Strategi Komunikasi Dinas Pariwisata Kabupaten Siak dalam Penyelenggaraan Festival Siak Bermadah untuk Mempertahankan Eksistensi Budaya Melayu

Authors

  • Ilham Novyandi Program Ilmu Komunikasi, Universitas Riau, Pekanbaru, Indonesia , Indonesia
  • Noor Efni Salam Program Ilmu Komunikasi, Universitas Riau, Pekanbaru, Indonesia , Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.12632

Keywords:

Festival Siak Bermadah, Eksistensi, Budaya Melayu Siak

Abstract

Festival Siak Bermadah merupakan rangkaian visualisasi tradisi seni budaya Melayu yang telah menjadi darah dan daging bagi orang-orang Siak, dalam keseharian dan tutur laku. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan strategi komunikasi Dinas Pariwisata Kabupaten Siak melalui penyelenggaraan Festival Siak Bermadah untuk mempertahankan eksistensi budaya melayu Siak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunujukan Dinas Pariwisata Kabupaten Siak menggunakan strategi komunikasi dalam mempertahankan eksistensi budaya melayu siak melalui penyelenggaraan Festival Siak Bermadah dengan empat tahapan. Pertama: menetapkan khalayak yakni pegiat sanggar seni siak dan tamu undangan dari serumpun melayu yang menampilkan budaya melayu asal daerah meraka. Kedua: menyusun pesan, yakni pengembangan kreativitas kaula muda sebagai penguat jati diri masyarakat melayu siak. Ketiga: menetapkan metode, dengan metode festival, pegelaran seni melayu yang dikonsepkan dalam bentuk perlombaan dan pertunjukan seni, Keempat: pemilihan media, yakni media online sebagai salah satu jurus jitu untuk menyebar luaskan informasi kegiatan Festival Siak Bermadah.

References

Bank Indonesia, Tim Penulis Analisis Triwulanan. 2005. “Tinjauan Umum.” Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan 7(4):485–98. doi: 10.21098/bemp.v7i4.121.

Diana, Ledy, dan Adi Tiaraputri. 2020. “Melestarikan Warisan Budaya Di Kabupaten Siak Provinsi Riau.” National Conference on Law Studies (NCOLS) 2(1):1273–83.

Efni Salam, Noor, Universitas Riau, Kampus KM Bina Widya, Simpang Baru, Kec Tampan, Kota Pekanbaru, dan dan Nurjanah. 2019. “Komunikasi pariwisata budaya dalam mempromosikan city branding ‘Siak the truly Malay.’” 4(1):134–54.

Gunawan, Imam. 2013. Metode Penelitian Kualitatif. Pertama. Jakarta.

Iskandar, Johan, dan Etnobiologi dan Keragaman. n.d. UMBARA?: Indonesian Journal of Anthropology Etnobiologi dan Keragaman Budaya di Indonesia.

Listiawan, Reza. 2016. “the Promotion Strategy of the Tourism Department of.” Jom Fisip 3(2):1–15.

Mekarisce, Arnild Augina. 2020. “Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data pada Penelitian Kualitatif di Bidang Kesehatan Masyarakat.” JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT?: Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat 12(3):145–51. doi: 10.52022/jikm.v12i3.102.

Pramesti, Eka Budhi. 2015. “Makna Perubahan Fakta Cerita.” 22–26.

Sugiyono, 2019. 2009. “Prof_dr_sugiyono_metode_penelitian_kuant.pdf.”

Welly Wirman, Ringgo Eldapy Yozani, Genny Gustina Sari, Chelsy Yesicha. 2017. “PELATIHAN KOMPETENSI KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA DALAM MEMPERSIAPKAN MASYARAKAT SADAR WISATA DI KOTA SIAK SRI INDRAPURA KABUPATEN SIAK.” 1–14.

Downloads

Published

30-11-2023

How to Cite

Novyandi, I., & Salam, N. E. (2023). Strategi Komunikasi Dinas Pariwisata Kabupaten Siak dalam Penyelenggaraan Festival Siak Bermadah untuk Mempertahankan Eksistensi Budaya Melayu . Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 32579–32587. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.12632

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check