Pelatihan Membuat Googleform Untuk Guru di SDN 2 Sukaagung Tanggamus
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v5i2.1367Keywords:
Googleform, media evaluasi, pembelajaran daringAbstract
Pembelajaran dalam jaringan (daring) mulai diterapkan oleh sekolah di Indonesia selama masa pandemi covid-19 termasuk di tingkat SD. Penggunaan aplikasi dari pembelajaran ini tidak mudah, karena selain guru harus bisa memilih dan mendesain media pembelajaran dengan menggunakan teknologi guru juga harus mempersipakan media evaluasinya. Permasalahan yang dialami oleh guru khususnya di daerah adalah kurangnya pengetahuan dalam membuat media pembelajaran berbasis teknologi khususnya media pembelajaran yang dapat digunakan sebagai bahan evaluasi. Oleh karena itu maka diadakan pelatihan pembuatan googleform bagi guru SD sebagai media evaluasi pembelajaran daring dimasa pandemi covid-19. Metode pada pengabdian kepada masyarakat ini adalah dengan cara memberikan pelatihan secara langsung pada guru-guru di SDN2 Sukaagung Tanggamus. Kegiatan yang dilakukan yaitu memberikan pendampingan dalam pembuatan media evaluasi googleform. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah guru-guru yang ikut pelatihan sebanyak 9 orang sudah dapat membuat serta mendesain sendiri googleform sesuai kebutuhan masing-masing mata pelajaran sebagai media evaluasi Pembelajaran daring
References
Castro, S. (2018). Google Forms Quizzes and Substitution, Augmentation, Modification, and Redifinition (SAMR) Model Intergration. Issues and Trends in Educational Technology, 6(2), 4–14
Hamdan, H. B. (2016) „Penggunaan Google Form Sebagai alat Penilaian Kinerja Dosen Di Prodi PGMI UNISKA MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI, AL-BIDAYAH?, Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 8(1), pp. 40–50
Hidayat, T., & Asyafah, A. (2019). Konsep Dasar Evaluasi Dan Implikasinya Dalam Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sekolah. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 10(1), 164.
Namira, D. (2021). Alternatif Media Evaluasi Pembelajaran Tematik Berbasis Android Menggunakan Googleform di Sekolah Dasar Plus Tahfizhul Quran (PTQ) Annida. Faktor: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 8(1), 114-123.
Purwati, D., & Nugroho, A. N. P. (2018). Pengembangan Media Evaluasi Pembelajaran Sejarah Berbasis Googleform Di Sma N 1 Prambanan. ISTORIA: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu 14(1) https://doi.org/10.21831/istoria.v14i1.19398
Rukajat, A. (2018). Teknik Evaluasi Pembelajaran. Deepublish
Sari, N., & Ahsani, E. L. F. (2020). Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran Berbasis Google Form Selama Masa Pandemi Pada Peserta Didik SD/MI. TERAMPIL: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 7(2), 107-118.
Suherdi, D., & Mian, Y. (2017). Towards the establishment of teachers’ multicontext information and communication (ICT) training. English Language Teaching and Technology Journal (ELT-Tech Journal), 1(1), 1–11.
Wahyuni, S., Satriani, E., & Etfita, F. (2021). Workshop Penggunaan Google Formulir sebagai Media Evaluasi Pembelajaran Digital selama Pandemi COVID-19. Publikasi Pendidikan, 11(2), 144-150.
Wulan, E. R. (2015). Evaluasi Pembelajaran. Pustaka Setia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 Afri Mardicko, Endang Wahyuni, Meipina Zahrotul Aini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).