terjaga akan kelestariannya.

References

Ahmad Salim Ahmad, Muhammad. 2016. ?Al-Khat al-Jaza‘ir al-Mabsuth: Dirasah fi Khututh al-Mashahif.? Al-Mahrajan al-Staqafi al-Dauli li-al-Khat al-Araby wa al-Munamnamat wa al-Zuhrufah.

Akbar, Ali.1995.Kaidah Menulis dan Karya-karya Master Kaligrafi Islam. Jakarta: PT Pustaka Firdaus.

Arikunto, Suharsimi. 2006.Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Al-Jaburi, Yahya Wahib. 1994.al-khat wa al-Kitabah fi al-Hadharah al-Arabiyah. Lebanon: Dar al-Garb al-Islami.

J. Moleong, Lexy. 1998.Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Rosda Karya.

Sevki Efendi, Mehmet. 1999.Amsyaq al-Khattath Muhammad Syauqi Fi al-Naskh wa al-Stulust. Istanbul: International Commission For The Preservation Of Islamic Cultular Heritage

Sirojuddin Ar, Didin. 1985.Seni Kaligrafi Islam. Jakarta: Pustaka Panjimas.

Thahir ibn Abd al-Qadir al-Kurdi al-Makki, Muhammad. 1939.Tarikh al-Khat al-Araby wa Adabihi. al-Thiba‘a al-Awali

Downloads

Published

23-06-2021

How to Cite

Mujib, Z. . (2021). Kontribusi Karya Syeikh Belaid Hamidi dalam Pengembangan Pendidikan Kaligrafi Islam di Sakal (Sekolah Kaligrafi Al-Qur’an) Denanyar Jombang. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 2104–2108. Retrieved from http://jptam.org/index.php/jptam/article/view/1246

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check