Pengaruh Mordan Tunjung Terhadap Hasil Pencelupan Kain Katun Mengunakan Ekstrak Daun Nangka (Artocarpus Heterophyllus L)
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.13930Keywords:
Pewarnaan Alami, Mordan, Daun NangkaAbstract
Dampak negatif penggunaan pewarnaan sintetis terhadap lingkungan dan memanfaatkan tumbuhan dilingkungan sekitar sebagai pewarna alami yang lebih ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan nama warna (hue), gelap terang (value), kerataan warna dan mendeskripsikan hasil perbedaan tanpa mordan dan mordan tunjung terhadap hasil pencelupan ekstrak daun nangka. Penelitian eksperimen memakai data primer yang bersumber dari 18 penelis yang terdiri dari 3 dosen ahli dan 15 mahasiswa terdidik. diolah dan dianalisis dengan menggunakan uji mann whitney dengan SPSS versi 26. Hasil yang diperoleh pada pencelupan tanpa mordan tanpa menghasilkan warna light Brown kategori, terang dengan kerataan warna yang rata, mordan tunjung menghasikan warna Olive kategori tidak terang dengan kerataan warna yang sangat rata. uji mann whitney pada gelap terang warna (value) adalah nilai signifikan < taraf signifikasi = 0.000 < 0.05 yaitu .000b. dengan hasil bahwa Ha diterima Ho ditolak. Dimana Ha menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara gelap terang warna. Hasil analisis dari uji mann whitney pada kerataan warna pada proses pencelupan tanpa mordan dan mordan memperoleh nilai signifikan 0.938b yang mana lebih besar dari taraf signifikan yaitu 0.05, artinya tidak terdapat perbedaan kerataan pada hasil pencelupan kain katun mengunakan ekstrak daun nangka.
References
Adriani, A. (2006). Pencelupan Bahan Sutera dengan Zat Warna Alam (Daun Mangga dan Daun Gambir.
Adriani, Rika. 2016. Perbedaan Mordan Asam Jawa (Tamarindus Indica Linn)
Dan Jeruk Purut (Citrus Histrix) Terhadap Hasil Pencelupan Ekstrak Buah Senduduk ( Melastoma Candidium D. Don) Pada Bahan Sutera. Padang: UNP
Ahmad, A. F., & Hidayati, N. (2018). Pengaruh jenis mordan dan proses mordanting terhadap kekuatan dan efektifitas warna pada pewarnaan kain katun menggunakan zat warna daun jambu biji Australia. Indonesia Journal of Halal, 1(2), 84-88.
Angendari, M. D. (2015). Pemanfaatan kulit bawang merah sebagai pewarna kain dengan teknik jumputan menggunakan mordan tawas, kapur, dan tunjung. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 12(1), 25-32.
Ainiyah, I. (2018). Pengaruh Jenis Dan Massa Mordan Terhadap Hasil PewarnaanAlami Buah Galing Pada Jaket Batik Berbahan Denim (Doctoral dissertation, State University of Surabaya).
Gusti, I., & Novrita, S. Z. (2020). Perbedaan Hasil Pencelupan Bahan Sutera Menggunakan Ekstrak Kulit Pisang Kepok dengan Mordan Tawas dan Kapur Sirih. Jurnal Pendidikan Dan Keluarga, 11(02), 161-169.
Harahap, A. U., & Warly, L. (2021). Uji Kandungan Fitokimia Dari Daun Nangka (Artocarpus Heteropyllus) Dan Daun Kelor (Moringa Oleifera) Sebagai Pakan Tambahan Bagi Ternak Kambing.
Hendrika, A. D., & Novrita, S. Z. (2020). Pengaruh Ekstrak Kulit Buah Nipah (Nypha Fructicans) & Kulit Bawang Merah (Allium Ascalonium L) Dengan Mordan Tunjung, Tawas Dan Kapur Sirih Terhadap Hasil Pencelupan Pada Bahan Katun. Jurnal Kapita Selekta Geografi, 3(2), 33-46.
Istiqomah, I. A., Pambudi, D. B., & Slamet, S. (2021, December). Evaluasi Granul Ekstrak Daun Nangka (Artocarpus heterophyllus L.) dengan Menggunakan Metode Granulasi Basah. In Prosiding Seminar Nasional Kesehatan (Vol. 1, pp. 1182-1193).
Listian, S., Musdalifah, M., & Prasetyaningtyas, W. (2022). Pengaruh Mordan terhadap Hasil Pewarnaan Kain Katun Menggunakan Daun Kersen (Muntingia Calabura). Fashion and Fashion Education Journal, 11(1), 20-26.
Martalinda, S. (2013). Pengaruh Mordan Air Kelapa Pada Pencelupan Bahan Katun Menggunakan Ekstrak Umbi Temulawak (Curcuma Xanthorriza Roxb). Journal of Home Economics and Tourism, 2(1).
Mamoto, L.V., Fatimawali, F., dan Citraning tyas, G. 2013. Analisis Rhodamin B pada Lipstik yang Beredar di Pasar Kota Manado. Pharmacon, 2(2): 61-66.
Nilamsari, Z., & Giari, N. (2018). Uji Coba Pewarna Alami Campuran Buah Secang Dan Daun Mangga Pada Kain Katun Prima. Jurnal Seni Rupa, 6(01), 839-847.
Prima, A., &Novrita, S. Z. (2019). Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Tawas Pada Pencelupan Bahan Katun Menggunakan Zat Warna Alam Ekstrak Buah Senduduk (Melastoma Malabathricum L). GorgaJurnalSeniRupa, 8(1), 260-266.
Putri,L.A.,Adriani.,& Novrita, S.Z,.(2015). “Perbedaan mordanting terhadap hasil
pencelupan zat warna alam air limbah penirisan getah gambir pada sutera menggunakan mordan tunjung (FeSO4) . Journal of home economicsandtourism.9 (2).
Revianti, M. M., & Novrita, S. Z. (2019). Pengaruh Mordan Terhadap Pencelupan ekstrak Daun Puring (Codiaeum Variegatum) pada Bahan Katun. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 8(2), 403-408.
Sukmadinata, Nana Syaodih. (2017). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung PT Remaja Rosdakarya
Yuled, U. R., & Adriani, A. (2021). Perbedaan Mordan Tunjung Dan Baking Soda Terhadap Hasil Pencelupan Pada Bahan Katun Dengan Menggunakan Ekstrak Kunyit (Curcuma Longa). Jurnal Pendidikan, Busana, Seni dan Teknologi, 3(2), 97-103
Zulmi, Y., Adriani, A., & Novrita, S. Z. (2016). Pengaruh Pengulangan Pencelupan terhadap Hasil Warna Bahan Sutera dengan Ekstrak Batang Pisang Kepok (Musa Paradisiaca L. cv Kepok). Journal of Home Economics and Tourism, 12(2).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Riza Wahyuni, Sri Zulfia Novrita

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).