Peran Koselor dalam Pengembangan Pendidikan Karakter Siswa

Authors

  • Rahmiati Rahmiati Pendidikan Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Prayitno Prayitno Pendidikan Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Yeni Karneli Pendidikan Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v5i2.1258

Keywords:

Konselor, Pendidikan Karakter

Abstract

Artikel ini membahas tentang peran konselor dalam pengembangan pendidikan karakter siswa. Pendidikan karakter merupakan salah satu fokus dalam sistem pendidikan nasional. Karena itu, pendidik tidak boleh mengabaikan hal ini. Seorang konselor sekolah, sebagai salah satu pendidik, harus berperan dalam pendidikan karakter. Dalam hal ini konselor memiliki peran yang sangat penting apalagi di era milenial sekarang ini. Era milenial dicirikan dengan kehadiran permasalahan kehidupan yang semakin kompleks. Kompleksitas permasalahan harus dibarengi dengan kompetensi diri agar terhindar dari krisis mental, sehingga mampu memunculkan hal-hal yang positif baik dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik seorang individu. Pendidikan karakter merupakan salah satu gerakan pendidikan di sekolah untuk memperkuat karakter siswa melalui harmonisasi olah hati (etika), olah rasa (estetika), olah pikiran (literasi), dan olah raga (kinesteti) dengan dukungan melibatkan publik dan kerja sama antar sekolah, keluarga, dan masyarakat. Mengacu pada tanggung jawab bimbingan dan konseling dalam kaitannya dengan aspek pribadi, sosial, akademik, dan karir siswa, seorang konselor sekolah tidak boleh lepas dari tugas pokoknya. Secara individu, seorang konselor sekolah dapat memberikan layanan, seperti layanan individual, layanan perencanaan individual, dan layanan responsif. Berkolaborasi dengan pihak lain, seorang konselor sekolah bisa bersinergi dalam program pendidikan karakter.

References

ASCA. 1998. ASCA. Retrieved from https://www.schoolcounselor.org

Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Penataan Pendidikan Profesional Konselor Dan Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Bandung: PPB FIP UPI.

Kartadinata, S. 2010. Mencari Bentuk Pendidikan Karakter Bangsa. Retrieved from http://file. upi. edu/Direkt0ri/A

Kementrian Pendidikan Nasional. 2010. Pembangunan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa: Pedoman Sekolah. Jakarta: Puskur Balitbang Kemendiknas.

Marzali, A. 2016. Menulis Kajian Literatur. Jurnal Etnosia, 01 02, 27-36.

McBrien, J. L., & Brandt, R. S. 1997. TheLanguage of Learning: A Guide to Education Terms. Alexandria: Association for Supervision and Curriculum Development.

Noya S, Jenny M.Salamor. 2020. Peran Konselor Sekolah Dalam Pengembangan Pendidikan Karakter melalui Pelayanan Bimbingan konseling Di sekolah. Jurnal Psikologi Konseling Vol. 16 No 1.

Stone, C. and Dyal, M.A. 1997. School Counselors Sowing the Seeds of Character Education. Professional School Counseling. 1, 2; pg. 22-24.

Sukmadinata. 2007. Metode penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakarya.

Williams, M. 2000. Models of Character Education: Perspectives and Developmental Issues. Journal of Humanistic Counseling, Education and Development, 39.

Williams, M., & Schnaps, E. 1999. Character Education: The foundation for teacher Education. Washington, DC: Character Education Partnership.

Downloads

Published

26-06-2021

How to Cite

Rahmiati, R., Prayitno, P., & Karneli, Y. (2021). Peran Koselor dalam Pengembangan Pendidikan Karakter Siswa. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(2), 2596–2603. https://doi.org/10.31004/jptam.v5i2.1258

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check