Kajian Feminisme: Eksistensi Perempuan Batak Toba dalam Pelestarian Ulos

Authors

  • Anggraeni Permata Sihotang Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Rachel Valencia Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Naomi Sephania Sirait Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Mega Uli Arta Silitonga Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Jekmen Sinulingga Universitas Sumatera Utara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.14160

Keywords:

Feminis, Gender, Ulos, Perempuan

Abstract

Keanekaragaman budaya di Nusantara dipengaruhi oleh banyak hal, dan perbedaan kondisi geografis adalah salah satu yang paling signifikan. Melalui pengaruhnya sehingga melahirkan perbedaan warisan kebudayaan antara suku-suku. Melihat kondisi demikian, masing-masing suku memiliki identitasnya tersendiri dan mudah dikenali oleh khalayak ramai. Salah satu identitas hasil perkembangan peradaban paling terkenal dari Sumatera Utara adalah kain Ulos yang diagungkan oleh masyarakat suku Batak. Kain ulos adalah salah satu kain tradisional Indonesia yang memiliki banyak corak serta motif dengan arti yang berbeda. Ulos biasanya digunakan dalam upacara-upacara adat dan dipersiapkan oleh pihak perempuan. Dalam upaya pelestariannya, maka peran perempuan dibutuhkan dalam hal ini. Namun, kehidupan masyarakat Batak tak lekang oleh suatu isu sistem yang diciptakan oleh masyarakat itu sendiri. Posisi perempuan masih seringkali dinomorduakan. Hal ini erat kaitannya dengan isu gender dan patriarki. Maka, untuk menganalisa penelitian ini dibutuhkan kajian feminis dengan metode deskriptif kualitatif untuk menilik langsung isu yang terdapat dalam kehidupan masyarakat Batak dan kaitannya dengan peranan perempuan dalam pembuatan Ulos. Dari hasil analisa yang ditemukan, perempuan memegang peranan penting dalam menjaga kesinambungan budaya dan menjadi pilar utama dalam mewariskan kain Ulos ke generasi yang akan datang.

References

Albertus B.A.H Situmorang, I. J. (2021). Ulos Sebagai Simbol Berkat dalam Budaya Batak Toba dan Relevansinya bagi Gereja Katolik. Purwadita: Jurnal Agama dan Budaya.

Batak. (2019, Oktober 28). Batakpedia. Retrieved Desember 12, 2023, from https://batakpedia.org/jenis-ulos-batak-toba-beserta-gambarnya-dan-fungsinya/

Butar-butar, G. M. (2020). Eksistensi Perempuan Batak Toba dalam Budaya dan Agama. Jurnal Pionir LPPM Universitas Asahan.

Creswell, J. W. (2017). Research Design Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Darwin Herlis Manurung, I. M. (2020). Struktur Cosmos Masyarakat Batak dalam Simbol Ulos. Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology).

Gultom, M. (1992). Dalihan Natolu Nilai Budaya Suku Batak (p. 52). Medan: CV Armada.

Johannes Budiman, S. R. (2019). Struktur dan Fungsi Pemberian Ulos Pada Pernikahan Etnik Batak Toba di Kota Bandung. 96-97, 108-112.

Lumbantobing, A. (1996). Makna Wibawa Jabatan dalam Gereja Batak. In A. Lumbantobing, Makna Wibawa Jabatan dalam Gereja Batak (p. 3). Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Nurul Puspita Napitupulu, P. A. (2021). Analisis Perlunya Kain Ulos Untuk Upacara Adat Kematian Etnis Pakpak.

Sarwono, S. W. (2017). Women in Indonesia. Women's Evolving Lives: Global and Psychosocial Perspective, 62.

Simatupang, D. E. (2017). Kearifan Lokal Dalihan Natolu Sebagai Bingkai Tiga Pilar Pembangunan Berkelanjutan Kawasan Danau Toba. Kebudayaan.

Tinambunan, E. R. (2023). Batak Toba Ethnic in Indonesia as a Locus Theologicus: Exploring the Spiritual, Wisdom and Aesthetic Values of Ragi Idup Ulos. International Journal of Indonesian Philosophy & Theology, 55.

Downloads

Published

15-03-2024

How to Cite

Sihotang, A. P., Valencia, R., Sirait, N. S., Silitonga, M. U. A., & Sinulingga, J. (2024). Kajian Feminisme: Eksistensi Perempuan Batak Toba dalam Pelestarian Ulos. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 11766–11773. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.14160

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check