Hubungan Efikasi Diri dan Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Pasangan Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v5i2.1370Keywords:
Efikasi Diri, Kemampuan Pemecahan Masalah, Hubungan Jarak Jauh, Pandemi Covid-19Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dan kemampuan pemecahan masalah pada pasangan yang menjalani hubungan jarak jauh selama masa pandemi covid-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini korelasional. Subjek penelitian 100 mahasiswa universitas negeri padang yang menjalani hubungan jarak jauh di masa pandemi covid-19 Pengumpulan data menggunakan kuisioner. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menyatakan adanya hubungan yang linear antara efikasi diri dan problem solving pada pasangan yang menjalani hubungan jarak jauh di masa pandemi dan berkorelasi positif. Semakin tinggi efikasi diri, kemampuan pemecahan masalah pada individu juga semakin tinggi.
References
Artha, I,M,W & Supriyadi. (2013). Hubungan antara kecerdasan emosi dan self efficacy dalam pemecahan masalah penyesuaian diri remaja. Jurnal Psikologi Udaya, 1(1). Doi : 10.24843/JPU.2013.v01.i01.p19
Aomo, J., Raburu, P., Aloka, P & Ogolla, P. (2018). Relationship between self-efficacy and indulgence in behaviour problems among kenyan secondary students. International Journal of Applied Psychology, 8(1). Doi : 10.5923/j.ijap.20180801.03.
Boe, O., Safvenbom, R., Johansen, R & Buch, R. (2018). The relationship between self-concept, self-efficacy, and military skills and abilities. International Journal of Learning, Teaching and Educational Research, 7 (10). Doi : 10.26803/ijlter.17.10.2
Demiroren, M., Turan, S & Oztuna, D. (2017). Medical students’ self-efficacy in problem-based learning and its relationship with self-regulated learning. Medical Education Online, 21. Doi : 10.3402/meo.v21.30049
Fatraya, D. (2018). Pengelolaan hubungan antarpribadi pada pasangan berpacaran long distance relationship untuk pengembangan hubungan berkomitmen serius. Interaksi online, 6(3). Retrieved fromhttps://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksionline/article/view/20869&ved=2ahUKEwjKy4vf5PtAhWUIbcAHQiODelQFjAAegQIAxAC&usg=AOvVaw2FTpEfNQyRIrRjbj-sLMqt&cshid=1605950708822
Kurniati, G. (2015). Pengelolaan hubungan romantis jarak jauh: studi penetrasi pasangan yang terpisah jarak geografis. Jurnal komunikasi indonesia, 4(1). Doi : 10.7454/jki.v4i1.8876
Simanjuntak, C,E ., Simangunsong, R,M & Hasugian, A, P. (2019). Gambaran self efficacy pada mahasiswa psikologi universitas HKBP Nonmensen Medan. Jurnal Psikologi Universitas HKBP nonmensen Medan, 6(1). Doi : 10.36655/psikologi.v6i1.99
Oktariani, M. (2018). Pola komunikasi pasangan long distance relationship dalam mempertahankan hubungan melalui media sosial line. WACANA, 17(2). Doi : 10.32509/wacana.v17i2.631
Rahma (2020). Terpaksa LDR karena corona (Lembaga mahasiswa psikologi gadjah mada, cabinet pesona lentera). Retrieved from https://lm.psikologi.ugm.ac.id/2020/06/terpaksa-ldr-karena-corona/
Rustika, I, M. (2016). Efikasi diri:tinjauan teori albert bandura. Buletin psikologi, 1(2). Doi:10.22146/bpsi.11945.
Septiani, R. (2018). “Hubungan antara self efficacy dengan problem solving dalam mengerjakan tugas akhir mahasiswa”. Skripsi. Fakultas Psikologi. Universitas Medan Area. Medan.
Patnani, M. (2013). Upaya meningkatkan kemampuan problem solving pada mahasiswa. Jurnal Psikogenesis, 1(2). Doi:10.24854/jps.v1i2.43
Lokasari, P,V., Nugroho, W,B & Zuryani, N. (2019). Komunikasi antarpribadi pasangan yang menjalani hubungan jarak jauh (long distance relationship) di kota Denpasar. Jurnal ilmiah sosiologi, 1(2). Retrieved from https://ojs.unud.ac.id/index.php/sorot/article/view/52673
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 Finna Almika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).