Pengaruh Tingkat Kompetensi Ahli Keselamatan Konstruksi terhadap Angka Kecelakaan Kerja di Sektor Konstruksi: Literature Review

Authors

  • Rendi Noval Erlangga Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
  • Irika Widiasanti Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
  • R. Eka Murtinugraha Universitas Negeri Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.13161

Keywords:

K3, Ahli Keselamatan Konstruksi, Kecelakaan Kerja.

Abstract

Sektor konstruksi merupakan sektor yang paling berbahaya di Indonesia. Hal ini dapat dibuktikan dengan masih tingginya angka kecelakaan kerja di sektor konstruksi Indonesia saat ini. Faktor yang menyebabkan masih tingginya angka kecelakaan kerja di Indonesia saat ini adalah masih minimnya tenaga ahli yang berkompeten pada bidangnya. Penelitian kali ini menggunakan metode kualitatif dengan kajian literatur untuk mencari sumber datanya. Berdasarkan hasil kajian literatur didapatkan sebuah kesimpulan bahwa penerapan K3 di sektor konstruksi Indonesia masih belum maksimal. Masih sedikitnya tenaga ahli K3 konstruksi atau ahli keselamatan konstruksi di Indonesia. Hal tersebut menyebabkan rendahnya pengawasan terhadap para pekerja di sektor konstruksi sehingga para pekerja tidak melaksanakan K3 dengan baik.

References

Alexander, H., Nengsih, S., & Guspari, O. (2019). Occupational Safety and Health (OSH) Study Beam Construction in Building Construction. Jurnal Ilmiah Poli Rekayasa, 15(1), 39–47.

Ani, N., Watini, & Aji, S. P. (2023). PENINGKATAN MANAJEMEN BAHAYA K3 PADA CALON AHLI K3 MELALUI KEGIATAN PELATIHAN MANAJEMEN RISIKO. Jurnal GEMBIRA (Pengabdian Kepada Masyarakat), 1(3), 715–722.

Antony, F. (2022). Pembinaan Dan Pembekalan Dasar-Dasar Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Ahli Muda K3 Konstruksi. Jurnal Abdimas Mandiri, 6(1), 14–19. https://doi.org/10.36982/jam.v6i1.2074

Ariati, N. (2022). Peningkatan Kemampuan Calon Ahli Muda K3 Konstruksi Melalui Manajemen Pelatihan Dan Kompetensi K3 Konstruksi. Jurnal Abdimas Mandiri, 6(1), 1–6. https://doi.org/10.36982/jam.v6i1.2072

Dangga, P. O., Munasih, & Ratnawinda, L. A. (2021). KAJIAN FAKTOR – FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN KONSTRUKSI. Jurnal Sondir, 5(1), 24–31.

Fitriah, R., Murtinugraha, R. E., & Widiasanti, I. (2023). Analisis Kompetensi Ahli Keselamatan Konstruksi Guna Mengurangi Angka Kecelakaan Kerja Konstruksi. Jurnal Serambi Engineering, VIII(3), 6521–6534.

Helmianto, A., & Asih, A. P. (2023). Literature Review: Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kecelakaan Kerja pada Pekerja Proyek Konstruksi Gedung Bertingkat. Jurnal Sosial Teknologi, 3(1), 34–43. https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v3i1.610

Irianto, Huddiankuwera, A., Mayaindrawati, C., Lapian, F. E. ., Tiharea, F., & Patiung, O. (2024). Bimbingan teknis dan uji sertifikasi petugas keselamatan dan kesehatan kerja (k3) konstruksi. PROFICIO: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 136–141.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (2021). Era Baru Konstruksi: Berkarya Menuju Indonesia Maju.

Madefri, R., & Sukwika, T. (2021). Kajian Kompetensi Ahli K3 Terhadap Kinerja SMK3 pada PLTGU POMU Priuk. Jurnal Migasian, 5(2), 1–11. https://doi.org/10.36601/jurnal-migasian.v5i2.160

Mahmudah, R. L., & Erinda, M. D. (2022). Hubungan Peran Ahli K3 Dengan Perilaku K3 Pekerja Dalam Upaya Pecapaian Zero Accident. Medica Majapahit, 14(1), 22–29.

Martiwi, R., Koesyanti, H., & Tunggul, E. (2017). Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja Pada Pembangunan Gedung. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 1(4), 61–71.

