Peningkatan Kreativitas Seni Rupa Melalui Kegiatan Montase Pada Anak Usia 5-6 Tahun
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v5i2.1425Keywords:
Kreativitas, Seni Rupa, Montase, Anak Usia DiniAbstract
Kreativitas anak penting untuk dikembangkan melalui aktivitas pembelajaran dan bermain. Montase menjadi salah satu aktivitas yang dapat membantu anak mengembangkan kreativitas seni rupa pada anak. Penelitian ini bertujuan menganalisa dan mendeskripsikan peningkatan kreativitas seni rupa melalui kegiatan montase pada anak usia 5-6 tahun. Pendekatan penelitian menggunakan Classroom Research melibatkan 11 anak usia 5-6 pada kelompok B Pos Paud Kasih Ibu masih. Pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, dan tes kreativitas anak. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantittatif. Hasil penelitian menunjukkan pada tahap pra-siklus secara klasikal rata-rata kretaivitas seni rupa 1,66 dengan prosentase (41,48%) menunjukkan kreativitas seni rupa anak mulai berkembang. Pada siklus I pencapaian kreativitas seni rupa anak melalui kegiatan montase secara klasikal berada pada rata-rata 2,57 dengan prosentase (64,20%) menunjukkan kreativitas seni rupa anak berkembang sesuai harapan (BSH). Dan Pada silus II. pencapaian kreativitas seni rupa anak melalui kegiatan montase secara klasikal berada pada rata-rata 3,57 dengan prosentase (89,20%) menunjukkan kreativitas seni rupa anak berkembang sangat baik (BSB). Dengan demikian kegiatan montase efektif meningkatkan kreativitas seni rupa anak usia 5-6 tahun pada kelompok B Pos Paud Kasih Ibu Karawang.
References
Akemad Wahyudi, A. I. H., & Aulina, C. N. (2021). Pengaruh Media Tangram terhadap Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Anak Usia Dini. PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(02), 8–16. https://doi.org/10.31849/paud-lectura.v4i02.6216
Asmawati, E., (2020). The Effect of Using Simple Aircraft Concrete Media on the Mastery of Concepts in Inquiry Science Learning in Elementary School Students. MUDARRISA: Jurnal Kajian Pendidikan Islam, 12(2), 150–168. https://doi.org/10.18326/mdr.v12i2.150-168
Destiani, A., Saparahayuningsih, S., & Wembrayarli. (2016). Upaya Peningkatan Kreativitas Seni Rupa Siswa Melalui Teknik Pencetakan Dengan Bantuan Media Asli. Jurnal Ilmiah Potensia, 1(1), 7–14.
Handayani, W., Somantri, E., & Sudarti. (2017). Peningkatan Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Kegiatan Kolase Di Taman Kanak-Kanak Mujahidin 1 Pontianak. Edukasi Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2).
Karela, Y., Iswantiningtyas, V., & Kurniawati, E. (2020). Rancangan Kegiatan Montase Sebagai Upaya Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini. 2(2), 92–97.
Lamajau, E. (2014). Peningkatan Kemampuan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas V SDN Sampaka Kec. Bualemo Kab. Banggai melalui Metode Diskusi Kelompok. Jurnal Kreatif Tadulako Online, 5(1), 201–211. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/JKTO/article/view/3770
Maryati, D., Fatimah, A., & Tricahyani. (2017). Meningkatkan Kemampuan Kreativitas Melalui Kegiatan Montase (Penelitian Tindakan pada Kelompok B Di PAUD Al-Kautsar Kota Cilegon). Seminar Nasional PAUD. http://semnaspgpaud.untirta.ac.id/index.php/%0Ae-ISSN
Muhsinin, M. (2020). Penggunaan Media Montase dalam Meningkatkan Kreativitas Anak di Kelompok B RA Miftahul Ulum II Jatigunting Wonorejo Pasuruan. MODELING: Jurnal Program Studi PGMI, 7(1), 101–109.
Mulyasa, E. (2013). Uji Kompetensi dan Penilaian Kinerja Guru. Rosda.
Nirmala, I., & Putri, F. E. (2015). Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Pemanfaatan Barang Bekas (Penelitian Tindakan di Kelompok B PAUD Bintang, Jakarta 2015). Pendidikan Pascasarjana Magister PAI, 2(1), 125–144.
Rachmi, T., & Herdana, M. (2018). Optimalisasi Kreativitas Anak Melalui Aktivitas Montase Pada Usia Taman Kanak-Kanak. Syntax Literate, 3(3), 161–168.
Septiani, A., & Kejora, M. T. B. (2021). Tingkat Aktivitas Belajar Siswa pada Pembelajaran Online Pendidikan Agama Islam di Masa. EDUKATIF?: JURNAL ILMU PENDIDIKAN 3(5), 2594–2606.
Sittika, A. J., Karawang, U. S., Syahid, A., & Karawang, U. S. (2021). Strengthening humanistic based character education through local values and Islamic education values in basic education units in purwakarta regency. ?lkö?retim Online, 20(2), 22–32. https://doi.org/10.17051/ilkonline.2021.02.06
Suharsaputra, U. (2012). Metode Penelitian Kuantitaif Kualitatif dan Tindakan. Refika Adhitama.
Supriyenti, A. (2013). Meningkatkan Kreativitas Seni Rupa Anak Melalui Kegiatan Mencetak Dengan Bahan Alam Di Paud Aisyiyah Lansano Pesisir Selatan. Spektrum PLS, 1(2).
Taznidaturrohmah, Y. E., Pramono, P., & Suryadi, S. (2020). Upaya meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan montase pada anak kelompok B di TK Dharma Wanita Dinoyo 01 Mojokerto. Jurnal Pendidikan Anak, 9(1), 20–26. https://doi.org/10.21831/jpa.v9i1.29805
Wiyani, N. A. (2016). Konsep Dasar PAUD. Gava Media.
Yulianto, D., & Awalia, T. (2017). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Montase Pada Anak Kelompok B RA Al-Hidayah Nanggungan Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk Tahun Pelajaran 2015/2016. Jurnal PINUS, 2(2), 118–123.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 Tatu Rohamah, Ine Nirmala, Feronica Eka Putri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).