Character Education Through Eating Together In Boarding School

Authors

  • Endin Mujahidin Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia
  • Bahagia Bahagia Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia
  • Rimun Wibowo LPM Equator Bogor, Indonesia
  • Livia hati Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia
  • Sayyidah Laila Lathiefah Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia
  • Muhammad Nur Rifa'i Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia

Keywords:

Makan berjamaah, sosial, disiplin, Agama, lingkungan

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah  untuk mengetahui pendidikan karakter melalui pembiasaan makan berjamaah di pesantren. Metode  penelitian  yang  digunakan  adalah  kualitatif  dengan  analisis  deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pondok pesantren hidayatullah telah membuat suatu program yang telah diterapkan oleh para santri, salah satunya yaitu makan berjamaah atau tajammu’. Makan berjamaah merupakan cara makan yang sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW. terdapat beberapa nilai dan dalam pelaksanaannya yaitu nilai sosial kebersamaan, silaturahim dan nilai solidaritas, misalnya ketika ada salah satu santri yang tidak hadir ketika waktu makan di dapur maka teman sekelompoknya akan mencari santri yang tidak makan tersebut, juga ketika para santri telah selesai makan, maka mereka akan bergantian mencuci nampan yang telah dipakai sesuai dengan jadwal yang telah dibagi oleh pihak pondok. Temuan lain dalam penelitian ini adalah menghilangkan hierarki sosial atau status sosial dikalangan para santri karena ketika dibentuknya suatu kelompok makan oleh para pengasuh dan guru dipondok tidak terfokus hanya pada status sosial dan kondisi perekonomian santri saja. Terdapat juga pendidikan agama di dalamnya yang mampu melatih jiwa para santri agar memiliki sifat rendah hati, selalu melakukan adab makan sesuai yang dianjurkan oleh nabi Muhammad SAW seperti membaca doa, menggunakan tangan kanan dan selalu duduk sunnah. Bahkan Makan berjamaah yang diterapkan pada santri juga sangat membantu para pengasuh dan guru untuk membangun prilaku disiplinan pada diri santri dan dapat menghemat dalam penggunaan air dan pemakaian sabun cuci piring.

References

Bashori, B. (2017). Modernisasi lembaga pendidikan pesantren. Jurnal Ilmu Sosial Mamangan, 6(1): 47-60.

Halqi, M., & Muliadi, A. (2020). Pendidikan Karakter Melalui Keteladanan Tgkh. Muhammad Zainuddin Abdul Majid: Persepsi Mahasiswa Calon Guru. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(2): 275-286

Julaeha, S. (2019). Problematika Kurikulum Dan Pembelajaran Pendidikan Karakter. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam,[SL], 7(2): 157-182.

Makmun, H. R. (2016). Pembentukan Karakter Berbasis Pendidikan Pesantren: Studi di Pondok Pesantren Tradisional dan Modern di Kabupaten Ponorogo. Cendekia: Jurnal Kependidikan Dan Kemasyarakatan, 12(2): 211-238.

Murniyetti, M., Engkizar, E., & Anwar, F. (2016). Pola pelaksanaan pendidikan karakter terhadap siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 6(2): 156-166

Prihastuty, R., Musyarofah, H., & Sofanudin, A. (2020). Perbedaan Nilai Kerja Guru Laki-Laki Dan Perempuan Pada Madrasah Berbasis Pesantren Di Kabupaten Ponorogo Jawa Timur. Al-Qalam, 26(1): 93-106.

Ramly, A. F., Chik, W. M. Y. W., Jusoh, W. H. W., Ali, M. S., & Yusof, A. T. (2020). Satu Talam Empat Orang: Amalan Makan Bertalam Di CCSC Kuala Terengganu Dan Kaitannya Dengan Kerohanian Keluarga. Perdana: International Journal of Academic Research, 9(1): 1-10.

Rosyidi, I., & Dulwahab, E. (2017). Komunikasi Nonverbal Jamaah Tabligh. Communicatus: Jurnal Ilmu komunikasi, 1(2): 191-208.

Sani, R., A., & Kadri, M. (2016). Pendidikan Karakter: Mengembangkan Karakter Anak yang Islami. Jakarta: Bumi Aksara.

Saraini, M., & Kholifah, S. (2018). Implementasi perda syariah sebagai upaya memperjuangkan kesetaraan gender. Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis, 3(2): 73-87.

Sari, W., Rifki, A. M., & Karmila, M. (2020). Analisis kebijakan pendidikan terkait implementasi pembelajaran jarak jauh pada masa darurat covid 19. Jurnal Mappesona, 2(2).

Setyawan, A., Suwandi, S., & Slamet, St., Y. (2017). Muatan pendidikan karakter dalam cerita rakyat di Pacitan. Jurnal Pendidikan Karakter, 7(2): 199-211

Syafe'i, I. (2017). Pondok pesantren: Lembaga pendidikan pembentukan karakter. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 8(1): 61-82.

Syafe'i, I. (2017). Pondok pesantren: Lembaga pendidikan pembentukan karakter. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 8(1): 61-82.

Trisnantari, H., E., Mutohar, P., M., & Rindrayani, S., R. (2019). Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan Berbasis Karakter Bangsa dengan Sistem FDS (Full Day School). Jurnal Pendidikan Karakter, 9(1):116-132

Ulum, M. (2018). Eksistensi Pendidikan Pesantren: Kritik Terhadap Kapitalisasi Pendidikan. Ta'lim: Jurnal Studi Pendidikan Islam, 1(2), 240-257.

Downloads

Published

21-07-2021

How to Cite

Mujahidin, E. ., Bahagia, B., Wibowo, R. ., hati, L. ., Lathiefah, S. L. ., & Rifa’i, M. N. . (2021). Character Education Through Eating Together In Boarding School. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(2), 3151–3156. Retrieved from https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/1363

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check