Karakterisasi Bakteri Pencemar pada Daging Pensi (Corbicula Sumatrana)

Authors

  • Rahma Septiani Universitas PGRI Sumatera Barat, Indonesia
  • Yosmed Hidayat Universitas PGRI Sumatera Barat, Indonesia
  • Zikra Zikra Universitas PGRI Sumatera Barat, Indonesia
  • Sari Oktafia Saiful Putri Biologi Terapan, Universitas PGRI Sumatera Barat , Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.14388

Keywords:

Karakterisasi, Bakteri, Pensi

Abstract

Pensi (Corbicula sumatrana) merupakan kerang air tawar yang berasal dari Danau Singkarak, Sumatera Barat. Daging pensi merupakan protein hewani yang digemari oleh masyarakat. Kontaminasi mikroorganisme pada suatu makanan perlu dianalisis untuk mengetahui keamanan dari suatu makanan tersubut. Cemaran biasanya terjadi karena makanan terkontaminasi oleh mikroba (Okolie, Omonigbehin, Badru & Akande, 2012). Pengawasan cemaran mikroba dan logam berat pada makanan sangat penting dilakukan untuk menjamin perlindungan kesehatan konsumen. Karakterisasi bakteri pencemar pada daging pensi dilakukan melalui analisis mikrobiologis dengan mengetahui jenis bakteri pada daging melalui karakterisasi bakteri pada daging pensi, sehingga dapat dilakukan pencegahan untuk mengurangi kontaminasi oleh bakteri dan menjaga kualitas serta keamanan pada daging pensi saat dikonsumsi konsumen.

References

Fatmasari, 2015, Uji Sensitivitas Antibiotik Kloramfenikol Siprofloksasin, Eritromisin dan Klindamisin Terhadap Bacillus cereus yang diisolasi dari Daging Sapi di Pasar Tradisional dan Pasar Moderen Kota Makasar. Skripsi, Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin Makasar.

Hendreati, A. 1985. Hubungan antara Kandungan Bahan Organik Dengan Populasi Remis (Corbicula sp) dan Pengajarannya di SMA 1 Palembang. Skripsi FKIP UNSRI.

Holt J.G., Krig N.R., Sneath P., Staley J., dan Williams S, 1994, Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology 9thEdition, Philadelphia (USA):Lipincott Williams and Wilkins Company

Khalil, (2006). Pengaruh Penggilingan dan Pembakaran terhadap Kandungan Mineral dan Sifat Fisik Kulit Pensi (Corbicula Sp) untuk Pakan. Media Peternakan.

Rahmawita, R., Putri, DH., Advinda, L. 2018. Kualitas Jajanan Anak Sekolah Dasar Secara Mikrobiologi di Kecamatan Koto Tangah Padang Sumatera Barat. Biomedika. Vol 10. No 2. Hal 102-106.

Suwito Widodo, AETH W , Widagdo S, Bambang S, Isolasi dan Sensitifitas Antibiotika terhadap Streptococcus spp dari Kambing PE Mastitis Subklinis Kronis. ACTA VETERINARIA INDONESIANA. 2018.

Susi, NS.,Mades F.,& Vivi F. 2015. Uji Bakteriologis Daging Pensi (Corbicula moltkiana Prime) Yang Berasal dari Danau Maninjau. Padang

Suwito Widodo, AETH W , Widagdo S, Bambang S, Isolasi dan Sensitifitas Antibiotika terhadap Streptococcus spp dari Kambing PE Mastitis Subklinis Kronis. ACTA VETERINARIA INDONESIANA. 2018

W. Lay, Bibiana. 1994. Analisis Mikroba di Laboratorium. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Downloads

Published

01-04-2024

How to Cite

Septiani, R., Hidayat, Y., Zikra, Z., & Putri, S. O. S. (2024). Karakterisasi Bakteri Pencemar pada Daging Pensi (Corbicula Sumatrana). Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 14178–14181. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.14388

Issue

Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024

Section

Articles of Research

Citation Check

License

Copyright (c) 2024 Rahma Septiani

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).