Prediksi Jenis Kesehatan Kejiwaan Berdasarkan Usia Menggunakan Metode Naïve Bayes Berbasis Website

Authors

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.14517

Keywords:

Jenis Kesehatan Kejiwaan, Usia, Metode Naïve Bayes

Abstract

Kesehatan kejiwaan saat ini masih menjadi permasalahan bagi bidang kesehatan di seluruh dunia. Ada 15 jenis kesehatan kejiwaan yang sering dijumpai yaitu gangguan kecemasan, gangguan mood, Skizofrenia, gangguan psikotik, control impuls, gangguan makan, Obsessive-Compulsive Disorder (OCD), gangguan kepribadian, Tourette Syndrome, Psikosomatik, Factitious, Disosiatif, Stress Pasca-Trauma (PTSD), Depresi, Attention Deficit Hyperactive Disorder (ADHD).Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskedas) menunjukkan prevalensi gangguan jiwa berat nasional sebesar 1,7 per mil, yang artinya 1-2 orang dari 1000 penduduk Indonesia mengalami gangguan jiwa. Prevalensi penduduk yang mengalami kesehatan kejiwaan emosional secara nasional pada tahun 2013 sebesar enam persen (37.728 orang dari subjek yang dianalisis). Angka bunuh diri di Indonesia juga terus meningkat. Adapun kejadian bunuh diri tertinggi berada pada kelompok usia 15 – 25 tahun. Fenomena bunuh diri di Indonesia meningkat pada kelompok masyarakat yang rentan terhadap sumber tekanan psikososial yaitu pengungsi, remaja, dan masyarakat sosial ekonomi rendah. Naïve Bayes Classifier merupakan metode pengklasifikasian dengan menggunakan metode probabilitas dan statistik. Menurut ilmuwan Inggris Thomas Bayes, Teorema Bayes yaitu klasifikasi yang memprediksi peluang di masa depan berdasarkan pengalaman di masa sebelumnya. Ciri utama dari Naïve Bayes Classifier ini adalah asumsi yang sangat kuat (naïf) akan independensi dari masing-masing kondisi / kejadian.Naive Bayes Classifier bekerja sangat baik dibanding dengan model classifier lainnya. Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Pada penelitian ini, saya menggunakan data yang diambil dari RSJ Pesawaran namun nama dari pasien tersebut akan disamarkan.Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2023 sampai Juni 2023Teknik pengumpulan data yang Digunakan menggunakan Referensi dan Studi Literature.

References

Area, U.M. (2022) “REPRESENTASI MUNCHAUSEN SYNDROME BY PROXY SEBAGAI BENTUK KEKERASAN TERHADAP ANAK (Analisis Semiotika Film The Act Hulu 2019)

SKRIPSI OLEH?: IQBAL RIZKY MAULANA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK REPRESENTASI MUNCHAUSEN SYNDROME BY PROXY SEBAGAI BENTUK.”

Arifin, H.H. dan Milla, M.N. (2020) “Adaptasi dan properti psikometrik skala kontrol diri ringkas versi Indonesia,” Jurnal Psikologi Sosial, 18(2), hal. 179–195. Tersedia pada: https://doi.org/10.7454/jps.2020.18.

Baktiar, A.R. et al. (2021) “Pengujian Menggunakan Black Box Testing dengan Teknik State TransitionTesting Pada Perpustakaan Yayasan Pendidikan Islam Pakualam Berbasis Web,” Jurnal Kreativitas Mahasiswa Informatika, 2(1), hal. 142–145.

Budianita, E. et al. (2018) “Penerapan Learning Vector Quantization 3 ( LVQ 3 ) untuk Menentukan Penyakit Gangguan Kejiwaan,” (November), hal. 69–76.

Fanira, S. dan Rohmadani, Z.V. (2021) “Psikosomatis Ditinjau Dari Self-Resilience yang Dimiliki Mahasiswa Semester Akhir di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta,” Journal of Psychological Perspective, 3(1), hal. 35–39. Tersedia pada: https://doi.org/10.47679/jopp.311212021.

Handayani, K.D. (2022) “Masalah Kesehatan Mental di Tengah Pandemi Covid-19: Peningkatan Masalah Gangguan Kecemasan Dan Penanganannya Mental Health Problems in the Midst of the Covid-19 Pandemic,” Contagion: Scientific Periodical Journal of Public Health and Coastal Health, 4(1), hal. 56–66.

