Psikoedukasi “Tubuhku, Milikku” Sebagai Upaya Pencegahan Pelecehan dan Kekerasan Seksual pada Anak Menggunakan Prinsip AJEL

Authors

  • Dian Novita Siswanti Universitas Negeri Makassar, Indonesia
  • Muawanah Nurnahar Sar Universitas Negeri Makassar, Indonesia
  • Nurfadilah Ramdani La Sunra Universitas Negeri Makassar, Indonesia
  • Faathimah Muhammad Achmas Universitas Negeri Makassar, Indonesia
  • Nurul Ilmi Universitas Negeri Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.13145

Keywords:

Anak, Kekerasan Seksual, Psikoedukasi

Abstract

Kasus kekerasan terhadap anak terus meningkat setiap tahun. Tujuan penelitian ini untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan yang benar pada anak mengenai perubahan bentuk tubuhnya sesuai dengan tingkat usianya dalam tahapan perkembangan. Subjek penelitian berjumlah 44 yang merupakan siswa siswi kelas 4A dan 4B di UPT SPF SD Negeri Kompleks IKIP 1. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuasi eksperimen the one-group pretest-posttest design. Instrumen penelitian ini berupa kuisioner yang diberikan sebelum dan setelah pemberian psikoedukasi. Kegiatan ini menggunakan teknik analisis data kuantitatif deskriptif dengan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak mengalami penambahan wawasan mengenai pentingnya memahami dan melindungi tubuh, serta area tubuh yang boleh dan tidak boleh di sentuh oleh orang lain.

References

Alamsyah, Ichsan E, Dua Siswa SD Korban Pelecehan Guru di Bogor Trauma Hingga Tidak Masuk Sekolah. 2023, September 16 REPUBLIKA. https://news.republika.co.id/berita/s12hai349/dua-siswi-sd-korban-pelecehan-guru-di-bogor-trauma-hingga-tidak-masuk-sekolah, diakses pada tanggal 31 Desember 2023 pukul 11.50 WITA.

Awaru, A. O. T., Ahmad, M. R. S., & Agustang, A. D. M. T (2022). Edukasi Pencegahan Dan Penanggulangan Kekerasan Seksual Pada Siswa UPT SPF SD Negeri Barombong Kota Makassar. Jurnal Pengabdian 3(2), 575–582. http://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/395%0Ahttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/download/395/321

Choirudin, M. (2008). Urgensi Pendidikan Seks Sejak Dini dalam Belenggu Kekerasan Seksual Terhadap Anak (Sebuah Upaya Preventif dan Protektif). Jurnal Insania, 13(2).

Darusmin, D. F. (2020). Aku dan Tubuhku: Efektifitas Program Pengenalan Tubuh dengan Prinsip Active Joyfull Learning (AJEL) Sebagai Salah Satu Tindakan Pencegahan Tindakan Pelecehan dan Kekerasan Seksual pada Anak. Consilia: Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling, 3(1), 55-66.

DPR RI. (2016). Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2016 tentang perlindungan anak menjadi undang-undang. 1–90.

Finkelhor, D. (2009). The Prevention of Childhood Sexual Abuse. Journal Of The Future Children, 19(2), 169-194.

Hurairah, Abu. (2012). Kekerasan Terhadap Anak. Bandung: Nuasa Press.

Kayowuan Lewoleba, K., & Helmi Fahrozi, M. (2020). Studi Faktor-Faktor Terjadinya Tindak Kekerasan Seksual Pada Anak-Anak. Esensi Hukum, 2(1), 27–48. https://doi.org/10.35586/esensihukum.v2i1.20

King, Laura (2008). The Science of Psychology. New York: The Mc Graw Hill Companies Inc.

Levitan, R. D., N. A. Rector, Sheldon, T., & Goering, P. (2003). Childhood Adversities Associated with Major Depression and/or Anxiety Disorders Incommunity Sample of Ontario Issues of Co-Morbidity and Specity. Depression & Anxiety (online); 17, 34-42.

Mutia Fauzia, KemenPPPA: 797 Anak Jadi Korban Kekerasan Seksual Sepanjang Januari 2022, https://nasional.kompas.com/read/2022/03/04/17062911/kemenpppa-797-anak-jadikorban-kekerasan-seksual-sepanjangjanuari-2022page=all#:~:text=Berdasarkan%20data%20KemenPPPA%2C%20jumlah%20anak,menjadi%206.980%20di%20tahun%202020, diakses pada tanggal 31 Desember 2023 pukul 10.34 WITA.

Maslihah, Sri. (2006). Kekerasan terhadap anak: Model transisional dan dampak jangka panjang. Edukid: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini.I, (1), 25-33.

Muslim & Ichwan. (2020). Peran Orang Tua dalam Pendidikan Seks pada Anak Usia Dini. Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 2(1), 6173. DOI: https://doi.org/10.52266/pelangi.v2i1.576

Noviana, I. (2015). Kekerasan Seksual Terhadap Anak: Dampak Dan Penanganannya Child Sexual Abuse: Impact And Hendling. Sosio Informa.

Octaviani, F. & Nurwati, N., 2021. Analisis Faktor dan Dampak Kekerasan Seksual pada Anak. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Humanitas, 3(2), 56-60.

Rahmiati, R., & Ninawati, M. (2020). Problematika Perkembangan Anak Di Sekolah Dasar: Kekerasan Seksual Pada Siswa Sekolah Dasar dan Pencegahannya. Seminar Nasional Pgsd Uhamka 2020, 135–144.

Santrock, John W. (2011). Life-Span Development. Edisi 13, Jilid 1. Jakarta Timur: PT. Gelora Aksara Pratama,

Setyosari, Punaji. (2014). Menciptakan Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas. Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran, 1(1), 20-30.

Tower, C. (2002). Memahami pelecehan anak dan penelantaran (Bagian 5). Boston: Allyn & Bacon. A Pearson education company.

Zakiyah, R., Prabandari, Y. S., & Triratnawati, A. (2016). Tabu , hambatan budaya pendidikan seksualitas dini pada anak di kota Dumai. Berita Kedokteran Masyarakat, 32, 323–330.

Zubaedah, S. (2016). Pendidikan Seks pada anak usia dini di Taman Kanak-Kanak (TK) Islam Kota Yogyakarta. Al Athfal: Jurnal Pendidikan Anak, 2 (2), 62.

Downloads

Published

23-01-2024

How to Cite

Siswanti, D. N., Sar, M. N., Sunra, N. R. L., Achmas, F. M., & Ilmi, N. (2024). Psikoedukasi “Tubuhku, Milikku” Sebagai Upaya Pencegahan Pelecehan dan Kekerasan Seksual pada Anak Menggunakan Prinsip AJEL . Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 4896–4905. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.13145

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check