Semiotika Analisis pada Ulos Mangiring Batak Toba

Authors

  • Ruth Anggina Margareth Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Carissa Margaret Sijabat Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Jekmen Sinulingga Universitas Sumatera Utara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.14155

Keywords:

Ulos Mangiring, Batak Toba, Analisis Se Miotika, Roland Barthes

Abstract

Indonesia dengan keberagaman budayanya, memancarkan kekayaan dalam tradisi dan seni. Suku Batak Toba di Sumatera Utara, melalui Ulos Mangiring menjadi salah satu wujud keindahan budaya yang unik. Penelitian ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam terhadap simbol-simbol dan makna dalam Ulos Mangiring menggunakan pendekatan analisis semiotika Roland Barthes. Pendekatan deskriptif digunakan dengan memusatkan pada Ulos Mangiring. Data sekunder diambil dari literatur dan dokumen terkait budaya Batak Toba. Ulos Mangiring memiliki makna denotatif melalui motif Mangiring Padang Ursa dan warna-warna dominan. Pada tingkat konotatif, Ulos Mangiring melambangkan kesuburan, kesepakatan, dan identitas sosial. Dalam dimensi mitos, kain ini menjadi hadiah untuk anak pertama dengan harapan kelahiran yang baik. Analisis semiotika Roland Barthes membuka pemahaman mendalam terhadap kekayaan simbolik dalam Ulos Mangiring. Kesimpulan penelitian ini adalah Ulos Mangiring bukan hanya pakaian adat, melainkan sistem tanda dengan makna mendalam. Simbol ini mencerminkan asumsi, norma, dan harapan simbolis masyarakat Batak Toba. Peningkatan pelestarian dan edukasi perlu dilakukan untuk menjaga keberlanjutan tradisi ini.

References

Dewi, A. P. (2016). Komodifikasi Tari Barong di Pulau Bali (Seni Berdasarkan Karakter Pariwisata). Panggung, 26(3).

Dwiyanti, N. (2016). Analisis semiotik citra wanita muslimah dalam film" Assalamualaikum Beijing" (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara).

Kusuma, P. K. N., & Nurhayati, I. K. (2017). Analisis semiotika Roland Barthes pada ritual otonan di Bali. Jurnal Manajemen Komunikasi, 1(2), 195-217.

Moleong, L. J. (2000). Metodologi penelitian kualitatif, cet. XI. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nurramadhan, M. T. (2021). Makna Pertunjukan Minangkala Ke 13 Sadaya Unikom (Studi Semiotika Pelestarian Budaya Sunda Oleh “Sadaya Unikom” Melalui Youtube) (Doctoral dissertation, Universitas Komputer Indonesia).

Ogest, M. (2023, 29 Mei). Mengenal Jenis-jenis, Makna dan Simbol Ulos dalam Adat Batak. detikSumut. https://www.detik.com/sumut/budaya/d-6743721/mengenal-jenis-jenis-makna-dan-simbol-ulos-dalam-adat-batak.

Pakpahan, A., & Sinulingga, J. (2023). Semiotika Tahapan Mossak Batak Toba. Kompetensi, 16(1), 30-44.

Rajagukguk, S., & Sinulingga, J. (2021). Manumpan Solu-Solu Etnik Batak Toba: Kajian semiotik. Kompetensi, 14(2), 139-151.

Sobur, A. (2009). Semiotika Komunikasi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Wacana Media.

Yahya, A. M., & Ali, M. (2023). Analisis Semiotika Pada Film Kehormatan Dibalik Kerudung Karya Ma’mun Affany. Cendekia: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 11(1), 63-73.

Downloads

Published

15-03-2024

How to Cite

Margareth, R. A., Sijabat, C. M., & Sinulingga, J. (2024). Semiotika Analisis pada Ulos Mangiring Batak Toba. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 11744–11749. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.14155

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check