Angka Kejadian dan Karakteristik Baby Blues

Authors

  • Tri Dini Harianti Universitas Muslim Indonesia, Indonesia
  • Suheyra Syauki Universitas Muslim Indonesia, Indonesia
  • Abadi Aman Universitas Muslim Indonesia, Indonesia
  • Nur Isra Universitas Muslim Indonesia, Indonesia
  • Fadli Ananda Universitas Muslim Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.14027

Keywords:

Angka Kejadian, Baby Blues, Karakteristik

Abstract

Baby blues merupakan perasaan hipersensitif yang wajar terjadi pada ibu setelah melahirkan, tetapi yang perlu diwaspadai, hal ini dapat bertambah serius dan bertahan lama yang biasanya disebut dengan postpartum depression. Baby blues dapat terjadi sejak hari pertama pasca persalinan atau fase taking in, cenderung akan memburuk pada hari ketiga sampai kelima dan berlangsung dalam rentang waktu 14 hari atau dua minggu pasca persalinan. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 (Riskesdas 2018), prevalensi depresi di Indonesia mencapai 6,1% dan tersebar di seluruh Indonesia, baik diperkotaan maupun di pedesaan. Berdasarkan jenis kelamin, ada 7,4% perempuan yang mengalami depresi dan 5,8% wanita yang berada pada usia subur (usia 10-54 tahun) mengalami depresi. Tujuan : Mengetahui angka kejadian dan karakteristik baby blues. Metode: Penelitian yang dilakukan adalah Literature Review atau tinjauan pustaka dengan desain Narrative Review.Hasil : Angka kejadian baby blues syndrome adalah Penelitian yang dilakukan oleh Ekadewi Dkk (2022), dari total sampel 208 ditemukan 34 sampel. Penelitian yang dilakukan oleh Namira Dkk(2022), dari total 50 sampel ditemukan 19 sampel. Penelitian yang dilakukan oleh Iceu Dkk (2019), dari 53 sampel ditemukan 13 sampel Penelitian yang dilakukan oleh Rahmawati Dkk (2023), dari 40 sampel ditemukan 13 sampel. Penelitian yang dilakukan oleh Roza Dkk(2022), dari 50 sampel ditemukan 34 sampel. Penelitian yang dilakukan oleh Linco Dkk(2021) dari 93 sampel didapatkan 26 sampel. Penelitian yang dilakukan oleh Nova Dkk(2018) dari 30 sampel didapatkan 9 sampel. Penelitian yang dilakukan oleh Ilham(2018) dari 40 sampel didapatkan 20 sampel. Penelitian yang dilakukan oleh Putri(2017) dari 69 sampel didapatkan 44 sampel. Penelitian yang dilakukan oleh Lisna(2018) dari 40 sampel didapatkan 17 sampel. Penelitian yang dilakukan oleh Intan(2019) dari 90 sampel didapatkan 42 sampel.Kesimpulan : Usia yang lebih sering mengalami baby blues syndrome adalah usia 20-35 tahun,Ibu dengan pendidikan menengan (SMP/SMA) lebih sering mengalami baby blues syndrome, Ibu dengan cara persalinan section cecaria lebih sering mengalami baby blues syndrome,Ibu dengan paritas primigravida lebih sering mengalami baby blues syndrome.

References

Ratu Kusuma. Karakteristik Ibu Yang Mengalami Depresi Dalam Kehamilan. 2019; 22- 106.

Siti Zulaekah, Yuli Kusumawati. Kecemasan Sebagai Penyebab Gangguan Kesehatan Mental Pada Kehamilan Di Layanan Kesehatan Primer Kota Surakarta. 2020: 59-73.

Chrisna Mayangsari, Petrin Redayani, Hervita Diatri, Aaaa. Kusumawardhani. Ungkapan Stres Untuk Gejala Cemas Dan Depresi Pada Pasien Di Puskesmas Gambir (Studi Kualitatif). 2019; 9-11.

Suryati. The Baby Blues And Postnatal Depression. 2018; 191-193.

Tri Wurisastuti, rofingatul Mubasyiroh. Prevalensi Dan Prediktor Depresi Pasca Persalinan: Data Komunitas Riskesdas 2018. 2020; 147-163.