Maulidyah, C. (2016). IMPLEMENTASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG FAKULTAS KEDOKTERAN UNHAIR TERNATE. JURNAL DINTEK, 9(2), 47–54.

Murtinugraha, R. E., & Anisah. (2021). Peningkatan Pemahaman K3 Pekerjaan Konstruksi bagi Tukang Bangunan di Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. Jurnal Abditek, 1(1), 60–70.

Nasution, A. F. (2023). Metode Penelitian Kualitatif (M. Albina (ed.)). CV. Harfa Creative.

Okoli, C. (2015). A guide to conducting a standalone systematic literature review. Communications of the Association for Information Systems, 37(1), 879–910. https://doi.org/10.17705/1cais.03743

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 21/PRT/M/2019 tentang pedoman sistem manajemen keselamatan konstruksi

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia nomor PER.08/MEN/VII/2010 tentang alat pelindung diri

Putra, A. D., Syamsuir, E., & Wahyuni, F. I. (2021). Analisis Penerapan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) Di Perusahaan Jasa Konstruksi Kota Payakumbuh. Rang Teknik Journal, 4(1), 76–82. https://doi.org/10.31869/rtj.v4i1.2034

Putri, D. N., & Lestari, F. (2023). Analisis Penyebaab Kecelakaan Kerja pada Pekerja di Proyek Konstruksi?: Literatur Review. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), 444–460.

Septiani, Y., Widjasena, B., & Wahyuni, I. (2016). Analisis Kompetensi Safety Communication Petugas Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi Pt. X Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 4(3), 634–645.

Sitasari, N. W. (2022). Mengenal Analisa Konten Dan Analisa Tematik Dalam Penelitian Kualitatif Forum Ilmiah. Forum Ilmiah, 19(1), 77–84. https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Journal-23188-11_2248.pdf

Suartana, P., Mandagi, R. J. M., & Wilar, D. (2021). Pengaruh Pengetahuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Perilaku Pekerja dan Kecelakaan Kerja Pada Proyek di DS LNG Kabupaten Banggai Propinsi Sulawesi Tengah. REKONSTRUKSI TADULAKO: Civil Engineering Journal on Research and Development, 2(1), 15–22. https://doi.org/10.22487/renstra.v2i1.234

Sulistyaningtyas, N. (2021). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kecelakaan Akibat Kerja Pada Pekerja Konstruksi: Literature Review. Journal of Health Quality Development, 1(1), 51–59. https://doi.org/10.51577/jhqd.v1i1.185

Susilo, A. K., Puteri, M. K. F., & Marini, L. F. (2023). Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Menggunakan Metode HIRADC Pada Struktur Bawah Gedung DPRD Manokwari Selatan. JOURNAL OF INFORMATION SCIENCE AND TECHNOLOGY, 12(1), 149–157.

Syafiq, U., & Perdhana, M. S. (2018). Kecelakaan Kerja pada Perusahaan Konstruksi: Sebuah Telaah Literatur. Diponegoro Journal Of Management, 7(2), 1–9. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/djom/article/view/20953/19630

Thoif, M., & Sugiyanto. (2023). ANALISA FAKTOR PERLINDUNGAN TENAGA KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2020 TENTANG CIPTA KERJA. Rang Teknik Journal, 6(1), 51–64.

Tri Handari, S. R., & Qolbi, M. S. (2021). Faktor-Faktor Kejadian Kecelakaan Kerja pada Pekerja Ketinggian di PT. X Tahun 2019. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 17(1), 90. https://doi.org/10.24853/jkk.17.1.90-98

Waruwu, S., & Yuamita, F. (2016). ANALISIS FAKTOR KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) YANG SIGNIFIKAN MEMPENGARUHI KECELAKAAN KERJA PADA PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMENT STUDENT CASTLE. Spektrum Industri, 14(1), 63–78.

Downloads

Published

23-01-2024

How to Cite

Erlangga, R. N., Widiasanti, I., & Murtinugraha, R. E. (2024). Pengaruh Tingkat Kompetensi Ahli Keselamatan Konstruksi terhadap Angka Kecelakaan Kerja di Sektor Konstruksi: Literature Review. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 5046–5054. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.13161

Issue

Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024

Section

Articles of Research

Citation Check

License

Copyright (c) 2024 Rendi Noval Erlangga

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).