Karakter Nasionalisme Mahasiswa Universitas Syiah Kuala yang Mengikuti Kegiatan Pertukaran dalam Program MBKM

Authors

  • Cut Maytia Universitas Syiah Kuala , Indonesia
  • Muhammad Yunus Universitas Syiah Kuala , Indonesia
  • Ruslan Ruslan Universitas Syiah Kuala , Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.13891

Keywords:

Karakter Nasionalisme, Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Program Pertukaran

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana karakter nasionalisme mahasiswa Universitas Syiah Kuala dan membandingkan apakah terdapat perbedaan karakter nasionalisme mahasiswa Universitas Syiah Kuala yang mengikuti dengan mahasiswa yang tidak mengikuti program pertukaran dalam MBKM. Metode penelitian yang digunakan adalah eks post facto dengan pendekatan kuantitatif. Data diperoleh melalui pengisian kuesioner menggunakan Google Form oleh mahasiswa USK. Analisis statistik dilakukan untuk menguji hipotesis dan mengidentifikasi perbedaan program pertukaran MBKM dengan karakter nasionalisme mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara karakter nasionalisme mahasiswa. Mahasiswa yang mengikuti program pertukaran MBKM dengan skor nasionalisme sangat baik, sedangkan mahasiswa yang tidak mengikuti program pertukaran MBKM skor nasionalisme tergolong baik. Secara deskriptif, skor karakter nasionalisme pada mahasiswa yang mengikuti program MBKM lebih baik.

References

Baskara, G. A. (2021). Pemikiran Soekarno tentang Konsep Nasionalisme Indonesia. Jurnal Sejarah dan Budaya, 3(1), 25-34.

Brubaker, R. (2017). The ‘we’ of belonging: boundaries, diversity, and democracy. Ethnic and Racial Studies, 40(1), 1-19.

Chang, E. C., & Li, W. (2020). The role of character education in enhancing positive character

traits. Journal of Research in Character Education, 18(1), 65-80.

Hidayat, A. (2014). Konstruksi sosial dalam teori sosiologi. Jurnal Sosiologi Reflektif, 8(2), 113- 124.

Hidayat, S. E., Samidi, S., and Nasution, A. (2021). The Alignment and Misalignment of The Islamic Economics Curriculum With The Indonesian Government Policy. Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam,10(1)

Jonassen, D. H., & Land, S. M. (2012). Theoretical foundations of learning environments.

Routledge.

Nurhayati, N., & Haryono, S. (2016). Karakteristik nasionalisme pada mahasiswa perguruan tinggi di Kota Semarang. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling, 2(2), 86-94.

Nurhayati, N., & Haryono, S. (2016). Karakteristik nasionalisme pada mahasiswa perguruan tinggi di Kota Semarang. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling, 2(2), 86-94.

Purwanto, A. (2016). Pengertian Karakter Nasionalisme dan Implementasinya dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 5(1), 9- 19.

Ramadhani, A. E., Septia, A. Y., Wijayanti, R., and Septianingtias, A. (2021). Pengelolaan Diri Sebagai Upaya Membangun Kerja Sama Dalam Pertukaran Pelajar di Perguruan Tinggi. Perspektif Ilmu Pendidikan, 35(1).

Rosana, E. (2015). Modernisasi Dalam Perspektif Perubahan Sosial. Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama, 10(1), 67-82.

Saiful. (2019). Building Good Character of Indonesian Young Generation with Moral Values of State Ideology of Pancasila. Journal of Humanities and Social Science, 24(1), 4-7

Seligman, M. E. P., & Csikszentmihalyi, M. (2014). Positive psychology: An introduction (pp.

-298). Springer Netherlands.

Sekaran, U. (2016). Research Methods for Business: A Skill Building Approach. John Wiley & Sons.

Sintiawati, N., Fajarwati, S. R., Mulyanto, A., Muttaqien, K., & Suherman, M. (2022). Partisipasi Civitas Akademik Dalam Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Jurnal Basicedu, 6(1), 902-915.

Soekartawi. (2017). Variabel-variabel Independen dalam Penelitian Kesehatan. Jurnal Kesehatan, 10(1), 28-33.

Sopiansyah, D., Masruroh, S., Zaqiah, Q. Y., & Erihadiana, M. (2022). Konsep dan Implementasi Kurikulum MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal, 4(1), 34-41.

Sudaryanto, S., Widayati, W., & Amalia,R. (2020). Konsep Merdeka Belajar-Kampus

Merdeka dan Aplikasinya dalam Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Indonesia. Kode: Jurnal Bahasa, 9(2), 78–93.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Cetakan ke-24. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Susilawati, N. (2021). Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka Dalam Pandangan Filsafat

Pendidikan Humanisme. Jurnal Sikola: JurnalKajian Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(3), 203–219.

Sulistyawati, E. (2018). Peningkatan Karakter Mahasiswa Melalui Program Pertukaran Pelajar.

Jurnal Ilmu Pendidikan, 22(1), 63-74.

Suwandi, P. (2017), Jurnal Pendidikan Karakter, 7(2), 104-109.

Watts, R. E. (2017). Person-centered therapy: Carl Rogers' revolutionary approach. Journal of Creativity in Mental Health, 12(3-4), 257-269.

Wibowo, A. (2013). Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi Membangun Karakter Ideal Mahasiswa di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wibowo, H. (2020). Konsep Nasionalisme dalam Perspektif Sejarah Indonesia. Journal of History Education and Research, 1(2), 54-64.

Widiatmaka, P. (2016). Pembangunan Karakter Nasionalisme Pesert Didik di Sekolah Berbasis Agama Islam. JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan),1(1),25–33.

Widarto, M. P., & Pd, M. (2013). Penelitian Ex Post Facto. Fakultas Teknik: Universitas Negeri Yogyakarta.

Yudha, A. D., & Astuti, P. (2017). Urgensi Pendidikan Karakter dalam Pembentukan Karakter Bangsa pada Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Karakter, 7(1), 10-18.

Yusuf, A. M. (2014). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Jakarta: Prenadamedia Group.

Downloads

Published

24-02-2024

How to Cite

Maytia, C., Yunus, M., & Ruslan, R. (2024). Karakter Nasionalisme Mahasiswa Universitas Syiah Kuala yang Mengikuti Kegiatan Pertukaran dalam Program MBKM. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 9950–9959. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.13891

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check