Peningkatan Hasil Belajar Pada Tema 8 Menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Numbered Head Together (NHT) di Kelas IV SD Negeri 20 Indarung Kota Padang
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v5i2.1383Keywords:
Hasil Belajar, Tema 8, Numbered Heads Together (NHT)Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya hasil belajar siswa kelas IV di SD Negeri 20 Indarung.Penyebab dari masalah tersebut guru lebih banyak menggunakan metode ceramah, ketika belajar kelompok sebagian besar siswa bergantung pada siswa yang pintar, sehingga siswa tersebut tidak berperan aktif dan tidak bertanggung jawab atas pemahaman materi terhadap dirinya.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar tema 8 menggunakan model Numbered Head Together (NHT) di kelas IV Sekolah Dasar.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus.Prosedur penelitian yang digunakan yaituperencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV Sekolah Dasar yang berjumlah 27 siswa, dengan penilaian pada langkah-langkah pembelajaran menggunakan model Numbered Heads Together (NHT).Hasil belajar siswa setelah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) mengalami peningkatan. Pada ketuntasan belajar siswa pertemuan I siklus I dengan rata-rata nilai 67,3. Setelah melakukan tindakan pertemuan I siklus I , pada pertemuan II siklus I ketuntasan belajar siswa meningkat menjadi 77,4. Kemudian pada siklus II pertemuan I ketuntasan belajar meningkat lagi menjadi 87. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar tema 8 siswa kelas IV SD Negeri 20 Indarung.
References
Anita Lie. 2008. Cooperative Learning: Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: Grasindo.
Ariyana, Y., dkk. (2018). Buku Pegangan Pembalajaran Berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi. Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Asep Jihad & Abdul Haris. 2012. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Multi Presindo
Asyafah, Abas. (2019). Menimbang Model Pembelajaran (Kajian Teoritis atas Model Pembelajaran dalam Pendidikan Islam) . Jurnal Tarbawy, 6(1).
Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik, Oemar. 2011. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hamdayana, J. 2014. Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter.Jakarta : Ghila Indonesia
Ibrahim, dkk. 2010. Cooperative Learning. Bandung: Alfabeta
Joni dkk.(2014). Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Menggunakan Media Realita.
Kasmadi & Nia Siti Sunariah . 2014. Panduan Modern Penelitian Kuantitatif .Bandung : Alabeta
Komalasari, K. 2013. Pembelajaram Kontekstual. Refika Aditama. Bandung.
Kunandar. (2011). Guru profesional (Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidika dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Kunandar.2013. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru.Jakarta : Rajawali Pers
Kurniasih, Imas & Sani Berli . 2015. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran Untuk Peningkatan Profesionalisme Guru .Jakarta : Kata Pena
Lasha, Vina. (2018). Peningkatan Proses Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Pendekatan Scientific di Sekolah Dasar . Jurnal Ar-Riayah, 2(1).
Majid, Abdul. (2014). Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandug: PT. Rosdakarya.
Mulyasa, E. (2017). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Musfiqon .2012. Pengembangan Media & Sumber Pembelajaran.Jakarta : Prestasi Pustakarya
Permendikbud.(2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Jakarta: Kemendikbud.
Permendikbud.(2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah dasar/Madrasah Ibtidaiyah.Jakarta: Kemendikbud.
Permendikbud.(2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kemendikbud.
Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Purwanto,Ngalim.2013.Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.Bandung: Remaja Rosdakarya
Revandita dkk. (2016). Implementasu Unique Code Nominal Transfer menggunakan Metode Linear Congruential Generator Untuk Order Deposit . Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan, 1(3).
Rusman. 2015.Pembelajaran Tematik Terpadu Teori, Praktik dan Penilaian. Jakarta: Rajawali Pers
Shiomin, A. 2014.68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Siti Ma’rifah Setiawati. (2018). Telaah Teoritis : Apa Itu Belajar?. Jurnal Helper, 35(1)
Sudjana, N. 2009. Penilaian hasil proses pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosadakarya.
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana.
Susetya, Beny. (2017). Meningkatkan Kemampuan Guru Dalam Menyusun Silabus dan RPP Melalui Supervisi Akademik Di SD N Gambiran Yogyakarta Tahun 2016 .
Susilowati, Dwi. (2018). Penilitian tindakan Kelas (PTK) Solusi Alternatif Problematika Pembelajaran. Jurnal Edunomika, 2(1).
Syahrilfuddin, dkk.(2011). Penelitian Tindakan Kelas.Pekanbaru. Cendikian Insani
Taufik, Taufina dan Muhammad. 2011. Mozaik Pembelajaran Inovatif. Padang Press.
Tayeb, Thamrin. (2017). Analisis dan Manfaat Model Pembelajaran . Jurnal Auladuna, 4(2).
Trianto. 2010. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka .
Trianto.2011. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Surabaya: Prestasi Pustaka .
Widoyoko, E. P. 2016. Penilaian hasil pembelajaran di sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yahya, N., & Huie, K. 2004. Reaching English language Learners Through
Cooperative Learning.Retrieved from http://iteslj.org/articles/Yahya- Cooperative.html (tanggal akses, Kamis 6 Mei 2021 @ 16.15 WIB).
Yatmini. (2016). Meningkatkan Kompetensi Guru Dalam Penyusunan RPP Yang Baik dan Benar Melalui Pendampingan Berbasis KKG Semester Satu Tahun 2016/2017 Di SD N . Jurnal Tarbawy, 6(1). Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 Hernilam Sharly Hotmaida, Melva Zainil, Cici Sumiati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).