Pepatah-Petitih dalam Tradisi Mandi Berdimbar Pernikahan Adat Melayu Kecamatan Medang Deras: Kajian Antropolinguistik
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.13923Keywords:
Antropolinguistik, Mandi Berdimbar, Pepatah-Petitih, Adat PerkawinanAbstract
References
Alwi, Hasan. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pusataka. Aminuddin. 2001. Semantik: Pengantar Studi tentang Makna. Bandung: Sinar
Baru Algensindo.
Aslinda, Leni. 2007. Pengantar Linguistik. Bandung : Refika Aditama. Basaria, Ida. 2017. Bahasa Dalam Ranah Budaya dan Sosial Penuturnya. Medan: USU Press.
Beratha, Ni Luh Sutjiati. 2003. “Peranan Semantik dalam Penerjemahan”. Pidato Pengenalan Guru Besar Tetap Universitas Udayana Denpasar.
Desmana, Boy. Tradisi Upacara Manacar dalam Perkawinan Melayu Labuhan batu Suatu Analisis Kajian Antropolinguistik. Universitas Sumatera Utara, 2021.
Djamaris, Edwar, 1991, Tambo Minangkabau, Suntingan teks disertai Analaisis Struktur, Jakarta : Balai Pustaka.
Djajasudarma, Fatimah dkk. 1997. Nilai Budaya Dalam Ungkapan dan Pribahasa Sunda. Jakarta : Depdikbud.
Duranti, Alessandro. 1997. Linguistic Anthropology. Cambridge: Cambrige University Press. Foley, William A. 1997. Anthropogical Linguistics: As Introduction. Oxport: Blackwell Publisher.
Hanafiah, Ridwan. (2005). “Antropologi Linguistik”: Suatu Pengantar Dasar.”
Kartika, Rika. (2016). “Pepatah-Petitih dalam Pernikahan Niniak Mamak Etnis Minangkabau Kajian Antropolinguistik”. Skripsi. Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.
Koenjaraningrat. 1990. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : Rineka Cipta.
Koentjaraningrat. 2000. Bunga Rampai Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Keraf, Gorys. 2004. Komposisi. Ende Flores: Nusa Indah
Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Mufti. (2018). "Upacara dalam Perkawinan Masyarakat Melayu Deli di Medan”. Skripsi. Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.
Parwati, Sang Ayu Putu Eny. 2018. “Verba Memasak dalam Bali: Kajian Metabahasa Semantik Alami”. AKSARA V30i1.73.121-13231.
Pateda, Mansoer. 2001. Semantik Leksikal. Jakarta : Rineka Cipta.
Setiawan, Feri Indra. (2021). "Kajian Antropolinguistik dalam Prosesi Temu Pengantin Masyarakat Kabupaten Pasuruan."
Sibarani. 2008. Tindak Tutur dalam Upacara Pernikahan Masyarakat Batak Toba. (Tesis).
Sibarani, Robert. 2004. Antropolinguistik. Medan: Poda.
Sihombing, Erni. 2008. Makna Ungkapan dalam Bahasa Karo. Skripsi. Fakultas Sastra USU.
Sihite, Rondang. (2021). “Makna Umpama dan Nilai Budaya dalam Upacara Perkawinan Suku Batak Toba pada Masyarakat Kecamatan Pangururan Kajian Antropolinguisti”. Skripsi. Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.
Sitompul dan Simare-mare. 2017. “Analisis Fungsi, nilai Budaya, dan Kearifan Lokal dalam Film Sinamot Karya Sineas Muda Medan: Kajian Antropoinguistik”. Jurnal suluh pendidikan. FKIP UHN Medan: Vol. 4 No. 2.
Spradly, Roger. M. Keesing. (2007). Antropologi Budaya. Jakarta: Erlangga Sudaryanto. 2015. Metode dan Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Siti Nurhaliza S.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).