A. Jayalangkara. Gangguan Jiwa Pada Kehamilan. 2018; 268-272.

Wulansari, P. S., Istiaji, E., Ririanty, M., Kesehatan, B. P., Ilmu, D., Fakultas, P., Masyarakat, K., Kalimantan, J., & Tegal, K. (2017). HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG BABY BLUES, PROSES PERSALINAN, DAN PARITAS DENGAN BABY BLUES DI RSIA SRIKANDI IBI KABUPATEN JEMBER The Correlation Between Mother’s Knowledge About Baby Blues, Childbirth Process and Parity with Baby Blues at RSIA Srikandi IBI in Jember District.

Anisa Fitriana, L., Nurbaeti, S., & Keperawatan Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, D. (2018). GAMBARAN KEJADIAN POSTPARTUM BLUES PADA IBU NIFAS BERDASARKAN KARAKTERISTIK DI RUMAH SAKIT UMUM TINGKAT IV SARININGSIH KOTA BANDUNG

Ekadewi Retnosari, & Siti Fatimah. (2022). Prevalence And Factors That Contributing of Baby Blues Syndrome On Postpartum Mothers. International Journal Scientific and Professional (IJ-ChiProf), 1(2), 64–70. https://doi.org/10.56988/chiprof.v1i2.10

Namirah, Purnamaniswaty Yunus, Azizah Nurdin, Najamuddin, & M Galib. (2023). Factors Influencing the Occurrence of Baby Blues Syndrome in Postpartum Mothers. JURNAL KEDOKTERAN, 8(2), 54–63. https://doi.org/10.36679/kedokteran.v8i2.10

Pamogsa Daniyar, S. R. , D. A. (2021). Mother and Child Health Scientific Pulpit (Maternal And Neonatal Health Journal). SYSTEMATIC REVIEW?: FACTORS AFFECTING POSTPARTUM BLUES.

Iceu Mulyati, S. K. (2018). Universitas Bhakti Kencana. DESCRIPTION OF BABY BLUES SYMPTOMS IN POSTPARTUM MOTHER BASED ON CHARACTERISTICS IN DR. SLAMET GARUT HOSPITAL IN 2018.

Rahmawati, S. (2023). Jurnal ilmiah Obsgyn. Analisis Korelasi Jenis Persalinan Dengan Kejadian Sindroma Baby Bl.

Aryani, R. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Baby Blues Syndrome Pada Ibu Post Partum di RSUD dr. Zainoel Abidin Kota Banda Aceh Factors Related to Baby Blues Syndrome in Post Partum Mothers in RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh City. In Journal of Healtcare Technology and Medicine (Vol. 8, Issue 2).

Deby Armaya, L., Purwarini, J., Studi Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus, P., Penulis, K., & yang Berhubungan dengan Kejadian Postpartum Blues di, F.-F. R. (2021). The Indonesian Journal of Health Promotion Open Access. MPPKI, 4(4). https://doi.org/10.31934/mppki.v2i3

Nova Rianti. (2018). POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDA. HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU NIFAS DENGAN KEJADIAN POST PARTUM BLUESDI KLINIK BERSALIN BROMO MEDAN TAHUN 2018, 1.

Alexandre Faisal-Cury, P., Rossi Menezes, P., Júlio Tedesco, J. A., Kahalle, S., & Zugaib Maternity, M. (2018). Scientific Information System (Vol. 11, Issue 2). http://www.redalyc.org/articulo.oa?id=17213016023www.redalyc.org

Tosto, V., Ceccobelli, M., Lucarini, E., Tortorella, A., Gerli, S., Parazzini, F., & Favilli, A. (2023). Maternity Blues: A Narrative Review. In Journal of Personalized Medicine (Vol. 13, Issue 1). MDPI. https://doi.org/10.3390/jpm13010154

PARAMASATYA, I. (2018). HUBUNGAN ANTARA USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN BABY BLUES SYNDROME.

Kumalasari, I., Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palembang, J., Selatan, S., Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Palembang, I., & Artikel, I. (2019). FAKTOR RISIKO KEJADIAN POSTPARTUM BLUES DI KOTA PALEMBANG THE RISK FACTORS OF POSTPARTUM BLUES IN PALEMBANG CITY. In JPP) Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang (Vol. 14, Issue 2).

Downloads

Published

04-03-2024

How to Cite

Harianti, T. D., Syauki, S., Aman, A., Isra, N., & Ananda, F. (2024). Angka Kejadian dan Karakteristik Baby Blues. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 10931–10946. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.14027

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check