Pemahaman Religius untuk Menghindari Perilaku Bunuh Diri pada Remaja
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.13610Keywords:
Religius, Perilaku, Bunuh Diri, RemajaAbstract
References
Ainunnida, K. A. (2022). Hubungan Kesepian Dan Ide Bunuh Diri Yang Dimoderasi Oleh Depresi Pada Remaja Korban Perceraian Orang Tua. Jurnal Ilmu Psikologi Dan Kesehatan, 1(1), 1–14. Https://Doi.Org/10.54443/Sikontan.V1i1.194
Andrianie, S., Arofah, L., & Ariyanto, R. D. (2019). Karakter Religius: Sebuah Tantangan Dalam Menciptakan Media Pendidikan Karakter. Qiara Media. Www.Google.Com
Biroli, A. (2018). Bunuh Diri Dalam Perspektif Sosiologi. Simulacra, 1(2), 213–223.
Diananda, A. (2018). Psikologi Remaja Dan Permasalahannya. In Istighna. 1(1). Www.Depkes.Go.Id
Fahmi, A. Y., & Sukmawati, R. (2020). Hubungan Koping Religius Dengan Tingkat Depresi Pada Warga Binaan Wanita Di Lembaga Pemasyarakatan. Jurnal Surya Muda, 2(2), 110–118.
Hosana, E., & Pratiwi, R. (2020). Pandangan Masyarakat Terhadap Bunuh Diri Melalui Peran Agama Di Indonesia. Jurnal Cakrawala, 9(2), 167–184.
Jatmiko, I., Fitryasari, R., & Dian Tristiana, R. (2021). Analisis Faktor Penyebab Ide Bunuh Diri Pada Remaja: Literatur Review. Https://Journal.Ppnijateng.Org/Index.Php/Jikj
Krisnandita, G. O., & Christanti, D. (2022). Hubungan Antara Religiusitas Dengan Kecenderungan Bunuh Diri Pada Individu Dewasa Awal (Vol. 4).
Litiqia, W., & Permana, I. (2019). Peran Spiritualitas Dalam Mempengaruhi Resiko Perilaku Bunuh Diri: A Literature Review Wulida Litaqia & Iman Permana. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 6(2), 615–624. Http://Nursingjurnal.Respati.Ac.Id/Index.Php/Jkry/Index
Maisarah, U., Ariffin, M., Wahid, N. A., Yunus, A. M., Yusoff, Z. M., Mohd, &, & Ariffin, R. (2022). Perspektif Islam Terhadap Rehabilitasi Bunuh Diri. In International Journal Of Advanced Research In Islamic Studies And Education (Arise). 2( 3).
Minggu, F. O. (2023). Upaya Pencegahan Bunuh Diri.
Nabiila, S., & Kosasih, A. (2023). Hubungan Antara Penyakit Mental Dan Bunuh Diri Akibat Depresi Menurut Pandangan Islam. In Pascasarjana Universitas Islam Jakarta (Vol. 2).
Putri, K. F., & Tobing, D. L. (2020). Tingkat Resiliensi Dengan Ide Bunuh Diri Pada Remaja. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 10(01), 1–6. Https://Doi.Org/10.33221/Jiiki.V10i01.392
Ratih, A. S. W. K., & Tobing, D. H. (2016). Konsep Diri Pada Pelaku Percobaan Bunuh Diri Pria Usia Dewasa Muda Di Bali.
Rosyid, M. (2014). Kontribusi Penyuluh Agama Dalam Meminimalisasi Bunuh Diri. 5(2).
Salsabhilla, A., & Panjaitan, R. U. (2019). Dukungan Sosial Dan Hubungannya Dengan Ide Bunuh Diri Pada Mahasiswa Rantau. In Jurnal Keperawatan Jiwa. 7(1).
Sandora, S., & Novitayani, S. (2021). Hubungan Antara Kepercayaan Kepada Tuhan Dan Risiko Bunuh Diri Pada Mahasiswa Muslim Di Aceh The Relationship Between Belief In God And Suicide Risk In Muslim College Student In Aceh. Jurnal Ilmu Keperawatan, 9(1).
Sihabuddin, M. A. (2019). Persfektif Manajemen Dakwah Terhadap Bunuh Diri. 2(1).
Umar, M. (2019). Urgensi Nilai-Nilai Religius Dalam Kehidupan Masyarakat Heterogen Di Indonesia. In Jurnal Civic Education. 3(1).
Yasipin, Silvia, A. R., & Hidaya, N. (2020). Peran Agama Dalam Membentuk Kesehatan Mental Remaja. Jurnal Manthiq.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Cindy Anggrella
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).