Dimensi Isyari dalam Tafsir Ruhul Ma’ani Karya Al-Alusi

Abstract

Tafsir Ruhul Ma’ani yang ditulis oleh Imam al-Alusi merupakan salah satu karya fenomenal dalam penafsiran Al-Qur’an. Berkenaan dengan salah satu corak penafsiran yang digunakan oleh al-Alusi terdapat fakta menarik, di mana al-Alusi turut menggunakan pendekatan isyari atau tafsir sufi dalam penafsirannya. Seperti paham wahdah al-wujud yang diambil dari Ibnu Arabi turut menjadi rujukan dalam tafsirnya. Berdasarkan fakta ini, muncul sebuah pertanyaan, bagaimana konsep dan bentuk penafsiran isyari yang diaplikasikan oleh al-Alusi dalam menafsirkan Al-Qur’an? Bagaimana pun, pertanyaan ini menjadi penting karena tafsir Ruhul Ma’ani tidak dikenal sebagai tafsir sufi atau tafsir isyari. adapun metode yang digunakan adalah deskriptif analisis terhadap teks-teks tafsiran yang ditulis oleh Imam al-Alusi, penulis akan memaparkan bahwa al-Alusi telah menggunakan berbagai pendekatan dalam tafsirnya, baik pendekatan lughawi, fiqhi dan juga pendekatan isyari. Adapun pendekatan isyari yang terdapat di dalam tafsir al-Alusi dapat dibuktikan dalam berbagai penafsiran yang menggambarkan corak isyari baik dikutip dari ulama-ulama sufi maupun yang langsung dipaparkan oleh al-Alusi.