Karakteristik Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Ulkus Diabetik dan Non Ulkus Diabetik di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar Tahun 2019-2021

Authors

  • Amalia Putri Ramadani Universitas Muslim Indonesia, Indonesia
  • Andi Kartini Ekayanti Universitas Muslim Indonesia, Indonesia
  • Fadil Mula Putra Universitas Muslim Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.14023

Keywords:

Ulkus Diabetik

Abstract

Jumlah penderita penyakit diabetes melitus (DM) setiap tahun meningkat, diikuti peningkatan risiko terjadinya komplikasi kronik, salah satunya ialah ulkus diabetik. Salah satu faktor risiko terjadinya ulkus diabetik pada penderita DM meliputi jenis kelamin, usia, lama menderita penyakit DM dan penyakit arteri perifer. Penyakit arteri perifer dapat disebabkan oleh proses aterosklerosis. Pada pasien DM kadar profil lipid kolesterol, LDL dan trigliserida cenderung meningkat dan kadar HDL cenderung lebih rendah yang meningkatkan resiko terbentuknya plak aterosklerosis sehingga mudah terjadi ulkus kaki diabetik. Penelitian ini bertujuan unutuk mengetahui karakteristik pasien diabetes mellitus tipe 2 dengan ulkus diabetik dan non ulkus diabetik di RS Ibnu Sina Makassar tahun 2019-2021. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional menggunakan data sekunder berupa rekam medik.Hasil yang didapatkan yaitu 66 sampel pasien DM dengan ulkus dan non ulkus. Usia terbanyak ulkus dan non ulkus >60 tahun, jenis kelamin terbanyak ulkus dan non ulkus adalah perempuan, lama menderita DM terbanyak ulkus dan non ulkus <10 tahun, Rerata kadar kolesterol total pasien ulkus 175 mg/dL lebih tinggi dibandingkan non ulkus yaitu 149 mg/dL. Rerata kadar HDL pasien ulkus 38 mg/dL lebih rendah dibandingkan non ulkus yaitu 31 mg/dL. Rerata kadar LDL pasien ulkus 109 mg/dL lebih tinggi dibandingkan non ulkus yaitu 97 mg/dL. Rerata kadar TG pasien ulkus 126 mg/dL lebih tinggi dibandingkan non ulkus yaitu 110 mg/dL.

References

Kardika IB. Preanalitik dan Interpretasi Glukosa darah Untuk Diagnosis Diabetes Melitus. Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. 2020;1–14.

Suputra PA, Kedokteran P, Ganesha UP, Kedokteran P, Ganesha UP, Kedokteran P, et al. Diabetes Melitus Tipe 2?: Faktor Risiko, Diagnosis dan Tatalaksana. 2021;1(2):114–20.

Kurniawaty E, Yanita B, Biokimia B, Kedokteran F, Lampung U. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe II Risk Factors Related Type 2 Diabetes Mellitus Evidance. 2016;5(April):27–31.

Lestari Z. Diabetes Melitus?: Review Etiologi , Patofisiologi , Gejala , Penyebab , Cara Pemeriksaan , Cara Pengobatan dan Cara Pencegahan. UIN Alauddin Makassar. 2021;(November):237–41.

Nasution F. Faktor Risiko Kejadian Diabetes Mellitus. Ilmu Kesehatan. 2021;9(2):94–102.

Sari IRN, Kedokteran F, Lampung U. Ulkus Kaki Diabetik Kanan dengan Diabetes Mellitus Tipe 2 Diabetic Right Foot Ulcer with Type 2 Diabetes Mellitus. 2017;4:133–9.

Purwanti LE, Maghfirah S. Faktor Risiko Komplikasi Kronis (Kaki Diabetik) Dalam Diabetes Mellitus Tipe 2. 2016;7(1):26–39.

Aslan A, Match M, Systems A. J Ournal of S Ports S Cience & M Edicine. Undersea Hyperb Med J 2018; 11: 170–179.

Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. 2021;

Webber S. Five questions on the IDF Diabetes Atlas International Diabetes Federation. Diabetes Res Clin Pract. 2013;102(2):147–8.

Ghilda Ainun Nisaa S, Santun Bhekti Rahimah, Yuke Andriane. Semaglutide Oral (Rybelsus) pada Diabetes Melitus Tipe 2 di Ras Asia: Tinjauan Pustaka. Bandung Conference Series: Medical Science. 2022;2(1):160–8.

Pencegahan PDAN, Indonesia DI. Konsensus Pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 di indonesia. 2015.

Wijaya L, Budiyanto A, Astuti I, Mustofa . Pathogenesis, evaluation, and recent management of diabetic foot ulcer. Journal of the Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran). 2019;51(1):82–97.

Oliver TI, Mutluoglu M. Diabetic Foot Ulcer. 2022 Aug 8. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan–. PMID: 30726013.

Kartika RW. Pengelolaan gangren kaki Diabetik. Continuing Medical Education - Cardiology. 2017;44(1):18–22.

