Manajemen Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah
Keywords:
Manajemen Bimbingan dan KonselingAbstract
Dalam manajemen bimbingan dan konseling tentunya guru BK dan coordinator BK memiliki wewenang untuk membuat sebuah perencanaan dan beberapa tahapan lainnya. Dalam pelaksanaannya seorang guru BK memiliki wewenang untuk melakukan pembinaan dan juga pengelolaan SDM peserta didik secara maksimal. Manajemen bimbingan konseling di sekolah menjadi salah satu faktor yang sangatlah penting untuk diperhatikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana manajemen bimbingan dan konseling yang ada di sekolah. Dari pembahasan yang telah dibahas maka dapat disimpulkan bahwa manajemen bimbingan dan konseling di sekolah perlu dilakukan oleh guru BK beserta denga pihak yang terkait. Semua pihak memiliki kewajiban untuk mendukung setiap program yang ada dalam upaya pengembangan diri dari peserta didik. Selain itu setiap orang yang menempati posisi sebagai guru BK harus memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan era globalisasi seperti sekarang ini sehingga tidak kewalahan dalam melaksanakan berbagai proses pengembangan diri secara optimal.
References
Fauzi. (2012). Manajemen Pendidikan Ala Rosulullah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Ratnawulan, T. (2016). Manajemen Bimbingan dan Konseling di SMP. Jurnal Edukasi Vol 2 No. 1
Sagala, S. (2009). Memahami Organisasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Sukardi, Dewa Ketut. (2002). Manajemen Bimbingan Dan Konseling. Bandung: Alfabeta
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 Riyan Rahmadani, Neviyarni Neviyarni, Firman Firman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).