Hubungan Obesitas dan Diabetes Melitus dengan Gangguan Pendengaran di Poli THT-KL RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan

Authors

  • Andi Rizaldi Kurniawan Misbah Universitas Muslim Indonesia, Indonesia
  • Rachmat Faisal Syamsu K Universitas Muslim Indonesia, Indonesia
  • Samsi Mesi Universitas Muslim Indonesia, Indonesia
  • Andi Baso Sulaiman Universitas Muslim Indonesia, Indonesia
  • Aryanti R. Bamahry Universitas Muslim Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.14035

Keywords:

Obesitas, Diabetes Melitus, Gangguan Pendengaran

Abstract

Obesitas adalah suatu keadaan dimana terjadi penumpukan lemak tubuh yang berlebih. DM ditandai dengan hiperglikemia dan intoleransi glukosa. Prevalensi menunjukkan peningkatan kejadian gangguan pendengaran pada pasien obesitas maupun diabetes melitus. Obesitas memengaruhi pendengaran melalui stres oksidatif terkait obesitas, peradangan, hipoksia, dan kematian ganglion spiral dan sel ligamen spiral. Sementara DM dapat menyebabkan gangguan pendengaran, terutama tuli sensorineural yang disebabkan karena adanya kelainan mikroangiopati terutama pada telinga bagian dalam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan obesitas dan diabetes melitus dengan gangguan pendengaran di Poli THT-KL RUSD Haji Provinsi Sulawesi Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional, dengan data sekunder yang diperoleh dari rekam medik, meliputi IMT, KGD, dan hasil audiometri dari 56 subjek, yang terdiri dari 28 penderita gangguan pendengaran disertai DM dan/atau obesitas sebagai kelompok kasus dan 28 penderita gangguan pendengaran dengan status gizi normal dan non-DM sebagai kelompok kontrol. Teknik analisis data menggunakan uji statistik Korelasi Pearson. Hasil penelitian ini tidak didapatkan hubungan antara obesitas dengan gangguan pendengaran, dimana hasil uji analisis didapatkan hasil yang tidak bermakna dengan nilai (p=0,145). Didapatkan hubungan antara DM dengan gangguan pendengaran, dimana dari hasil analisis didapatkan hasil yang bermakna dengan nilai p=0,015 (p<0,05). Didapatkan hubungan antara obesitas dan DM dengan gangguan pendengaran, dimana hasil analisis didapatkan hasil yang bermakna dengan nilai p=0,044 (p<0,05).

References

Mazzeo F. Current concept of obesity. Sport Sci. 2016;9(2):42–8.

Lobstein T, Brinsden H, Neveux M, Cavalcanti OB, Barquera S, Baur L, et al. World Obesity Atlas 2022. World Obesity Federation 2022. London: Ludgate House; 2022. p. 289.

Dewi MC. Faktor-Faktor yang Menyebabkan Obesitas. Majority. 2015;4(8):53–6.

Kurniawaty, Evi; Yanita B. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe II. Majority [Internet]. 2016;5(2):27–31. Available from: http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1073

Kazi AA, Blonde L. Classification of diabetes mellitus. Geneva: World Health Organization; 2019. Vol. 21, Clinics in Laboratory Medicine. 2019. 1–13 p.

Kementerian Kesehatan RI. Infodatin tetap produktif, cegah, dan atasi Diabetes Melitus 2020. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. 2020. p. 1–10.

Kemenkes RI. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehat RI. 2018;53(9):1689–99.

Hu H, Tomita K, Kuwahara K, Yamamoto M, Uehara A, Kochi T, et al. Obesity and risk of hearing loss: A prospective cohort study. Clin Nutr [Internet]. 2020;39(3):870–5. Available from: https://doi.org/10.1016/j.clnu.2019.03.020

Dhanda N, Taheri S. A narrative review of obesity and hearing loss. Int J Obes [Internet]. 2017;41(7):1066–73. Available from: http://dx.doi.org/10.1038/ijo.2017.32

Kim SH, Won YS, Kim MG, Baek YJ, Oh IH, Yeo SG. Relationship between obesity and hearing loss. Acta Otolaryngol. 2016;136(10):1046–50.

Xipeng L, Ruiyu L, Meng L, Yanzhuo Z, Kaosan G, Liping W. Effects of Diabetes on Hearing and Cochlear Structures. J Otol [Internet]. 2013;8(2):82–7. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/S1672-2930(13)50017-1

Calvin D, Watley SR. Diabetes and Hearing Loss Among Underserved Populations. Nurs Clin North Am [Internet]. 2015;50(3):449–56. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.cnur.2015.05.001

Kim MB, Zhang Y, Chang Y, Ryu S, Choi Y, Kwon MJ, et al. Diabetes mellitus and the incidence of hearing loss: A cohort study. Int J Epidemiol. 2017;46(2):717–26.

Shafiepour M, Bamdad Z, Radman M. Prevalence of hearing loss among patients with type 2 diabetes. J Med Life. 2022 Jun;15(6):772–7.

Scinicariello F, Carroll Y, Eichwald J, Decker J, Breysse PN. Association of Obesity with Hearing Impairment in Adolescents. Sci Rep. 2019;9(1):3–9.

Samocha-Bonet D, Wu B, Ryugo DK. Diabetes mellitus and hearing loss: A review. Ageing Res Rev. 2021;71:101423.

Hwang JH. Role of Obesity on the Prognosis of Sudden Sensorineural Hearing Loss in Adults. Otolaryngol - Head Neck Surg (United States). 2015;153(2):251–6.

Gupta S, Eavey RD, Wang M, Curhan SG, Curhan GC. Type 2 diabetes and the risk of incident hearing loss. Diabetologia. 2019 Feb;62(2):281–5.

Horikawa C, Kodama S, Tanaka S, Fujihara K, Hirasawa R, Yachi Y, et al. Diabetes and Risk of Hearing Impairment in Adults: A Meta-Analysis. J Clin Endocrinol Metab. 2013 Jan;98(1):51–8.

Rim HS, Kim MG, Park DC, Kim SS, Kang DW, Kim SH, et al. Association of Metabolic Syndrome with Sensorineural Hearing Loss. J Clin Med. 2021 Oct;10(21).

Triola S, Ashan H, Hasni D, Rafli R, Pitra DAH, Anggraini D. Sosialiasi Gangguan Pendengaran pada Pasien di Rumah Sakit Islam Siti Rahmah. J Pengabdi Masy Kesehat. 2023;1(1):17–9.

Cunningham LL, Tucci DL. Hearing Loss in Adults Lisa. N Engl J Med. 2017;2465–73.

Downloads

Published

04-03-2024

How to Cite

Misbah, A. R. K., K, R. F. S., Mesi, S., Sulaiman, A. B., & Bamahry, A. R. (2024). Hubungan Obesitas dan Diabetes Melitus dengan Gangguan Pendengaran di Poli THT-KL RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 11010–11017. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.14035

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check