Ibnu RSI, Padang S, Roza RL, Afriant R, Edward Z. Artikel Penelitian Faktor Risiko Terjadinya Ulkus Diabetikum pada Pasien Diabetes Mellitus yang Dirawat Jalan dan Inap di RSUP Dr . M . 4(1):243–8.

Sinulingga S, Kohar E. Hubungan Profil Lipid dengan Kejadian Ulkus Kaki Diabetik pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang. SJM. 2018;1:183–92.

Decroli. Diagnostic of Diabetic Foot Ulcer. Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fak Kedokteran Unand/ RSUP Dr M Djamil Padang. 2015;1–16.

Rosyid FN. Etiology, pathophysiology, diagnosis and management of diabetics’ foot ulcer. Int J Res Med Sci. 2017;5(10):4206.

Mutluoglu TIOM. Diabetic foot ulcer. Ncbi Bookshelf StatPearls Publishing,. 2022;29:S17–8.

Mishra SC, Chhatbar KC, Kashikar A, Mehndiratta A. Diabetic foot. BMJ. 2017;359:j5064.

Jakosz N. Book review – IWGDF Guidelines on the Prevention and Management of Diabetic Foot Disease. Wound Practice and Research. 2019;27(3):144.

Pedoman Pengelolaan Dislipidemia di Indonesia. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. 2019;

Firdayanti. Gambaran Kadar Kolestrol Total Penderita Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Benyamin Guluh Kolaka. 2022;IV:13–8.

Hulfah M, Liani FN, Indah D, Pratiwi N, Fajari NM. Literature Review?: Hubungan Kadar Trigliserida Terhadap Kejadian Kaki Diabetes. 2021;4:12–3.

Rahayu PN. Hubungan Kadar Gula Darah Puasa dan Profil Lipid Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Kejadian Stroke Iskemik di RSUD R.A Basoeni Mojokerto. Jurnal Biosains Pascasarjana. 2020;22(2):50.

Natesan V, Kim S jin. Lipid Metabolism , Disorders and Therapeutic Drugs – Review. 2021;29(6):596–604.

Jim EL. Metabolisme Lipoprotein. Jurnal Biomedik (Jbm). 2014;5(3).

Husen SH, Basri A. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi terjadi Ulkus Diabetik pada Penderita Diabetes Melitus di Diabetes Center Kota Ternate Factors that Influence Ulcus Diabetes in People with Diabetes Mellitus Diabetes Center Ternate City. Artikel. 2021;11.

Adri K, Arsin A, Thaha RM, Hardianti A, Masyarakat FK, Hasanuddin U, et al. Faktor Risiko Kasus Diabetes Mellitus Tipe 2 Dengan Ulkus Diabetik Di Rsud Kabupaten Sidrap Risk Factors Of Diabetes Mellitus Type 2 With Diabetic Ulkus At Sidrap Hospital. Vol. 3, 101 JKMM. 2020.

Zikransyah TMH, Rizal F, Mustaqim MH. Hubungan Jenis Kelamin Dengan Kejadian Ulkus Diabetikum Di Rsud Meuraxa Banda Aceh. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia. 2023 Oct 1;22(5):291–5.

Muhdar R, Siwu J, Katuuk ME, Studi P, , Kedokteran F. Hubungan Lama Menderita Dan Perawatan Kaki Diabetes Dengan Resiko Ulkus Kaki Diabetik Di Klinik Husada Sario Manado. Vol. 6. 2018.

Arifatul Hidhayah D, Kamal S, Hidayah P, Ilmu Kesehatan F. Hubungan lama sakit dengan kejadian luka pada penderita Diabetes Melitus di Kabupaten Magelang tahun 2020. Vol. 1, Borobudur Nursing Review. 2021.

Sinulingga S, Kohar E, Subandrate S. Hubungan Profil Lipid dengan Kejadian Ulkus Kaki Diabetik pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang. Sriwijaya Journal Of Medicine. 2018 Oct 31;1(3):182–91.

Kandou RD, Kirojan D, Pandelaki K, Wongkar MCP. Perbedaan Kadar HDL dan Trigliserida antara Penderita Ulkus Diabetik dan Tanpa Ulkus Diabetik pada Pasien DM Tipe 2 di RSUP Prof.

Ni Kadek Nita Utami 1 AANS 2 , IWPSY. Tingginya Kadar Low Density Lipoprotein (Ldl) Dan Trigliserida Pada Kejadian Diabetic Foot Ulcer (Dfu) Di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Periode Januari-Desember 2014. 2017;

Wiratmoko W. Hubungan Antara Kolesterol Total, Trigliserida Dan Status Vaskuler (Abi) Pada Pasien Kaki Diabetik Di Rsud Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung. Vol. 1, Jurnal Medika Malahayati. 2014.

Downloads

Published

04-03-2024

How to Cite

Ramadani, A. P., Ekayanti, A. K., & Putra, F. M. (2024). Karakteristik Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Ulkus Diabetik dan Non Ulkus Diabetik di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar Tahun 2019-2021. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 10898–10904. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.14023

Issue

Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024

Section

Articles of Research

Citation Check

License

Copyright (c) 2024 Amalia Putri Ramadani

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).