Angka Kejadian Tuberkulosis Anak dengan Imunisasi BCG di RSUD dr. La Palaloi Maros

Authors

  • Muhammad Syukur Universitas Muslim Indonesia, Indonesia
  • Muh. Alfian Jafar Universitas Muslim Indonesia, Indonesia
  • Erni Pancawati Universitas Muslim Indonesia, Indonesia
  • Sidrah Darma Universitas Muslim Indonesia, Indonesia
  • Rahmawati Akib Universitas Muslim Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.14030

Keywords:

Tuberkulosis Anak, BCG, Riwayat Imunisasi

Abstract

Tuberkulosis (TB) ialah persoalan Kesehatan yang penting didunia. Dimana tuberkulosis pada anak terjadi di usia 0 – 14 tahun. Dinegara berkembang jumlah dari anak yang usianya kurang dari 15 tahun yakni 40 – 50% dari jumlah keseluruhan populasi umum serta ada kurang lebih 500.000 anak didunia menderita tuberkulosis tiap tahunnya. Penelitian ini menggunakan metode berupa crosssectional yang bersifat deskriptif retrospektif dengan teknik total sampling. Tujuan penelitian ini menganalisis angka dari kejadian tuberkulosis anak dengan imunisasi BCG pada RSUD dr. La Palaloi Maros pada Agustus 2022 – Juli 2023. Resultan penelitian diperoleh bahwasanya penderita TB paru anak di RSUD dr. La Palaloi Maros periode Agustus 2022 – Juli 2023 sebanyak 70 penderita TB. Sebagian besar penderita tuberkulosis pada anak berusia 6 – 18 tahun yang jenis kelaminnya laki – laki sejumlah 24 orang (34,2%) serta Perempuan sejumlah 19 orang (27,1%), dimana jenis tuberkulosis terbanyak adalah tuberkulosis paru sebanyak 31 orang (44,2%) dan tuberkulosis ekstra paru sebanyak 12 orang (17,1%) dengan riwayat imunisasi BCG sebanyak 25 orang (35,7%) dan pasien yang tidak melakukan imunisasi BCG sebanyak 18 orang (25,7%). Penderita TB paru anak banyak terjadi pada usia 6 – 18 tahun, jenis kelamin laki – laki, terdiagnosis TB paru, serta mempunyai riwayat imunisasi BCG.

References

Petunjuk Teknis Manajemen dan Tatalaksana Tuberkulosis Anak. 2016.Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Halaman 3.10.11.14.17.

Kementerian Kesehatan RI.2020. Direktorat Jenderal. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Petunjuk Teknis Penatalaksanaan Tuberkulosis Resistan Obat 2020. Halaman 81 – 82.

Rosandali, Fajriah. 2016. Hubungan antara Pembentukan Scar Vaksin BCG dan Kejadian Infeksi Tuberkulosis. Departement Pulmonology. FK UNAND. Halaman 382.

Rizal Wahid, Abkari. Et All. 2021. Karakteristik Pasien Tuberkulosis Pada Anak Di Kota Ternate. Fakultas Kedokteran Universitas Khairun. Halaman

Putra, Irawan Anasta. 2019. Profil Tuberkulosis Pada Anak di Instalasi Rawat Jalan RSUD. Raden Mattaher Jambi. FKIK Universitas Jambi.

M. Ramos, Jose. Et All. 2019. Comparing Tuberculosis In Children Aged Under 5 Versus 5 To 14 Years Old In A Rural Hospital In Southern Ethiopia: An 18 – Year Retrospective Cross – Sectional Study. BMC Public Health.

Li, Chaofeng. Et All. 2019. Diagnosis And Treatment Of Congenital Tuberculosis: A Systematic Review Of 92 Cases. Orphanet Journal of Rare Diseases.

Kauffman, Stefan HE. 2021. Vaccine Development Against Tuberculosis Over the Last 140 Years: Failure as Part of Success. Max Planck Institute for Infection Biology, Berlin, Germany.

V. K, Singh Et All. 2016. Manipulation of BCG vaccine: a double – edged sword. Eur J Clin Microbiol Infect Dis.

Downloads

Published

04-03-2024

How to Cite

Syukur, M., Jafar, M. A., Pancawati, E., Darma, S., & Akib, R. (2024). Angka Kejadian Tuberkulosis Anak dengan Imunisasi BCG di RSUD dr. La Palaloi Maros. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 10964–10969. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.14030

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check