Hubungan Perilaku Asertif Dengan Kepuasan Pernikahan Pada Ibu Rumah Tangga
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.14338Keywords:
Perilaku Asertif, Kepuasan PernikahanAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena beberapa orang responden mengaku sulit untuk terbuka dan mengekspresikan perasaan mereka kepada pasangan, sehingga komunikasi menjadi tidak efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku asertif ibu rumah tangga, mendeskripsikan bagaimana kepuasan pernikahan ibu rumah tangga, menguji apakah terdapat hubungan signifikan antara perilaku asertif dengan kepuasan pernikahan pada ibu rumah tangga. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelasional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 249 ibu rumah tangga dengan sampel penelitian berjumlah 84 orang ibu rumah tangga dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria sampel pasangan yang tinggal serumah, istri yang tidak bekerja atau ibu rumah tangga dengan rentang usia 23-40 tahun serta sudah mempunyai anak, usia pernikahan minimal 3-15 tahun, dan berdomisili di Desa Kampung Gadang. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kepuasan pernikahan sebanyak 45 item pernyataan dan instrumen perilaku asertif peneliti adopsi dari peneliti terdahulu sebanyak 28 item. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku asertif berada pada kategori tinggi dengan persentase (45%), kepuasan pernikahan yang dimiliki ibu rumah tangga berada pada kategori sedang dengan persentase (36%), hasil analisis korelasi terhadap hubungan yang signifikan antara perilaku asertif dengan kepuasan pernikahan pada ibu rumah tangga dengan r hitung sebesar 0,648 dengan taraf signifikansi sebesar ?0,001 pada tingkat hubungan yang kuat. Hubungan yang signifikan artinya semakin tinggi perilaku asertif ibu rumah tangga maka semakin tinggi pula kepuasan pernikahan ibu rumah tangga, sebaliknya semakin rendah perilaku asertif ibu rumah tangga maka semakin rendah pula kepuasan pernikahan ibu rumah tangga.
References
Veronika, M., & Afdal, A. (2021). Analisis kepuasan pernikahan pada pasangan suami istri yang bekerja. Jurnal Educatio: Jurnal Pendidikan Indonesia, 7(1), 81-85.
Afdal, Alizamar, Zikra, & Ifdil. (2017). Pengembangan model konseling keluarga eksperensial untuk penyelesaian kasus kekerasan dalam rumah tangga. https://doi.org/10.1145/2505515.250782
Alberti, R. & Emmons, M. (2002). Your Perfect Right. (Penerjemah Budiatjahya). Jakarta: Elex Media Komputindo.
Amalianita, B. & Firman. (2019). The Effectiveness Of Group Guidance In Increasing the Students Assertiveness on Prevent Drug Abuse. Jurnal Aplikasi IPTEK Indonesia, 3(2), 59.
Asni, A., Nirwana, H., & Fajri, N. (2020). Perilaku Asertif Perempuan Minangkabau dan Batak Implikasinya dalam Layanan Bimbingan Konseling. Psychocentrum Review, 2(2), 87–97.
Astari, N., P., W. D., & Lestari, M., D. (2016). Hubungan Penyesuaian Pernikahan Pada Wanita Bali Yang Menjalani Pernikahan Ngerob Di Denpasar. Psikologi Udayana, 3(3), 407–416.
Amalia, M. (2016). Hubungan antara Perilaku Asertif dan Kepuasan Pernikahan pada Pasangan Suami-Istri yang Bekerja sebagai Karyawan Pabrik (Doctoral dissertation, Program Studi Psikologi FPSI-UKSW).
Aqib, Z. (2012). Ikhtisar Bimbingan dan Konseling. Bandung: Yrama Widya.
Daulay, A. A., Daharnis, D., & Afdal, A. (2021). Optimalisasi Perilaku Asertif melalui Media Modul Bimbingan dan Konseling. Biblio Couns: Jurnal Kajian Konseling Dan Pendidikan, 4(1), 27.
Islamy, T. P., & Ningsih, Y. T. (2019). Hubungan antara Perilaku Asertif dengan Kepuasan Pernikahan pada Istri Polisi. Jurnal Riset Psikologi, 2019.
Kanaya, N., Putri, F., Oktarisya, D., & Atiqah, F. (2023). Pentingnya Kesiapan Psikologi dan Agama Untuk Menjalani Pernikahan. Islamic Education. 1, 521–526..
Ningsih, T. Y. (2017). Hubungan keterbukaan diri dengan kepuasan pernikahan pada istri di Kecamatan Singosari Malang. (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
Ngatini, N., & Karneli, Y. (2021). Tingkat Perilaku Asertif Siswa Dan Implikasi Dalam Pelaksanaan Layanan Bimbingan Konseling. Counsenesia Indonesian Journal Of Guidance and Counseling, 2(1), 72–81.
Olson, D., DeFrain, J., & Skogrand, L. (2011). Marriage and families: Intimacy, diversity, and strenghts (7th Ed.). New York: McGraw Hill Companies, Inc.
Oktavia, E., Zikra Z., & Nurfarhanah, N. (2016). Konsep Diri Penyandang Tunanetra dan Implikasinya terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling. Konselor, 5(4), 235.
Putri, T., & Nirwana, H. (2021). Subjective Well Being Anak Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga ( KDRT ). Jurnal Neo Konseling, 3(3), 59–65.
Prayitno & Amti, E. (2004). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.
Sari, P., H., Firman, & Syahniar. (2016). Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok dalam Meningkatkan Asertivitas Siswa. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan Konseling (JIMBK), 3(1), 1-12.
Sari, A. P. (2023). Peran Mindfulness Terhadap Kepuasan Pernikahan Pada Istri Yang tidak Bekerja. skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Indralaya.
Tohirin. (2015). Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integrasi) Edisi Revisi Cetakan 7. Jakarta: Rajawali Pers.
Wardhani, B., S., R. (2015). Perbedaan Kepuasan Pernikahan pada Wanita Bekerja dan Tidak Bekerja. Skripsi. Fakultas Psikologi.Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
Wardhani, I. J. T. (2015). Manajemen Event Pameran Pernikahan Tradisional Lintas Warna. Prosiding Manajemen Komunikasi, 139-144
Yendi, F. M., Ardi, Z., & Ifdil, I. (2013). Pelayanan Konseling untuk Remaja Putri Usia Pernikahan. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 1(2), 109-114.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Fauziah Roslim, Zikra Zikra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).