Imelia, B. dan Fitri, S. (2020) “Review of Gilles De La Tourette Syndrome,” Journal of Psychiatry Psychology and Behavioral Research, 1(2), hal. 7–13. Tersedia pada: https://doi.org/10.21776/ub.jppbr.2020.001.02.3.

Krisnani, H., Santoso, M.B. dan Putri, D. (2018) “Gangguan Makan Anorexia Nervosa Dan Bulimia Nervosa Pada Remaja,” Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 4(3), hal. 399. Tersedia pada: https://doi.org/10.24198/jppm.v4i3.18618.

Kurnia, D.D. (2021) “Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Gangguan Kesehatan Mental Menggunakan Algoritma Genetika,” JATISI (Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi), 8(3), hal. 1171–1187. Tersedia pada: https://doi.org/10.35957/jatisi.v8i3.1079.

Normah et al. (2022) “Analisa Sentimen Perkembangan Vtuber Dengan Metode Support Vector Machine Berbasis SMOTE,” Jurnal Teknik Komputer AMIK BSI, 8(2), hal. 174–180. Tersedia pada: https://doi.org/10.31294/jtk.v4i2.

Octaviani, E.S., Sari, Y. dan Suhandono, E. (2019) “JIWA BERBASIS WEB Design Application Consultation Online Mental Illness Web Based,” Jurnal Ilmiah Rekayasa & Inovasi, 1, hal. 772655–186002. Tersedia pada: http://teknik.univpancasila.ac.id/asiimetrik/.

Pramitya, A.A.I.M., Widianti, A. dan Astaningtyas, N.M.I.N. (2018) “Gambaran Emosi Pada Kasus Remaja Awal Yang Mengalami Trans Disosiatif (Kesurupan): Studi Kasus Di SMP SL Bali,” Jurnal Psikologi Mandala, 2(1), hal. 18–30. Tersedia pada: https://jurnal.undhirabali.ac.id/index.php/mandala/article/view/672.

Psikogenesis, J. et al. (2018). “Depresi pada Remaja?: Gejala dan Permasalahannya Depression in Adolescent?: Symptoms and the Problems,” 6(1), hal. 69–78

Ratnawati, F. (2018) “Implementasi Algoritma Naive Bayes Terhadap Analisis Sentimen Opini Film Pada Twitter,” INOVTEK Polbeng - Seri Informatika, 3(1), hal. 50. Tersedia pada: https://doi.org/10.35314/isi.v3i1.335.

Sari, P. (2019) “DINAMIKA PSIKOLOGI PENDERITA SKIZOFRENIA PARANOID YANG SERING MENGALAMI RELAPSE,” 4, hal. 124–136.

Sultan, U. dan Tirtayasa, A. (2019) “STUDI DESKRIPTIF ORANG DENGAN OBSESIVE COMPULSIVE DISORDER gangguan kepribadian yang dapat muncul karena distress . Penelitian bermanfaat dalam membantu berbentuk deskriptif phenomenologi . Populasi yang diambil dengan karakteristik responden OCD dan angg,” 2(1), hal. 694–706.

Watari, G., Carmelita, A.B. dan Sasmithae, L. (2021) “Literature Review: Hubungan Terapi Sensori Integrasi terhadap Perubahan Perilaku dan Konsentrasi Anak ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorder),” Jurnal Surya Medika, 6(2), hal. 130–140. Tersedia pada: https://doi.org/10.33084/jsm.v6i2.2130.

Yuwono, D.T., Fadlil, A. dan Sunardi, S. (2019) “Implementasi Metode Dempster Shafer Pada Sistem Pakar Diagnosa Gangguan Kepribadian,” Jurnal Sistem Informasi Bisnis, 9(1), hal. 25. Tersedia pada: https://doi.org/10.21456/vol9iss1pp25-31.

Downloads

Published

13-04-2024

How to Cite

Florencia, D. (2024). Prediksi Jenis Kesehatan Kejiwaan Berdasarkan Usia Menggunakan Metode Naïve Bayes Berbasis Website. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 15030–15040. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.14517

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check