Literatur Review : Hubungan Jenis Kecelakaan dengan Tipe Fraktur pada Kasus Fraktur Terbuka dan Fraktur Tertutup Ekstremitas Atas dan Bawah

Authors

  • Annisa Putri Shafira Universitas Muslim Indonesia , Indonesia
  • Andi Dhedie Universitas Muslim Indonesia, Indonesia
  • Raden Selma Universitas Muslim Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.14033

Keywords:

Jenis Kecelakaan, Fraktur Terbuka, Fraktur Tertutup

Abstract

Penyakit muskuloskeletal adalah salah satu penyakit yang banyak ditemukan di hampir seluruh dunia, bahkan World Health Organization (WHO) sudah menetapkan sebagai “The Bone and Joint Decade”. Fraktur itu dapat diakibatkan oleh penyakit degeneratif misalnya pada osteoporosis, keadaan patologis, dan yang disebabkan berbagai jenis kecelakaan (traumatic fracture) seperti kecelakaan domestik atau kecelakaan rumah tangga, kecelakaan kerja, kecelakaan olahraga, kecelakaan lalu lintas, dan sebagainya. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) mencatat bahwa kecelakaan lalu lintas mencapai 120.2226 kali atau 72% dalam setahun. Fraktur lebih sring terjadi pada laki-laki daripada perempuan dengan umur dibawah 45 tahun dan sering berhubungan dengan olahraga, pekerjaan atau luka yang disebabkan oleh kendaraan bermotor. Berdasarkan latar belakang, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang fhubungan jenis kecelakaan dengan tipe fraktur pada kasus fraktur terbuka dan fraktur tertutup. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan jenis kecelakaan dengan tipe fraktur pada kasus fraktur terbuka dan fraktur tertutup Ekstremitas atas dan bawah. Penelitian yang dilakukan adalah Literature Review dengan desain Narrative Review. Berdasarkan hasil pencarian didapatkan sebanyak 4 artikel yang relevan untuk digunakan dalam Narrative Review ini, 4 jurnal yang menyatakan bahwa fraktur tertutup lebih banyak dibandingkan fraktur terbuka. Kesimpulannya, terdapat hubungan antara jenis kecelakaan terhadap tipe fraktur pada kasus fraktur terbuka dan fraktur tertutup ekstremitas atas dan bawah.

References

Nur Rianti Puti Ramadhani, Nurul Romadhona, M. Ahmad Djojosugito, Dyana E.H., Dadang Rukanta. Hubungan Jenis Kecelakaan Dengan Tipe Fraktur Pada Fraktur Tulang Panjang Ekstremitas Bawah. Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains (Jiks). . 2019;1(1):32–35.

Aswan Jhonet, M. Fajrin Armin, Zulhafis Mandala, Ni Putu Sudiadnyani, Helen Monica Sari. Angka Kejadian Fraktur Tibia Berdasarkan Usia, Jenis Kelamin Dan Klasifikasi Fraktur Berdasarkan Mekanisme Trauma Di Rsud. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, Vol. 9, No. 1, Maret 2022. 645-651.

Rinaldi Aditya Asrizal. Closed Fracture 1/3 Middle Femur Dextra. Medula, Volume 2, Nomor 3, Maret 2014. 94-100.

Antonio Pinto. Traumatic Fractures In Adults: Missed Diagnosis On Plain Radiographs In The Emergency Department. Acta Biomed 2018; Vol. 89, Supplement 1: 111-123.

Gde Rastu Adi Mahartha, Sri Maliawan, Ketut Siki Kawiyana. Manajemen Fraktur Pada Trauma Muskuloskeletal. 2019;1-13.

Felicia R. Kepel, Andriessanto C. Lengkong. Fraktur Geriatric. E-Clinic. 2020;8(2):203-210.

Imam Fathur Rozi1, Gregorius Tekwan, Hary Nugroho. Hubungan Usia Pasien, Jenis Fraktur Dan Lokasi Fraktur Tulang Panjang Terhadap Lama Rawat Inap Pasca Bedah Di Rs Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta. J. Sains Kes. 2021. Vol 3. No 5. 661-666.

Gede Dehandra Dipastraya Wikananda, I G N Wien Aryana, A.A. Gde Yuda Asmara. Gambaran Karakteristik Fraktur Terbuka Shaft Tibia Dengan Kasus Trauma Pada Orang Dewasa Di Rsup Sanglah Denpasar Periode Januari 2017-Desember 2017. Jurnal Medika Udayana, Vol. 8 No.9,September, 2019. 1-6.

Nur Sadia Suhail Ahmad, Rizki Rahmadian, Dwi Yulia. Gambaran Kejadian Fraktur Femur Di Rsup Dr. M. Djamil Padang Tahun 2016- 2018. Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia- Vol. 1 No. 3 (2020). 358-363.

Ni Kadek Dyah Devita Sari, Anak Agung Gde Yuda Asmara. Gambaran Prevalensi Fraktur Humerus Di Rumah Sakit Umum Pusat (Rsup) Sanglah, Bali, Indonesia Periode Tahun 2015-2016. Intisari Sains Medis 2020, Volume 11, Number 1: 194-197.

Annisa Farida Muti, Asri Yani, Refdanita. Studi Potensi Interaksi Obat pada Pasien Fraktur di RSUD Tarakan Jakarta. PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia. 2022.

Ekanova Dharmapala, Puspitayani I Gusti Agung Mirah. Epidemiologi, Faktor Risiko, Konseling Pra dan Pasca Fraktur Distal Radius Akibat Trauma Energi Rendah. Ganesha Medicina Journal, 2022. Vol 2 No 1.

I Gusti Ngurah Indra Wiguna,Dewa Gede Satria Ambara Putra. Pencegahan Infeksi Sekunder pada Kasus Patah Tulang Terbuka. Cermin Dunia Kedokteran. 2020. vol. 47 no. 4 th.

Downloads

Published

04-03-2024

How to Cite

Shafira, A. P., Dhedie, A., & Selma, R. (2024). Literatur Review : Hubungan Jenis Kecelakaan dengan Tipe Fraktur pada Kasus Fraktur Terbuka dan Fraktur Tertutup Ekstremitas Atas dan Bawah. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 11002–11009. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.14033

Issue

Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024

Section

Articles of Research

Citation Check

License

Copyright (c) 2024 Annisa Putri Shafira

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).