Urgensi Kafa’ah dalam Pernikahan (Konsentrasi Pengamalan Agama) di Kota Padangsidimpuan

Authors

  • Firmansyah Pasaribu UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, Indonesia
  • Muhammad Arsad Nasution UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, Indonesia
  • Zul Anwar Ajim Harahap UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.13260

Keywords:

Urgensi, Kafa’ah, Pernikahan, Konsentrasi Pengamalan Agama

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penjelasan empiris tentang mengapa kafa'ah menjadi penting dalam konsentrasi pengamalan agama dalam pernikahan di Kota Padangsidimpuan. Dan untuk mengetahui pelaksanaan konsep kafa’ah dalam pernikahan Islam di Kota Padangsidimpuan. Adapun penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Urgensi kafa’ah dalam pernikahan (konsentrasi pengamalan agama) di Kota Padangsidimpuan adalah menjadi salah satu faktor penting dalam mencapai serta membina keharmonisan dan keberlanjutan hubungan pernikahan. Melalui kafa’ah, pasangan suami-istri dapat membangun dan memilki pondasi rumah tangga yang kuat yang dipenuhi atas dasar nilai-nilai agama sehingga mereka mampu menghindari perbedaan fundamental dalam pemahaman agama yang dapat menyebabkan konflik dan ketidaksepakatan. Oleh sebab itu, menjaga kafa'ah dalam pengamalan agama sangatlah penting untuk menciptakan keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Konsep Kafa'ah masih dijunjung tinggi dalam praktik pernikahan di Kota Padangsidimpuan. Agama, kasta, status sosial, dan latar belakang pendidikan menjadi faktor penting dalam menentukan kesesuaian calon pasangan. Akan tetapi, terdapat variasi dalam pemahaman dan praktik konsep Kafa'ah di Kota Padangsidimpuan. Pelaksanaan Konsep Kafa’ah dalam Pernikahan Islam di Kota Padangsidimpuan dapat melibatkan beberapa langkah dan pertimbangan yakni (1) Pencarian pasangan yang sesuai. (2) Proses kenalan dan pertemuan. (3) Konsultasi dengan keluarga dan Penasihat Agama. (4) tahap lengkungan (meminang). Dan (5) Persiapan Pernikahan.

References

Abdurrahman. (2005). Kompilasi Hukum Islam di Indonesia. Cet. II. Jakarta: CV. Akademika Pressiondo.

Al-Anshori, dkk. (2020). Persepsi Kafa’ah dalam Perkawinan Menurut Masyarakat Petok. Kec. Mojo, Kab. Kediri Ditinjau dari Hukum Islam. Journal of Islamic Family Law. 4. (2).

Al-Mashri, Syaikh Mahmud. (2010). Perkawinan Idaman, Jakarta : Qisthi Press.

Andri. (2021). Urgensi Kafaah dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI) Pada Pasal 15 Ayat 1. Jurnal An-Nahl. 8. (1).

Chania, dkk. 2021. Urgensi Kafaah terhadap Keutuhan Rumah Tangga. Journal of Islamic Law. 5. (1).

Dahlan, Ahmad dan Mulyadi. (2021). Kafaah dalam Pernikahan Menurut Ulama’ Fiqh. Jurnal Pengembangan Hukum Keluarga Islam. Vol 2. (3).

Furqan, A. (2016). Islamic Education Values in Minangkabau Wedding Ceremony (Study of Traditional Mariage in Pauh, Padang, West Sumatera). Al-Ta Lim Journal, 23(1), 88-94.

Gustiawati, dkk. (2016). Aktualisasi Konsep Kafa’ah Dalam Membangun Keharmonisan Rumah Tangga. Jurnal Ilmu Syariah, FAI Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor. 4. (1).

Haikal, Tgk. Muhammad. (2016). Kafaah dalam Perkawinan. Jurnal Al-FIKRAH. 5. (1).

Hidayat, A. T., & Alfurqan, A. (2020). Pluralistic Fiqh Based on Perspective of Imam Al-Sya’rani in The Book of Al-Mizan Al-Kubra. JURNAL ILMIAH MIZANI: Wacana Hukum, Ekonomi, dan Keagamaan, 7(2), 83-94.

Ikhlas, A., Ikhlas, A., Yusdian, D., Alfurqan, A., Murniyetti, M., & Nurjanah, N. (2021). The Concept of Maqasid al-Shariah As an Instruments of Ijtihad According to Imam al-Shatibi in al-Muwafaqat fi Ushuli Al-Shariah. Media Syari'ah: Wahana Kajian Hukum Islam dan Pranata Sosial, 23(2).

Kulsum Ummi. (2022). Urgensi Kafaah dalam Pernikahan dan Implikasinya Terhadap Keutuhan Rumah Tangga Pakondang Rubaru Sumenep. Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan. 6. (1)

Mardani. (2011). Hukum Perkawinan Islam: di Dunia Islam Modern. Yokyakarta: Graha Ilmu.

Mujieb Abduldkk. (2002). Kamus Istilah Fiqih. Jakarta: Pustaka Firdaus.

Murniyetti, M., Alfurqan, A., Rahman, R., & Kher, D. F. (2018). PENDIDIKAN PRA NIKAH DALAM RANGKA MENCAPAI RUMAH TANGGA SAKINAH MAWADDAH WA RAHMAH. HUMANISMA: Journal of Gender Studies, 1(2), 86-107.

Royani, Ahmad. (2013). Kafa’ah dalam Perkawinan Islam: Tela’ah Kesederajatan Agama dan Sosial. Jurnal Al-Ahwal. 5. (1).

Salamah, U., Rumadan, I., & Handrianto, C. (2022). The role of mediation agencies in divorce cases as an effort to provide protection against women and children. MUWAZAH: Jurnal Kajian Gender, 45-56.

Satori Djama’ah, K. A. (2011). Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta.

Syukrawati. (2017). Urgensi Kafa’ah dalam Perkawinan serta Kaitannya dengan Pola Hubungan Suami Isteri dalam Perbedaan Status Sosial (Studi Pada Dosen IAIN Kerinci). Jurnal Islamika. 17.(2)

Taufik, dkk. (2017). Kafâah Dalam Pernikahan Menurut Hukum Islam. Jurnal Hukum Islam. 5. (2).

Tiharni, Sohari. (2008). Fikih Munakahat Kajian Fikih Nikah Lengkap. Jakarta: P.T. Raja Grafindo Persada.

Tohirin. (2012). Metode Penelitian Kualitatif. Raja Grafindo.

Downloads

Published

26-01-2024

How to Cite

Pasaribu, F., Nasution, M. A., & Harahap, Z. A. A. (2024). Urgensi Kafa’ah dalam Pernikahan (Konsentrasi Pengamalan Agama) di Kota Padangsidimpuan. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 5550–5558. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.13260

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check